Mohon maaf tidak pintar menulis deskripsi.
- HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG -
Ini kisah seorang cowok yang memiliki wajah yang super tampan, Dia adalah ketua geng motor yang bernama AVIESTRO, dia di minta oleh ketua AVIESTRO di angkatan 1 untuk...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
24. Jika ada yang menyakitinya
"Jika masih mau hidup selama-lamanya sampai tuhan yang mengambil nyawa Lo sendiri, jangan coba-coba menyentuh atau menyakiti orang yang gue sayang." - MAXIMILIAN TENGGARA.
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Brak
Max dengan jaket AVIESTRO ditubuhnya sejak tadi menghantam Revan di jalanan yang terdapat di dekat Markas besar AVIESTRO. Revan kini terletak di jalan dengan keadaan babak blur dihantam oleh Max. Wajah Revan penuh dengan darah. Max memukulinya tanpa ada rasa kasihan.
Mengetahui Bahwa Cowok itu menampar Princess. Max langsung menjadi sangat murka. Ia menunggu Revan di jalanan saat jam pulang sekolah, Revan tak sendirian, ada Alex dan Dio juga, namun kedua temannya itu di cegah oleh anak-anak Aviestro agar tidak menolong Revan dan tak menganggu Max untuk memukul Cowok itu.
"Akh-gue mi-mint-ta maaf,Max,"ucap Revan dengan wajah yang sudah berdarah-darah.
Max menarik kerah baju Revan dengan tatapan tajam. Wajah Max sangat menyeramkan saat ini.
"INGAT INI! KALAU LO BELUM INGIN MATI SEBELUM DIPANGGIL TUHAN, JANGAN COBA-COBA MENYENTUH ATAU MENYAKITI ORANG YANG GUE SAYANG!!!"tegas Max dengan tatapan tajam.
Bugh
Bugh
Dua pukulan terakhir Max kepada Revan, Revan lalu terletak tak sadar di jalan. Max bangkit dari jongkoknya, lalu mengambil bandana dari saku celananya dan segera menutup setengah wajahnya. Max berjalan kearah motor miliknya dan naik keatas motor.
Delapan anggota inti aviestro Melepaskan Alex dan Dio yang mereka cegah untuk menolong Revan. Delapan anggota inti aviestro Segera naik keatas motor mereka masing-masing dan pergi mengikuti Max dari belakang.
Max sangat marah saat ini. Ketua Aviestro saat ini tidak baik-baik saja. Mungkin Princess memang 'belum' menjadi miliknya, tapi Princess sudah berada dihatinya sejak lama, dan Jika ada orang yang berani menyentuhnya atau menyakiti Gadis itu, Max tak segan-segan membuat orang itu cacat seumur hidupnya.
<•••••••••••••>
Malam ini Princess sedang berada di kamarnya ia masih sangat sedih karena Revan berani menamparnya.
