Mohon maaf tidak pintar menulis deskripsi.
- HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG -
Ini kisah seorang cowok yang memiliki wajah yang super tampan, Dia adalah ketua geng motor yang bernama AVIESTRO, dia di minta oleh ketua AVIESTRO di angkatan 1 untuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
A.V.I.E.S.T.R.O
Pagi ini SMA wismaraja di hebohkan karena kedatangan ketua dan delapan anggota inti aviestro. Gadis-gadis bergerombolan berlari ke arah gerbang gedung sekolah. Melihat cowok-cowok ganteng yang datang dengan motor besar.
Mereka tampak riuh,gembira dan bersemangat, mengetahui hari ini mereka kedatangan geng aviestro yang secara tiba-tiba.
"Gila ganteng banget!"
"Aaaa ganteng banget!"
"Serius mereka datang ke sekolah kita?"
"Lo mereka pakai seragam sekolah kita?"
"Oh my God, ganteng banget!!"
Terdengar banyak sekali suara gadis-gadis yang sangat heboh.
"Yang mana si ketua aviestro?"
"Yang mana?"
"Dia yang mana sih?"
Friska dan keempat temannya juga ikut melihat kedatangan geng aviestro. Mereka tidak boleh ketinggalan kalau soal ini. Friska cewek paling sombong di sekolah ini sama dengan keempat temannya.
"Ya ampun ganteng banget,gilaa!"ujar Elsa melebarkan kedua matanya dengan semangat.
"Iya. Ganteng banget!"kata Venny.
"Produk aviestro dari dulu emang enggak pernah gagal!"kata Chika.
"Benar banget!!"Lala mengajukan jempol kearah Chika dengan senyum gembira.
"Yang mana ni ketuanya?"tanya Friska mencari-cari siapa di antara sembilan cowok itu yang menjadi ketua aviestro.
"Katanya si yang selalu pakai masker atau suka nutupin muka dia pakai bandana gitu,"ujar Elsa.
Friska mengerutkan keningnya melihat kearah sembilan cowok itu.
"Yang itu?"Friska menunjuk ke arah cowok bertubuh kekar memakai masker hitam dan jaket hitam.
"Iyalah yang itu, orang cuma dia yang pakai masker!"kata Venny.
"Kenapa si dia pakai masker?"tanya Friska.
"Enggak tahu!"jawab Chika.
"Tapi kayanya tuh, orang ganteng banget deh?"tebak Lala fokus melihat kearah max.
