jeno hari ini sedang berbelanja di sebuah supermarket dengan andy yang berada dalam gendongan nya.memang sebenarnya cukup repot membawa seorang balita ketika tengah berbelanja apalagi jeno hanya sendirian namun karena dirumah tidak ada siapa-siapa terpaksa jeno harus membawa andy bersamanya.
sebelum nya jeno juga meminta di antar mark untuk pergi ke supermarket tersebut,beruntung mark mau mengantar nya sehingga jeno tidak perlu repot-repot naik bus.
asik memilih buah-buahan jeno tidak sadar jika orang disamping nya terus memperhatikan dirinya.
"jeno?"
jeno menoleh ke samping.matanya berbinar dan bibirnya melengkung indah setelah mengetahui sosok yang baru saja menanggil nya.
"lucas?!" panggil jeno antusias.
lucas pun turut tersenyum,ia mendekati jeno dan beralih menatap balita didalam gendongan jeno.
"jeno,lama ngga ketemu ya?" tanya lucas membuat jeno mengangguk setuju.
"benar,sepertinya sudah hampir lima tahun kamu pergi ke china meneruskan pendidikan.sekarang sudah lulus?" lucas mengangguk.
"iya jen,aku baru aja balik dua hari yang lalu itupun harus minta restu orang tua karena mereka nahan aku buat ngga balik kesini lagi.oh ya,ini...siapa kamu?" lucas menunjuk andy.
jeno menatap andy lalu kembali menatap lucas,lucas pun bingung sebab jeno belum kunjung menjawab nya juga dan malah menatap nya sambil senyum-senyum.
"tebak siapa?"
alis lucas mengkerut mencoba mengingat-ngingat siapa saja keluarga jeno dan seingat nya jeno tidak mempunyai adik maupun keponakan.
"adik kamu jen?"
jeno tertawa membuat kedua lelaki beda usia itu menatapnya dengan tatapan yang sama-sama kebingungan.
"no luke,ini anak aku"
sontak lucas menutup mulut nya heboh dan matanya yang ikut melotot tak percaya.
"j-jeno! oh my god!"
andy yang melihat ekspresi pria dewasa didepan nya itu malah terkikik senang karena menurut bocah itu lucas tengah menghibur dirinya.
"maaf ya lucas,aku tidak mengundang mu saat itu,habisnya aku juga sudah tidak menyimpan nomor mu"
"no problem jen,cuma..a-aku keget aja tiba-tiba lihat kamu udah punya anak.mana aku ngga tahu kamu nikahan lagi,selamat ya jeno.." jeno hanya menyengir tanpa dosa dan membalas salaman tangan lucas.
"Helo.." sapa lucas pada bocah digendongan jeno.
"hii.." balas andy membuat lucas terkejut.
"oh my god! bayi kamu jen!"
jeno tertawa melihat interaksi kedua nya apalagi lucas,maklum.dari dulu lucas memang sangat excited jika sudah menyangkut anak-anak.
"namanya andy, luke.dia memang sudah pinter bicara meski yang dipakai belakang-belakang nya saja"
lucas mengangguk-angguk dan menatap andy penuh selidik.
"wajahnya kok kayak bule gitu ya? jeno kamu married sama orang bule?" jeno mengangguk.
"mmm bisa dibilang begitu sih..tapi suami aku juga sudah tinggal disini dari lama kok"
lucas beroh ria namun saat hendak kembali bertanya tiba-tiba ponsel didalam sakunya bergetar.
"oh ya jeno maaf kayak nya aku harus pergi sekarang karena ada kerpeluan mendadak"
"ya,tidak papa luke"