Tiga hari berlalu setelah haechan mengatakan kalau jaemin tidak boleh menunjukan wajah nya di depan haechan
Tiga hari pula haechan menjauhi semua pasangan tidur nya, dan dia benar-benar tidur setiap malam nya
Tidak ada kegiatan yang seperti sering dia lakukan
Tapi dia benar-benar rindu jaemin.
Dua hari lagi buna nya akan menikah, tidak mungkin haechan datang sendiri bukan? Dia ingin mengajak jaemin ke pernikahan ibunya
Tapi gimana? Dia yang nyuruh pergi masa dia juga yang mohon mohon buat jaemin kembali
Lagian kenapa jaemin nurut sih? Kenapa dia mau aja disuruh jauhin haechan harusnya jaemin nekat
Minimal perkosa haechan lah.
Malam ini dia benar-benar kesepian, dia mau ke apart jaemin dan ngulum kontol anak itu rasanya
Tapi dia tahan, harus bisa nahan.
Ting tong
Haechan menoleh ke arah pintu, siapa yang datang malam-malam begini? Kalau bukan jaemin ya pasti Jeno atau yangyang atau ga ya sungchan pada minta ngewe
Tapi ga mungkin jaemin kan? Haechan ga mikir sampe situ, dia bangkit dan membukakan pintu untuk orang itu
"Jaem?"
"Chan.. Gw udah ga tahan"
🦋🦋🦋
"Mmmhhh mhhh enggh" Desahan haechan terus tertahan kontol jaemin yang memenuhi mulut nya
"Ahhh chan lebih dalem lagi" Si dominan meminta lebih, dia sampai mendongak merasakan kenikmatan dalam setiap kuluman
Mulut panas dengan lidah basah itu sungguh surga dunia menurut jaemin.
Tangan jaemin menjambak rambut belakang haechan, dengan tidak sabaran kepala haechan dibuat maju mundur di antara selangkangannya
Suara becek yang tercipta karna ludah haechan dan kontol jaemin yang mulai basah membuat libido mereka semakin memuncak
Haechan merasakan kontol jaemin masuk semakin dalam, "huekk... Uhukk..." Batuk haechan lagi-lagi tertahan benda yang semakin membesar di mulutnya itu
Kontol jaemin masuk lebih dalam sampai ke kerongkongan nya, satu... Dua... Tiga...
Cairan putih dann hangat itu keluar fi dalam mulut haechan, jaemin mengeluarkan kontol nya
Bisa dia lihat pejuh nya ikut keluar dari mulut haechan, "telen chan"
Haechan mengangguk susah payah dia menelan cairan itu, rasa jijik pasti ada tapi hal itu bagus karna bisa menambah gairah mereka
Tubuh haechan di angkat, sekarang si manis yang sudah bugil itu di tatap mengerikan oleh si dominan
Haechan berdiri di depan jaemin menatap malu-malu dominan nya, malu malu kucing wk
"gw rindu lo jaem"
Senyum jaemin merekah, dia berdiri dan langsung nyeret haechan sampe nempel ke tembok
Haechan di balik sehingga sekarang posisi nya haechan memunggungi jaemin
"Kangen gw? Apa kontol gw?"
"Dua-duanya" Ucap haechan sambil gesekin bool nya ke kontol jaemin
Pinggang haechan di tarik sehingga sekarang posisi nya dia menungging
Lubang pantat itu jaemin elus sesekali di tusuk dengan jarinya menciptakan lenguhan dari siempu nya bool
"Ready babe?" Haechan menganggukkan kepala nya sembari menahan desahan tatkala penis jaemin mulai masuk ke lubang nya
Perlahan tapi pasti, benda besar itu mulai haechan rasakan di dalam dirinya terasa penuh dan sesak
Jaemin mengerang, dia merasakan desiran desiran di tubuh nya, semakin dalam semakin hangat
Penis nya terasa di cengkram kuat sama lubang pantat itu, baru beberapa hari ga di jamah udah sempit aja lagi
Pinggul jaemin mulai bergerak maju mundur, haechan mulai menikmati setiap genjotan nya
"Ahh mhhh yahh terush"
"Lagihh mhhh"
"Ahhh ahhh mhhh"
Haechan terus mendesah, kepala nya terentuk ke dinding setiap jaemin mendorong masuk penis nya
Tangan besar jaemin naik ke atas, mencengkram kuat pundak haechan lalu dia tarik agar merapat dengan nya
Punggung haechan menempel ke dada bidang jaemin, penis itu terasa masuk semakin dalam sekarang
Prostat haechan terus di permainkan, "enakkhh ahhh yahh teruss jaemmh"
"As you wish babe"
KAMU SEDANG MEMBACA
Piala Bergilir
Kısa HikayeHaechan itu manis, dia berpikir sangat disayangkan jika manis nya itu hanya di miliki satu orang saja Jadi dia bertekad, membagi rasa manis nya itu kepada siapapun yang mau mencicipi nya "Kalo sange, no WA masih sama kok"