"Cepet pulang papiii"rengek Christy dengan wajah yang di tekuk.
"Bentar dulu loh, Dede kenapa? Ko cemberut gitu muka nya... Kenapa sayang?"tanya Gracio pada Christy yang ada di samping nya.
Sedangkan Zee yang duduk di kursi belakang, sebisa mungkin menahan tawa.
"Pulanggg!"rengek Christy seperti akan menangis, tanpa mau menjawab pertanyaan Gracio terlebih dahulu.
"Iyaa iyaa kita pulang"ucap Gracio mengalah.
"Ulah Kaka nih pasti kan?"lanjutnya menatap ke belakang.
"Dih apaan! Orang Kaka diem aja"jawab Zee tak terima.
"Itu tadi ketawa ketawa terus"ucap Gracio.
"Orang cuma ketawa emang Napa si pi, nuduh nuduh aja nih papi"ucap Zee semakin tak mau kalah.
"Berisikkk!"ketus Christy tiba tiba.
Membuat Zee langsung terdiam memainkan handphone nya, begitupun Gracio yang seketika langsung pokus menyetir.
Setelah kurang lebih 25 menit berada di perjalanan, kini Gracio dan kedua anak kembar nya pun telah sampai di rumah.
Saat mobil sudah masuk ke dalam garasi, dengan cepat Christy keluar dan berlari ke dalam rumah, bahkan anak itu membanting pintu mobil dengan keras.
Membuat Gracio maupun Zee terlonjak kaget.
"MAMIIII"Teriak Christy memenuhi seisi rumah, saat dirinya sudah berada di ruang tengah.
"Dedeee, ngga teriak teriak ah udah malem.. mami ada di kamar kaya nya bobo lagi, Ade mending bersih bersih abis itu istirahat"ucap Gracio yang baru saja masuk, di ikuti Zee di belakang nya.
"Ayoo Kaka ajak Dede nya bersih bersih ke kamar, abis itu kalian istirahat"lanjutnya menatap Zee.
"Syap papiii"ucap Zee mengacungkan kedua ibu jari nya.
"Ayoo twins kita bersih bersih"lanjut nya mengajak Christy, dengan tanpa rasa bersalah nya merangkul pundak sang kembaran.
Dengan cepat Christy menepis kasar tangan Zee yang berada di pundak nya.
"Ck paansih! Gausah pegang pegang!"marah Christy.
"Dihhh, biasa aja dong cilll"kekeh Zee.
"Cal cil cal cil, lu yang bocil!"ucap Christy sangar.
"Hei hei! Ko malah pada berantem, kan papi nyuruh nya apa tadi? Ayo cepet pada bersih bersih ah, keburu malem. Udah pagi malah ini! Udah keringetan itu badan nya, ayo mandi cepet"lerai Gracio.
"Ayo Ade Kaka denger papi ga? Ayo cepet masuk kamar"lanjut nya, karna melihat tak ada respon dari kedua putri kembar nya, hanya terlihat mereka yang saling menatap tajam satu sama lain.
"Bodoamat gamau! Papi aja sana tidur sama si jamet alay.... Aku mau sama mami aja, bayyy"ucap Christy langsung berlari ke arah kamar sang mami.
"HAHA kocak banget bocil marah"tawa Zee dengan puas.
"Di apain si ka Ade nya?" Tanya Gracio lagi lagi menatap heran Zee di hadapan nya.
"Ada dehh... Bay papi Kaka mau bobo, good night"ucap Zee berlari ke arah kamar nya yang berada di lantai 2, namun sebelum itu ia mencium pipi Gracio yang masih menatap nya heran.
"Adaaa ajaaa ulah nya, udah tau Ade nya ngambekan"gumam Gracio.
Setelahnya ia tak langsung pergi ke kamar miliknya dan sang istri, melainkan ke arah kamar Chika yang terlihat terbuka sedikit.
