DI TAMPAR?

2.9K 105 38
                                    

Maaf jika ada typo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf jika ada typo!

<•••••••••••••>

Princess dan kedelapan temannya sedang berjalan di koridor sekolah. Princess melihat sekeliling, mencari sesuatu.

"Princess. Lo nyari apa?"tanya Selly yang berdiri disampingnya.

teman-temannya memperhatikan princess sedari tadi. Sedangkan Floera dan citra sedang sibuk ber-selfie. Kedua gadis itu hari ini rambut mereka di kuncir dua, mereka berdua seperti anak kembar hari ini.

Princess menoleh pada Selly."itu ketua aviestro,"jawab princess dan kembali melihat sekeliling.

"Hah?"steffa bingung begitu juga dengan yang lain.

"Ngapain Lo nyari dia?"tanya azila bingung namun tersenyum genit.

"Gue tahu, pasti Lo suka kan sama ketua aviestro?"tebak Maudy.

"Cie princess!!!"floera dengan senyum jahilnya.

"Apaan sih Lo berdua? Gue itu enggak suka sama ketua aviestro yang selalu pakai masker seumur hidupnya itu!"jawab princess dengan wajah tak suka.

"Terus ngapain Lo nyarin dia?"tanya rhea.

"Gue mau bilang terimakasih,sama dia dan teman-temannya. Kemarin udah tolongin gue!"jawab princess. Gadis dengan cardigan, sepatu boots,bando,jam tangan serba baby pink. Kali ini tas sekolahnya berwarna hitam.

"What? Emangnya kemarin Lo kenapa?"tanya kiesya.

"Mobil ban gue kempes. Untung ada mereka,"jawab princess.

"Oh my God!!! Pangeran max menolong princess Agatha!"ucap citra dengan nada suara seperti sedang berpuisi.

Princess menatap citra dengan tatapan geli. Lalu princess tak sengaja melihat max dan delapan anggota inti aviestro sedang lewat, sedikit jauh dari mereka.

Princess berjalan menghampiri kesembilan cowok itu. Namun, mereka berjalan dengan sangat cepat. Membuat princess kesusahan menghampiri mereka, apalagi princess memakai sepatu boots heels.

"Aduh,kok mereka jalannya cepat banget sih!"kata princess sambil berjalan dengan langkah cepat walaupun ia kesulitan.

"MAX!"panggil princess. Namun max ataupun delapan anggota inti aviestro tidak mendengar suara princess.

Princess semakin mengejarnya. Dengan langkah cepat.

"MAX!"panggil princess lagi. Kali ini max mendengar seseorang memanggilnya. Max pun menghentikan langkahnya di ikuti oleh delapan anggota inti aviestro.

Princess terus berjalan dengan langkah cepat untuk mendekati max, sedikit lagi princess akan sampai di hadapan max. Namun, tiba-tiba seseorang membuat gadis dengan cardigan pink itu tersandung.

| MAX AND PRINCESS |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang