5

193 16 2
                                    

Author POV

Setelah pelatihan pertama dengan hasil yang mengejutkan, seola izin pulang karena harus mengurus kantornya. "Nuna punya kantor sendiri?" Tanya somun yang dibalas "benar, aku belum menceritakannya ya?"

"Akan kuceritakan nanti." Balas seola terburu-buru karena oppanya menelpon ada keadaan urgent. "Jangan lupa nanti siang kamu harus datang untuk makan mi spesial buatanku." Ujar Nn Chu mengingatkan "tentu, aku tidak akan melewatkan itu, Nn Chu."

"Pelatihan kedua juga akan dimulai nanti siang." Gamotak mengingatkan yang dibalas "Baik, saya akan datang nanti."

"Nn Chu, Ahjussi, Eonni, Somunie.."

"Sampai nanti!" Seola melambaikan tangannya dengan riang yang dibalas oleh mereka juga lalu mulai berlari. "Kalau begitu aku juga harus ke sekolah." Celetuk somun yang dibalas lagunya tulus sembari melambaikan tangan juga.

Setelah mereka berdua pergi "kita juga harus bekerja." Celetuk Nn Chu yang dijawab anggukan kedua pegawainya "Motak-ah, Hana-ah, kita mendapatkan counter yang hebat" Lanjut Nn Chu.

"Itu benar Nn Chu." Sahut mereka setuju.

Skip

"Oppa, aku kembali.." Seola telah sampai di rumahnya menunggu jawaban dari sekretarisnya "Ah seola-ah cepat ganti baju, kita akan ke kantor sekarang." 

Seola mengernyit "bukannya pembukaannya masih besok?" Chunghee yang sudah mengetahui ini akan terjadi "sudah kuduga, kamu tidak mengecek tanggalnya." Seola semakin bingung dengan tanda tanya yang semakin membesar

'apa maksud Oppa?'

"Hari ini adalah pembukaannya..kamu sibuk sedari kemarin dengan urusanmu..maka dari itu kamu pasti lupa dengan hal ini." Pernyataan dari sekretarisnya membuatnya sadar lalu sekretaris itu menutup telinganya 

"HARI INI?! SEBENTAR, AKU AKAN SEGERA GANTI BAJU." Teriak Seola panik yang membuat chunghee menghela nafas sweatdrop.

'untung aku menutup telingaku'

Seola yang sudah selesai ganti baju kembali menghampiri oppanya "Hari ini wartawan sudah mengerumuni kantor kita..karena kita sudah lama tidak kembali,"

"Panggil aku chunghee di depan kamera jika dibutuhkan," Seola agak pusing mendengar ceramah dari sekretarisnya "yang terakhir pakai masker dan kacamata ini dan hiraukan mereka." 

Mereka berbincang sembari berjalan menuju mobil lalu melanjutkan pembicaraannya.

"Seola-ah, jangan membuat masalah dan ingat hal-hal yang sudah kukatakan tadi." Peringat chunghee dengan nada serius yang dibalas anggukan. Seola membatin sambil melihat ke arah jendela, tentu dengan wajah datar padahal

'Oppa kalau serius menakutkan ㅠㅠ'

Mobil telah berhenti di depan gerbang. Atensi wartawan teralihkan oleh mobil itu lalu mengerumuninya. Para satpam yang sudah siap langsung menerobos kerumunan demi melindungi kedua orang penting itu.

Pintu terbuka memperlihatkan wajah seorang gadis yang memakai masker dan kacamata hitam. Satpam langsung siaga melindunginya dari para wartawan yang haus akan berita. Seorang pria yang bersama dengannya juga ikut menemaninya.

"Nona, mari ke dalam dahulu," Pria itu aka chunghee berucap. Gadis di sampingnya menjawab "baiklah." Wartawan tentu tidak diam dan memberikan ribuan pertanyaan seperti.

"Nona apakah anda pemilik dari Daelim group?" 

"Apakah perusahaan nona akan bersaing dengan taesin group?"

"Nona, siapa pria di samping anda?"

Seola mengulang kata 'hiraukan' di dalam batinnya. Setelah menerjang kerumunan tadi, Seola dan chunghee menuju ruangan mereka. Tidak jarang karyawan menunduk hormat.

Sesampainya di ruangan mereka, seola langsung duduk dan menghela nafas "Oppa, pembukaannya masih lama kan?"

Seola tampak serius "Benar, masih ada banyak waktu sebelum pembukaan." Jawab chunghee

'baguslah, aku harus mengerjakan pekerjaan yang sudah kutunda'

"Biar aku kerjakan dulu dokumennya," Seola serius, ia benar-benar fokus mengerjakan dokumen itu "jangan lupa ada rapat untuk pembukaan." Seola sontak menoleh ke arahnya dengan wajah datar.

"Bilang saja kalau sudah waktunya." Jawab seola. Sekretarisnya hanya menggelengkan kepala sambil menghela nafas

'Kalau deket deadline aja serius..' Batinnya sweatdrop

Seola mengerjakan dokumen, mengecek pekerjaan karyawannya bahkan mengikuti rapat pembukaan yang akan dilakukan hari ini dengan serius, teliti, dan fokus. Ia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan kepadanya.

"Berita terbaru terkait perusahaan Daelim group," TV itu memperlihatkan perusahaan yang sedang dikerumuni oleh wartawan.

"Terlihat seorang gadis misterius yang masuk ke dalam perusahaan tersebut." Hana tampak mengalihkan atensinya kemudian mendengar dan melihat dengan seksama siapa gadis tersebut.

"Apakah gadis tersebut adalah pemimpin yang telah dinanti-nantikan?"

Tv menunjukkan gambar gadis berambut ikal yang memakai masker serta kacamata hitam didampingi seorang pria yang tidak memakai apapun untuk menutupinya.

Skip

"Sudah siap? Jangan lupa ingat hal-hal yang sudah kuingatkan." Gadis tersebut sedang mendengar nasihat dan sudah tidak memakai apapun yang menutupinya.

Gadis itu menghela nafas karena jantungnya berdetak dengan cepat. Apakah ini cinta?g. Kemudian mengangguk.

Pintu terbuka dimana wartawan yang sedang menunggu langsung mengangkat mikrofon dan kameramen mengangkat kameranya.

Gadis itu beranjak ke podium yang sudah disiapkan, menghela nafas sejenak. 

"Selamat pagi bagi hadirin yang telah menunggu, dan hadirin yang sedang menonton. Saya pemimpin Daelim group yang telah kembali." 

Para karyawan yang bekerja di Eonni guksu tampak mengalihkan atensi mereka kemudian membelalakkan netranya sembari menganga. 

"Perkenalkan saya Mun Seola."

'SEOLA?!' (you know who is it right?)

Di saat Seola sedang berpidato, Ada mobil yang telah melewati gerbang kantor tersebut. Pengawal langsung membukakan pintu, tampak paruh baya keluar dari mobil tersebut ditemani asistennya

"Genya-ah, Akhirnya dia kembali juga. Kita harus segera menyiapkannya,"

"Benar sekali tuan, dia tampak tidak berubah."

Paruh baya tersebut tertawa karena perkataan asistennya "Tentu saja dia kan seola."

Suara lonceng menandakan ada yang datang terdengar. Itu sangat dinantikan oleh keempat pasang telinga yang sedari tadi menunggunya. Baru saja seola ingin masuk dan menyapa tiba-tiba sudah dipotong saja.

"Annyeongha--"

"YA!"

"Kamu.."

"Nuna.."

"Seola-ah.."

"TOLONG JELASKAN KENAPA KAU ADA DISANA!!"

A/N:

Done ✅

Episode 6 belum selesai ㅠㅠ

Tungguin aja, mungkin bakal hiatus? Maybe loh ya

But ini lumayan panjang juga so impas?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Uncanny of Who Knows Everything (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang