⊹ ࣪ ─── ⋆⋅☆⋅⋆ ── ๋࣭ ⭑
════ ⋆★⋆ ════
"Sekitar tahun 140 Sebelum Masehi, Antipator Sidon, seorang penjelajah asal Yunani kuno telah mencetuskan tujuh keajaiban dunia. Beberapa diantaranya adalah taman tergantung Babilonia, Patung Zeus, Piramida Mesir, Mausoleum Halicarnassus, Kuil Artemis, Colossus, dan Pharos"
⋆⭒𓆟⋆。˚𖦹𓆜✩⋆
Sunyinya malam menemani The Duke Of Meropide yang sedang patah semangat. Saking lemas nya dia sampai tidak kuat menghabiskan Ceylon Black Tea favoritnya yang masih tersisa banyak, bahkan sampai mendingin pula.
Pemuda itu menatap kosong ke langit-langit ruangan, dysphoria sedang menguasai pikirannya kala ini. Sungguh, saking kosongnya mungkin arwah gentayangan Fontaine bisa saja merasukinya saat itu. Dan Antipator Sidon mungkin akan menuliskan momen ini di struktur keajaiban dunia.
Keajaiban dunia ke-delapan, galaunya seorang Wriothesley.
Wanita mana yang berhasil membuat pikiran laki-laki ini kacau? Siapa lagi?
Tiba-tiba, Sigewinne masuk ke dalam ruangan. Melihat sang Duke yang terkapar lemas di atas kursinya membuat gadis itu sedikit panik.
"Your Grace! Are u alright?!" Tanya gadis itu seraya berlari kecil menuju Wriothesley.
"Sigewinne ...." Lirih sang Duke, masih menatap kosong langit-langit ruangan. Suaranya begitu serak membuat Kepala Suster Sigewinne tambah cemas.
Setelah melihat cangkir teh yang masih terisi penuh, Sigewinne makin panik lagi. Tidak mungkin seorang Wriothesley menyisakan teh setetes pun. Gadis kecil itu mengguncang-guncang tubuh kekar milik Wriothesley.
"Your Grace! Bertahanlah! Katakan padaku apa yang terjadi!" Ucap Sigewinne panik, dia menyadari tangan The Duke of Meropide itu bergetar.
"Aku melakukannya, Sigewinne" Kepala Suster itu berhenti mengguncang-guncang sang Duke. Pria itu mengusap wajahnya, lalu menghela napas sedih.
"(Name) sudah membenciku" Ucapnya, kini bukan hanya tangannya yang bergetar. Suaranya juga ikut bergetar.
"Astaga, kukira kau telah menenggak racun sampai bergerak saja tidak bisa" Sigewinne kembali tenang, kurang lebih sudah memahami apa yang terjadi. Dia baru saja bertemu (Name) di depan kantor tadi, nampaknya kedua sejoli ini bertengkar.
Gadis Melusine itu menepuk-nepuk pundak Wriothesley lalu duduk di sebelahnya.
"Kurasa tidak sepenuhnya, jika kau tidak lambat memberi penjelasan kepadanya, Your Grace" Tukas Sigewinne. Dia terkekeh kecil melihat sang Duke dan (Name) yang bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
See? Fate Brought Us Together Again || Wriothesley x Female Reader!
Fanficᯤ 𝐖𝐫𝐢𝐨𝐭𝐡𝐞𝐬𝐥𝐞𝐲 𝐱 𝐅𝐞𝐦!𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 𐦍 ∿ "𝑳𝑶𝑽𝑬 𝑖𝑠 𝑐𝑜𝑚𝑝𝑙𝑖𝑐𝑎𝑡𝑒𝑑, 𝑡𝑜𝑜 𝑐𝑜𝑚𝑝𝑙𝑖𝑐𝑎𝑡𝑒𝑑 𝑡ℎ𝑎𝑡 𝑓𝑎𝑡𝑒 𝑚𝑢𝑠𝑡 𝑎𝑟𝑟𝑎𝑛𝑔𝑒 𝑖𝑡" Begitulah kata-kata di buku terakhir yang (Name) baca sebelum dijebloskan ke be...