part 25

1.5K 94 2
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.




"Zu- awhhh... Hahh" desah Chaewon tersendat saat lidah lembut kazuha terbenam diantara kedua pahanya

Kazuha bangkit dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah meronanya Chaewon, nafas kedua saling memburu karena dikuasai oleh nafsu yang saling ingin memuaskan.

Kazuha merabah ke paha dalam Chaewon dan mulai melumat bibir yang sudah merekah akibat ia hisap terus.

Mereka berdua saling melumat tanpa ada yang memperlihatkan siapa yang akan kalah, seolah-olah sedang berusaha untuk menjadi siapa yang paling hebat dalam berciuman.

Mata sayu Chaewon terbuka lebar saat dua jari panjang kazuha memasuki liang vaginanya yang sudah becek itu. Ia dengan paksa melepaskan ciumannya dan mengeluarkan desahannya karena tak tahan dengan permainan jari-jari kazuha.

"Fashhterhhh.... Zuhhh" kazuha tersenyum smirk sambil mempercepat tusukan jarinya dan mulai menambah jarinya lagi hingga terhitung ada tiga jari didalam lubang itu.

"Arghh... Hmmm yehhh-- owhhh ahh aku hamphiirr shhh shamm- o-owhhhh" Chaewon menjambak rambut kazuha sebagai lampiasan kenikmatan yang baru saja keluar

Kazuha kembali membenamkan wajahnya di ceruk leher Chaewon entah itu kembali menjilati dan menghisap jejak kemerahan itu.

"Ashhhh.... Zuhhhh gatal... Nghhh" Chaewon mendorong bahu kazuha dan mereka saling bertatap-tatapan lama

Tanpa di sadari, air mata kazuha jatuh melihat wajah imut yang ia rindukan seharian ini. Air matanya jatuh membasahi pipi Chaewon yang ada dibawahnya.

"Mianhae....... Mian karena sudah membentak mu" Chaewon yang masih terengah-engah menghirup oksigen tersenyum lirih padanya.

"Mianhae....." Kazuha menurunkan kepalanya lagi hingga bibir keduanya berhadapan hanya lima cm saja. "Saranghae...." Kazuha langsung mempertemukan bibirnya dengan bibir Chaewon

Air mata Chaewon ikutan jatuh setelah mendengar penuturan kazuha dibagian terkahir. Mereka mulai saling melumat dengan lembut mengisyaratkan bahwa keduanya saling mencintai lewat ciuman ini.

Hingga sepuluh menit kemudian ciuman itu berlanjut sedikit tergesa-gesa karena masih dalam pengaruh obat perangsang. Chaewon meramas ujung baju kazuha karena merasa harus melepaskan ciuman ini untuk mengambil nafas sejenak.

Kazuha melepaskan ciumannya membiarkan wanita dibawahnya itu menghirup udara sebanyak-banyaknya.

"Maaf, tapi aku menginginkannya sekarang"

Melihat sang suami yang seperti orang gila karena pancaran nafsu yang ada di wajah kazuha, Chaewon mengangguk mengizinkan kazuha.

"Ahhh... Pelanhhh... Shhh..." Ringis Chaewon saat kazuha menyedot kuat puting kecilnya

Sudah seminggu ia tak menyusui tiga bayinya membuat kazuha dapat merasakan asi itu.

"Ih! Heran deh kenapa kembar suka dengan asi ini, padahal tidak ada rasanya!" Komen kazuha lalu lanjut meraup puting itu

"Zuhhhh... Bisa ke intinya langsung? Tubuhku panass" pinta Chaewon tentu dituruti oleh kazuha

Skip?



***


Keesokan harinya~>

Hari ini mereka semua telah pulang kembali ke Seoul karena memang sudah saatnya mereka kembali sekolah setelah berlibur panjang di Jeju.

My Teacher Is My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang