HARI PERTAMA JADI BODYGUARD

2.5K 93 18
                                    

MAAF JIKA ADA TYPO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


MAAF JIKA ADA TYPO.

Kini langit benar-benar sudah berbuah menjadi gelap dan bintang-bintang bersinar terang tidak mengalahkan terangnya bulan.

Max baru saja datang ke markas. Cowok dengan Jaket hitam yang bertuliskan AVIESTRO itu, ia ikatan di pinggangnya. Max turun dari motornya lalu berjalan masuk kedalam markas Aviestro.

Razka dan Jerry sedang makan di warung Bu ima yang sejak dulu berjualan di depan markas Aviestro.

"Itu bos,"ucap Razka yang sedang mengunyah.

Jerry menoleh pada Max yang baru saja datang."Dari mana, ni?"tanya Jerry.

Calix yang sedang main game lantas menoleh kearah Max. Max langsung melepaskan masker yang ia pakai dan menaruhnya ke atas meja terdekatnya.

"Dari rumah sang pacar,"jawab Calix dengan senyum ejek.

"Belum pacar, masih calon pacar!"komen Razka kemudian meminum es teh.

Max tidak mempedulikan ejekan dari mereka. Max menjatuhkan tubuhnya di kursi dan menyandarkan tubuhnya ke kursi,lalu menutup kedua matanya.

Dewa yang berada di lantai atas,kini berjalan menuruni anak tangga, lalu duduk di samping Calix.

Zean keluar dari kamar, cowok itu baru saja selesai sholat. Zean melihat kearah Max."Tangan Lo kenapa,bos?"tanya Zean.

Mereka semua pun melihat kearah tangan Max yang terbalut perban.

"Lah,iya. Tangan Lo kenapa,bos?"tanya Dewa juga.

"tergores pisau tadi,"jawab Max masih dengan kedua matanya yang tertutup.

"Kok bisa?"tanya Calix menghentikan aktivitasnya.

"Ada preman tadi, yang mau rampok princess,jadi gue tolongin!"jawab Max masih sama dengan mata yang tertutup.

"Wah berani banget tuh, orang!"kata Razka tidak terima. Razka langsung menghentikan makannya.

"Dimana orang nya sekarang? Biar gue hajar!"tanya Razka.

"Eh, habisin makanan Lo tu!"kata Jerry,"Sebelum Lo hajar tu preman udah babak blur sama Max!"lanjut Jerry.

Aidan sedang bermain skateboard sendirian. Aidan memang sangat jago dalam bermain skateboard, hampir setiap malam cowok itu bermain skateboard di markas.

Aidan berjalan menghampiri yang lain. Ia mengambil sebotol air putih dan meminumnya.

"Terus siapa yang obatin tangan Lo?"tanya Aidan setelah selesai meminum air. Cowok yang masih memegang skateboard di tangan kirinya itu tersenyum jahil.

"Siapa ya kira-kira?"goda Dewa lalu terkekeh bersama yang lain kecuali Zean.

Max yang hanya diam dengan wajah cueknya itu.

| MAX AND PRINCESS |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang