berbekal alamat yang pernah jeno simpan disebuah kertas,ia memasuki sebuah gedung tinggi nan besar didepan nya.gedung itu adalah sebuah perusahan besar yang ternyata sudah mark pimpin sejak lama.jeno belum pernah datang kemari sebab mark sendiri yang tidak memperbolehkan nya entah karena alasan apa.
"permisi,apa saya boleh bertemu dengan mark lee?"
resepsionis itu mendongak dan menyadari kehadiran jeno.
"anda siapa nya tuan mark ya?"
"saya istri nya,kak" resepsionis itu menatap jeno penuh selidik dan kemudian berbisik pada teman disebelahnya.
"mm maaf tuan,apa sebelum nya anda sudah membuat janji dengan tuan mark?"
"belum kak"
"kalau begitu maaf tuan,anda tidak bisa bertemu dengan tuan mark karena belum membuat janji"
jeno memandang sendu kearah wanita itu.
"saya mohon mba,saya sudah mencoba menelfon nya tapi tidak diangkat juga.tolong beritahu mark kalau saya ingin bertemu"
karena tidak tega,wanita akhirnya mengangguk dan mencoba menghubungi mark.
"maaf menggangu waktunya tuan,tapi ada seorang lekaki ingin bertemu dengan anda"
"...."
"dia memaksa tuan"
"...."
"baiklah,baik tuan"
"bagaimana?" wanita itu mengangguk dan tersenyum.
"tuan mark mengizinkam tuan,mari saya antar keruangan beliau"
jeno tersenyum simpul,perasaan nya membuncah bahagia meski hanya hal sekecil ini.bersyukur,mungkin saat ini andy tengah berdoa dalam tidurnya agar bunda nya dapat dipertemukan dengan papinya dengan sangat lancar.
tok
tok
jeno dapat mendengar suara mark dari dalam sana,kemudian sebelum wanita tadi pergi jeno mengucapkan terimakasih.
cklek
"mark-"
sunyi,semua terasa sunyi dalam sekejap.jeno,jeno melihat dengan mata kepala nya sendiri didepan sana,mark dengan seorang wanita tengah mengenakan pakaian nya masing-masing dan tergesa-gesa,dan juga membenarkan penampilannya yang terlihat berantakan.
"siapa -j-jeno?!"
kini kedua obsedian itu saling bertatap,namun jika biasanya jeno selalu menatap penuh cinta kini jeno menatap mark penuh kebencian.melihat keterdiaman mark dengan raut terkejutnya jeno ingin sekali tertawa keras.mengapa?mengapa mark mengkhianati dirinya?.
"siapa wanita itu mark?"
mark tergopoh-gopoh,mendekati jeno dan hendak membawa jeno keluar namun jeno menolak,ia sangat ingin menghajar wanita didepan nya itu.menatap jeno licik dengan senyum tersungging.permisi,apa wanita itu sedang mengajari jeno tersenyum?.
"jeno-"
"jawab mark" lirih jeno.
mark hanya terdiam,ia masih terkejut akan kehadiran jeno apalagi dihadapkan sosok lain selain dirinya.
"aku marta,mantan istri mark yang sebentar lagi akan balikan.salam kenal lee jeno" ucap wanita itu dengan bangga.
"jeno,tidak ini tidak seperti yang kau pikirkan" ucap mark sembari menghapus air mata jeno,sayang jeno menepisnya dan malah menatap dirinya dalam.