part 47

805 76 13
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.
.

"Win, kasih tau kalo capek ya, biar gw yang nyetir" ucap Chaewon pada winter yang sibuk mengemudikan mobil mereka.

"Lohh emang yang lain kenapa?" Tanya winter bingung. Sebelum mereka berangkat untuk pulang menuju ke mansion nakamura, winter dan teman-temannya setuju untuk bergantian mengemudikan mobil jika ia masih mengantuk, mengingat mereka hanya memiliki sedikit waktu untuk tidur semalam karena perkara duo jin.

"Pada tepar semua, ngga papa kalo Lo ngantuk biar gw yang bawa, udah dekat juga" jawab Chaewon terkekeh melihat semua teman-temannya tertidur pulas di dalam mobil Van milik keluarga nakamura.

"Ngga deh, mending unnie tidur aja kalo masih capek, udah Deket juga gw bisa sendiri" jawab winter

"Gw jaga-jaga aja dehh, tapi Lo bisa kan?" Tanya Chaewon lagi.

"Gampangggg" jawab winter.

"Eh kalo gitu, unnie bisa ngga selimutin Jimin unnie, ini pake selimut ini aja, kasian dari kita berangkat pulang tadi dia ngeluh dingin dan ternyata lagi demam" jelas winter seraya menyerahkan selimut yang ia pakai untuk menutupi pahanya yang terkena sinar matahari lewat keca mobil pada Chaewon.

"Astaga yaudah Lo fokus kemudi aja biar gw yang urus." Ucap Chaewon yang pergi ke bangku belakang untuk menyelimuti temannya.

Tidak sampai 15 menit, mobil Van yang dikendarai winter telah sampai di tujuan.

Dengan beberapa bodyguard keluarga nakamura membantu mengangkat barang-barang mereka.

"Masih ngga enakan? Hm?" Tanya winter yang membantu sang istri berjalan masuk ke dalam mansion.

"Udah agak mendingan, ayo aku udah kangen banget sama baby mj" ucap Karina manja pada winter karena efek masih sakit.

"Halo paman" sapa ryujin pada penjaga pintu masuk mansion nakamura dan dibalas oleh penjaga itu.

"Akhirnya kita sampai, ayo istirahat sejenak dulu, aku akan buatkan teh hangat untuk kita semua" ucap Chaewon pada semuanya yang kini duduk di sofa ruang tamu.

"Unnie,," panggil jinni mengekori sang kakak sepupu yang pergi ke dapur.

"Wae?" Tanya Chaewon tanpa menoleh.

"Bi, buatkan teh hangat yah untuk kita semua" ucapnya pada para maid yang ada di dapur.

"Baik nyonya"

"Kenapa jin?" Bingung Chaewon pada adik sepupunya ini.

"Minggu depan orang tuaku akan datang berkunjung untuk melihat ku unnie, kapan Tante om pulang?" Tanyanya

"Nanti aku tanya eomma appa dulu, ntar aku kasih tau ya, untuk sekarang nginap disini, ngga ada tapi tapi karena kalo kamu sendiri unnie ngga percaya" ucap Chaewon dengan tegas.

"Ck, baiklah, ayo aku kedepan dulu" pamitnya dengan lesu.

Chaewon menggeleng-gelengkan kepalanya melihat adiknya itu, ia pun segera menghubungi appa nya sambil berjalan menuju ke lantai atas karena tak menemukan sang suami dan antek-anteknya.

"Eo appa... Appa paman choi dan istrinya akan datang Minggu depan buat liat jinni, kapan kalian pulang?" Tanyanya sambil berjalan menuju ke lantai atas.

"........"

"Ahh... Nne.. nne appa, jaga kesehatan nne?.. hm... Nado saranghae appa, eomma juga"

Chaewon pun mematikan ponselnya lalu kembali mencari keberadaan suaminya yang entah ada dimana.

"Zuha kapan orang tua anak-anak ini pulang anjir, baby blues gw nihh" Ni-ki sudah tidak sanggup menjaga trio preman nakamura.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Teacher Is My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang