part 29

1K 70 0
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.

Tanpa menunggu seminggu dulu seperti yang di katakan ryujin kemarin. Hari ini juga yeji akan melakukan persalinan karena guru bermata sipit itu tadi pagi meringis kesakitan sambil memegang perutnya yang membesar.

Segera ryujin membawanya ke rumah sakit terdekat dengan ketakutan luar biasa karena tangannya penuh akan darah sang istri yang keluar melalui pahanya.

Ryujin pun di beri tahu oleh dokter bahwa sang istri akan segera melakukan persalinan dan itu semakin membuatnya tak karuan.

Ryujin pun menyetujuinya dan ikut handil dalam persalinan tersebut. Sebelum itu ia sudah menelfon ningning agar gadis itu memberi tahukan pada semuanya bahwa yeji akan melahirkan anak pertama mereka.

"Baik Bu. Kita akan melakukannya sekarang juga" ucap sang dokter

Yeji mengangguk dan menggenggam erat tangan ryujin yang setia menggenggam tangannya.

"Sayang. Aku benar-benar takut sekarang, jadi jangan main-main dan bantu aku" ucap yeji serius

"I-iya sayang ini udah serius" Ucapnya mantap

~~~**~~~

"Tuhkan. Udah kubilang firasat seorang ayah pada anaknya tidak akan pernah salah" ucap ryujin bangga

"Tapi tetep aja masih bagian cewek" bales ningning ketus

Setelah melewati masa sulit dalam persalinan. Akhirnya anak ryeji lahir dengan selamat tanpa penyakit bawaan. Dan jenis kelaminnya adalah futa.

"Ryu. Anak Lo lebih mirip Maknya di bandingkan sama Lo" celetuk yujin masih serius memperhatikan anak ryujin di balik kaca ruang penyimpanan bayi yang baru lahir

"Iya, matanya sipit sipit gitu." Sahut winter

"Emang mirip sih. Tapi gw yakin sifatnya bakalan kayak gw" jawab ryujin pd

"Janganlah. Masa Lo doain anak Lo punya sifat buaya, nakal, malas mandi, goblok, ngga ingat tempat mau ngereog" ucap ningning membuat ryujin mendelik tak suka padanya

"Berarti tinggal anaknya yujin kan yang belum lahiran?" Tanya yena

Yujin mengangguk masih serius menatap anak ryujin.

"Ngga lama lagi pasti, gue udah ngga sabar liat anak gue lahir. Kalo beneran cewek kek gimana nanti ya? Pasti kek mommynya" Ucapnya menatap binar pada anak ryujin

"Pastilah, orang minju unnie cantiknya ngga ngotak." Sahut ningning membuat yujin tersenyum senang

"Btw Lo udah siapin nama ngga buat anak Lo Ryu?" Tanya kazuha kepo. Yang lain ikutan kepo.

"Belum sih. Ntar gw bahas sama yeji dulu buat namanya"

"Sekali lagi selamat bre, Lo udah jadi appa sekarang. Udah nyusul gue sama kazuha" ucap winter bangga menepuk bahu temannya

"Iya nih. Udah jadi bapak aja Lo" sahut kazuha diangguki yujin

"Jangan kekanak-kanakan lagi ya Ryu. Jaga kakak gw sama ponakan gw" ucap ningning pada ryujin.

"Itu udah pasti Ning" ryujin memberi jempolnya







"Ehey!.... Mama mudaa~" goda Karina pada temannya yang masih terbaring di ranjang rumah sakit

My Teacher Is My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang