TETEP MENCINTAIMU

1.2K 75 13
                                    

| AYO RAMAIKAN CERITA INI, SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN BIAR IKUTAN BACA JUGA. |

****
MAAF JIKA ADA TYPO YA!

****MAAF JIKA ADA TYPO YA!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

36. Tetep mencintaimu.

Saat mendapatkan perkataan dan penghinaan dari Tayger, kini Max sedang duduk di balkon sekolah yang terdapat di lantai tiga. Cowok dengan kancin baju yang terbuka dua itu menjatuhkan air matanya. Seorang Maximilian tenggara menangis?

Max sangat lemah jika bersangkutan dengan orang yang ia sayangi, apalagi itu adalah bundanya, wanita yang melahirkannya dan membesarkannya. Tayger memang  seperti Setan, Tayger membuat Max ingin sekali membunuhnya.

Princess sejak tadi mencari keberadaan Max, sejak pertengkaran tadi, Max pergi meninggalkannya. Princess, gadis dengan rambut bergelombang itu menghentikan langkahnya di lapangan. Ia melihat sekeliling, lalu melihat kearah atas, ia melihat Max yang sedang duduk di balkon sekolah sendirian.

Princess bergegas berjalan naik keatas lantai tiga, menghampiri Max. Saat Princess sampai di sana, Princess menatap sedih pada Max. Sementara laki-laki itu duduk sambil menundukkan kepalanya.

Princess melangkah kakinya mendekati Max. Menyadari bahwa ada sesuatu yang datang, Max mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang datang. Max menghapus air matanya sendiri ketika melihat Princess datang.

Princess lalu berdiri dihadapannya dengan wajah yang sedih, kejadian dan perkataan dari Tayger tadi, juga menggores hati Princess. Princess juga merasa sedih mendengar perkataan dan penghinaan dari Tayger tadi kepada Max.

Dengan posisi yang berdiri dihadapan Max, keduanya saling menatap dengan tatapan sedih. Princess lalu memeluk Max dengan posisi berdiri dihadapan Max dan max yang duduk di kursi.

Max kembali menjatuhkan air matanya."Apa benar aku anak haram?"tanya Max yang masih memeluk Princess.

Princess tak menjawab, ia hanya diam sembari memeluk Max. Melihat Max seperti ini membuat Princess merasa sangat sedih.

"Aku anak haram, aku anak haram, princess,"kata Max dengan kedua matanya yang penuh dengan air mata.

"Enggak,Max, enggak!"jawab Princess semakin memeluk Max dengan erat. Princess juga meneteskan air mata.

"Kenapa ayah lakuin itu sama aku dan bunda?"Max melepaskan pelukan mereka berdua, keduanya saling menatap.

Princess mengusap air mata Max. Lalu duduk disamping cowok itu."Kamu jangan dengerin perkataan Tayger, kamu tahu kan, dia itu kalau ngomong suka sembarangan,"ujar Princess.

Max terdiam sesaat."Kalau yang dia bilang itu benar, gimana?"Tanya Max.

"Apa kamu tetep mau sama aku, mau sama anak haram kaya aku?"tanya Max menatap Princess dengan wajah sendu.

| MAX AND PRINCESS |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang