BERUBAH

461 44 10
                                    

| hai yang belum follow mohon untuk di follow ya hehehe 🤗|

MAAF JIKA ADA TYPO!

MAAF JIKA ADA TYPO!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

42. Berubah.

Princess berjalan menuruni anak tangga. Gadis dengan rambut coklat gelap, bergelombang dan memakai bando baby pink itu sudah rapi dengan seragam sekolah putih hitam.

Tadi malam,Max sempet aktif di WhatsApp, tapi tidak membalas atau membaca pesan dari Princess. Itu membuat Princess semakin sedih, tentu itu sangat membuat hati gadis itu merasa sedih.

Jonathan keluar dari kamar dengan raut wajah yang sangat marah, namun, saat ia melihat putrinya, wajahnya berubah. Ia berjalan menghampiri putrinya dengan senyuman.

"Morning, sayang,"ucap Jonathan.

Princess yang sedang melamun lantas menoleh pada Jonathan.

"Morning,dad,"jawab Princess tersenyum tipis.

Jonathan tahu bahwa anaknya itu pasti sedang sedih karena tidak bertemu dengan Max beberapa hari ini. Mengetahui tadi malam bahwa Max membubarkan Aviestro membuat Jonathan kecewa dan sangat marah kepada Max.

"Daddy enggak pergi ke kantor?"tanya Princess melihat Daddy-nya tidak mengunakan pakaian kantor.

"Iya, Hari ini Daddy enggak ke kantor dulu, Daddy mau di rumah aja,"jawab Jonathan.

"Ohh, kirain Daddy lagi enggak sehat,"ucap Princess.

"Enggak kok."

"Daddy, hari ini Daddy anterin Princess ya, ke sekolah?"pinta Princess. Princess tidak ingin membawa mobil hari ini, pikirannya sedang tidak baik-baik saja.

"Oke, ayo kita berangkat,"kata Jonathan.

••••••

Saat sudah lama tidak masuk sekolah, hari ini Max pergi ke sekolah, keadaannya sudah sembuh total. Tapi tidak dengan isi pikirannya, semuanya berantakan, membubarkan Aviestro, itu adalah hal terbodoh, tapi itu yang harus Max lalukan.

Max keluar dari rumahnya, ia sudah memakai seragam sekolah putih hitam walaupun tidak rapi dia terlihat sangat tampan. Max mengambil helm dan hendak memakai helm tersebut, tetapi tiba-tiba seseorang gadis datang menghampirinya.

"Max."panggil Aurel saat sudah disamping Max.

Max menoleh padanya. Gadis itu tersenyum lebar padanya.

"Berangkat bareng ya? Gue udah masuk di sekolah Lo,"kata Aurel bersemangat.

Max memperhatikan seragam yang dipakai oleh Aurel."Sorry, gue harus jemput Princess,"jawab Max lalu memakai helm.

| MAX AND PRINCESS |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang