part 38

1.3K 91 16
                                    

HAPPY READING
.
.
.
.

~~~~~

Sunwoo menatap malas pada keempat murid yang terus menjadi langganan di ruang BK. Mau marah ngga mempan, mau ngehukum tetep aja bakalan di ulangi lagi, entah bagaimana harus menghadapi keempat murid-muridnya ini.

"Capek hm?" Tanya sunwoo setelah lama memijit pelipisnya pusing dengan murid-muridnya itu

"Dikit pak, soalnya kan bapak datangnya cepet" jawab ryujin membuat sunwoo membuang nafas panjangnya

"Kalian ngga kasihan sama ibu-ibu di kantin?" Tanya sunwoo lelah

Keempat murid itu tidak lain kalo bukan kazuha, winter, ryujin dan yujin. Sunwoo sampai ngga habis pikir dengan kelakuan mereka setiap hari. Kalo ngga dalam formasi yang lengkap yaitu enam, pasti keempat ini yang tetap bikin dirinya setiap hari darah tinggi.

"Kasian si pak sebenarnya. Cuman, ibu-ibu kantin ngga ngizinin kita makan disana, ya saya sebagai anak dari pemilik sekolah ternama seplanet ini tentu ngga terima" jawab yujin sok tegas apalagi dengan ekspresi sok seriusnya

Sunwoo menatapnya datar mendengar penjelasan muridnya itu. Ia mulai memijit pelipisnya lagi untuk memikirkan hukuman apalagi yang bagus untuk mereka berempat.

"Eh zuha! Pst!" Bisik ryujin pada temannya yang hanya diam saja dari tadi

"Nape?" Kepo kazuha

"Tadi pas kita bertiga ngiket ibu-ibu kantin, Lo kan yang bertugas masukin semua garem di makanan yang mereka jual?" Tanya ryujin diangguki kazuha

"Lalu?"

"Tadi yang meledak itu apa?" Tanyanya membuat winter dan yujin teringat akan hal itu lalu menatap tanya pada kazuha

"Ohh! Tadi kompor mereka ngga sengaja ketumpahan bensin, gw kira kuah bakso bjir. Mau gw gabung padahal biar sekalian" jelas kazuha yang juga teringat wajahnya hampir hangus karena ledakan tiba-tiba saat ia menuangkan bensin yang ia kira kuah bakso

"Tapi makanannya aman-aman aja kan? Ngga kecampur bensin?. Gw takut anak-anak yang lain mesen malah keracunan gara-gara makanannya di campur bensin" tanya winter agak khawatir

"Keknya itu yang harus kita khawatirin deh, soalnya kecampur bensin tadi" jawab kazuha membuat ketiga temannya terdiam membatu

"Blom bel istirahat kan?" Tanya winter diangguki yujin

"Eh pak pak?!" Panggil winter menyadarkan sunwoo yang masih saja berpikir

"Ada apa? Jangan pura-pura mau larikan diri dari hukuman ya?!" Tegas sunwoo

"Ngga pak, ini tuh gawat banget!" Ucap yujin diangguki ryujin

"Jangan ikut-ikutan Shin ryujin, ahn yujin!" Tegur sunwoo yang kini kembali berpikir

Tringg

"Mampus!" Gumam mereka saat bel istirahat telah berbunyi

"Makanan di kantin tadi kecampur bensin pak!" Teriak kazuha membuat sunwoo terkejut bukan main

"Aduh pak serius saya, mana Udah bel istirahat lagi, pasti murid-murid udah pada ke kantin tuh" lanjutnya membuat sunwoo semakin panik

Sunwoo segera berlari menuju ke kantin meninggalkan keempat murid berandalan itu.

"Jadi kita?"

Winter mengidikan bahunya karena tak tau, ia pun berjalan santai keluar dari ruang BK. Melihat itu ketiga temannya ikut keluar dari sana daripada berdiam diri didalam ruangan yang baunya khas bau sunwoo.

My Teacher Is My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang