setelah kejadian dimana mark yang terciduk tengah berselingkuh dan jeno yang telah tertuduh selingkuh akhirnya keduanya semakin menjauh.
jika biasanya jeno masih tersenyum dan bersikap ramah pada mark maka sekarang tidak lagi,jeno jadi jarang bicara apalagi tersenyum.jeno hanya mau bicara ketika diajak sang anak bicara dan tersenyum jika diajak sang anak tersenyum.
seharusnya mark menyadarinya dan meminta maaf,bukan nya malah balik marah dengan jeno.ah omong-omong sudah beberapa hari ini pula jeno tidur dikamar andy,bocah itu juga tidak protes dan malah senang karena tidurnya selalu ditemani sang bunda terus.
"hai,jeno."
jeno membuang selang air dalam pegangan nya,ah atau selang itu yang jatuh sendiri sebab jeno nya melamun?.
"terkejut atas kedatangan ku ya?" wanita itu tertawa lalu menepuk bahu jeno pelan.
"semoga kali ini beruntung" bisik marta lalu pergi meninggakan jeno.
wanita itu langsung menyelonong masuk kedalam rumah tanpa izin jeno,ah untuk apa juga lagipula ini rumah mark sepenuhnya.jeno tidak berhak melarang wanita itu.
dan disisi lain mark yang tengah bermain dengan andy di sebuah ruang tamu dikejutkan oleh kedatangan mantan istrinya.
"hai mark,aku merindukan mu!" marta berjongkok lalu mencium pipi mark manja,tak memperdulikan adanya anak kecil didepan mata.
"pi,yapa?"
marta menoleh lalu mendekati bocah tersebut,ingin menggendong namun andy malah berlari kepelukan mark.
"mark,dia benar andy lee kan? putra kita?" mark mengangguk
"ya,kenapa?"
"lalu kenapa dia tidak mau ikut denganku? bukankah seharusnya seorang ibu dan anak bisa saling berdekatan dalam waktu sebentar?"
mark menggeleng tak tahu.hanya melihat raut tak denang dari dang anak saja mark bisa tahu jika andy memang tak menyukai ibu nya sendiri.
"sayang,hei.jangan takut..tante ini adalah ibu kandung andy" ucap mark perlahan namun tetap saja.andy malah merengek dan malah menyelungkupkan wajahnya pada perut mark.
"pi..ndi nda wu,nda! nda! hiks nda.."
marta berdecak lalu melototi bocah dihadapan nya yang mana masih bisa dilihat mark.
"marta.."
"mark! dia membuat ku kesal,aku kan ibu nya tapi kenapa malah takut padaku huh?!"
"diakan anak kecil,pasti takut dengan yang namanya orang baru" marta menatap andy tak suka,dalam hati berucap syukur karena telah meninggalkan bocah itu sejak dulu.
"andy..ayo mam sayang"
"ndaaa!!"
andy berlari kearah jeno saat jeno baru saja memanggilnya.anak itu menangis hiteris dipelukan bunda nya dan jeno segera menenangkan sambil menuju kedapur.
marta menatap kesal jeno,mengapa bisa anak kandung nya malah menempel pada jeno yang bukan siapa-siapa nya.
"marta,wajar andy dekat dengan jeno karena kan jeno yang sudah mengurus andy" ucap mark yang mana malah membuat marta semakin kesal.
"kamu nyinggung aku,mark?!"
"kamu tersinggung?" mark pergi begitu saja meninggalkan marta diruang tamu.wanita itu masih terdiam tak bisa menjawab pertanyaan mark.
"lee jeno,awas saja kau!"
"pintarnya..lagi lagi!"
jeno sangat antusias sebab andy sudah mulai mau memakan sayuran baru yaitu brokoli.anak itu juga malah meminta brokoli lebih pada jeno.