KITA BERAKHIR

260 40 10
                                    

| JANGAN MARAH YA PAS BACA BAB INI HEHEHE |

MAAF JIKA ADA TYPO!

- SELAMAT MEMBAWA -

- SELAMAT MEMBAWA -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

43. Kita berakhir

"Saya tidak habis pikir! Kamu berani membubarkan Aviestro?!"Jonathan menatap marah pada Max.

Jonathan meminta Max agar datang ke markas Aviestro. Dan Max datang untuk bertemu dengan Jonathan, dia tahu pasti Jonathan sangat marah padanya.

"Kamu tahu betapa pentingnya Aviestro bagi saya!"kata Jonathan.

"Terus bagi om ibu saya tidak penting,kan?"tanya Max.

"Apa maksud kamu? Kenapa jadi ibu kamu?!"tanya Jonathan bingung.

Max tersenyum tipis."Om, om sama ayah saya itu sama saja! Kalian buat ibu saya seperti wanita tidak pantas mendapatkan cinta. Saya di katain anak haram, bahkan seorang ayah tega meninggalkan Anaknya! Itu hasil perbuatan Salah satu anggota Aviestro kan?"

"Saya membubarkan Aviestro, bukan karena Aviestro enggak berharga bagi saya! Tapi untuk ibu saya! Karena dari sinilah Ibu saya tidak di hargai dan saya menjadi anak yang di katakan haram!"ungkap Max.

"Anda memang yang membentuk Aviestro, tapi sekarang ini, saya ketuanya. Saya yang berhak dengan Aviestro, bukan anda!"kata Max dengan begitu beraninya.

Kedelapan teman-temannya sangat terkejut melihat Max yang sangat berani mengatakan itu pada Jonathan.

Jonathan memegang Kerah baju Max dengan tatapan marah.

"Jika bukan karena putri saya. Jika kamu bukan laki-laki yang dicintai oleh putri saya, kamu sudah saya bunuh!"kata Jonathan tak main-main.

"Itulah Aviestro? Itu ketua Aviestro di angkatan pertama? Yang sesuka hati mereka melakukan apapun? Meninggalkan seorang wanita setelah menikmatinya!"kata Max semakin lancang.

Apapun itu, tapi kalau soal bunda, aku tidak akan tinggal diam.

Bugh!

Jonathan memukuli Max dan membuat Max terjatuh ke lantai.

"Jangan pernah kamu menginjak markas Aviestro ini lagi!"kata Jonathan menunjuk dengan amarah pada Max.

Karan Tiba-tiba datang ia juga sangat kecewa pada putranya itu.

"Ayah benar-benar tidak menyangka,max!"kata Karan kecewa.

Max menatap remeh pada ayahnya itu."Aku benci ayah! Dan aku tidak ingin mempunyai ayah seperti anda!"kata Max.

"MAX!"Karan ingin memukul Max, namun, Jonathan menahan Karan.

"Kamu jangan pernah balik ke markas ini lagi Max!"tegas Karan.

| MAX AND PRINCESS |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang