Malam ini, Junkyu melajukan motornya di jalan raya yang penuh dengan kendaraan berlalu lalang. Matanya yang biasa membulat lucu seketika berubah menjadi mata elang yang tajam seperti tatapan mengintimidasi.
Malam ini, pikiran remaja sulung Kim di penuhi banyak pertanyaan juga misteri serta kecurigaan.
Malam ini, ia ingin memecahkan masalah yang bermulai di saat istirahat sekolah tadi.
Malam ini, jati diri dahulu yang tertutup oleh penyakit amnesia ingin Junkyu buka kembali dan mengobrak-abrik—memaksa untuk muncul di jati diri Junkyu yang sekarang.
Lalu, malam ini juga. Junkyu akan mengungkap semuanya, sendirian.
◗◗◗
Siang tadi....
"Bunda! Kyu pulang!"
Sang ibunda yang sedang meracik bumbu di dapur menoleh ke belakang karena suara anaknya begitu menggelegar di seluruh ruangan.
"Tumben ga ke mana-mana? Sana, ganti baju. Cemilin yang di atas meja dulu. Yang ini belum mateng"
Junkyu salim sama bundanya. Lalu mengangguk.
Jisoo pun kembali membalikkan badannya dan fokus dengan resep tutorial yang di tonton.
"Bunn.. "
"Hemm?"
"Kyu dulu,, pernah kecelakaan?"
‘Deg—!’
Jisoo mengibas-ngibaskan tangannya sambil berkata, "Maksudmu apa, Kyu..? Udah-udah, sana ganti baju"
Junkyu sedikit curiga dengan si bunda. Cuma ia posthink aja, mungkin bunda lagi ngga mau di ganggu. Akhirnya Junkyu pun pergi dan langkahnya sudah terdengar di lantai dua.
Jisoo menoleh sedikit ke belakang dan menghela nafas pelan. Ia mengelus dada nya dan mematikan video tutor tersebut.
"Darimana anak itu tau?"
▢
▢
▢