EPHEMERAL

E p h e m e r a l - 8

Give and take. Hargai sesuatu yang menurut kalian pantas untuk dihargai, frend!! Tolong jangan lupa tinggalkan vote sama comment, ya!! Gratis kok! Aku seneng banget kalau ada yang kasih aku vote sama comment! 💐🌷🧚‍♀️

E p h e m e r a l

Ezakiel menatap Keylova yang tengah uring-uringan sendiri. Kakinya dihentakkan di bawah membuat Caca terus-terusan bertanya ada apa.

Sayup-sayup, Eza dapat mendengar ucapan Key dengan ketiga temanya yang tidak pernah bisa berbicara dengan suara pelan.

"Ca lo gak mau tenggelemin gue di laut, ya?"

"Gila, lo!! Ya enggak, lah!! Gini-gini gue sayang sama lo, Key!!"

Eza dapat melihat Caca yang kesal karena sedari tadi Key mengucapkan kalimat tidak jelasnya.

Dan laki-laki itu dapat menyimpulkan, sepertinya Keylova sedang malu karena kejadian tadi malam. Padahal kalau Eza boleh jujur, kejadian tadi malam itu sangat menggemaskan.

"Eza,"

Pandangan Eza langsung tergantikan, dia menatap Fira yang menghampiri tempat duduknya bersama Vraka.

Eza mengangkat satu alisnya tanpa mau menjawab dengan suara.

"Sore ini gue boleh ke rumah lo buat belajar Matematika, gak? Gue kali ini gak paham banget. Lagian rumah kita masih satu kompleks, 'kan? Jadi deket buat gue. Bisa gak Eza?"

Fira menjelaskan keinginannya.

"Gak! Eza sore nanti ada acara sama gue!!" Vraka menjawab lebih cepat daripada Ezakie.

"Seriusan Eza?" Fira bertanya pada Eza sendiri untuk memastikan.

"Seriusan, Piror!!" Kini giliran Ronald yang duduk di atas meja Eza menyahut.

"Gue gak tanya sama kalian, ya!!" Fira kesal. Setiap dia bertanya pada Eza mengapa harus kedua teman Eza yang menjawab. Memangnya mereka ini perantara Eza.

Kalimat kesal Fira jelas terdengar ditelinga Keylova. Perempuan itu menolehkan kepalanya melihat keributan apa yang terjadi.

"Yaelah, mau gue atau Eza yang bilang juga tetap sama jawabanya. GAK BISA!" Ronald jadi sewot. Dia menekan kalimatnya agar Fira jauh lebih mengerti.

"Kalau malam minggu aja gimana, Eza? Senin nanti ada ulangan Matematika. Gue har---"

"MALAM MINGGU EZA ADA ACARA SAMA GUE!!!"

Siapa yang menyeletuk?

Ya jelas saja Nona Keylova yang gila!!

Caca mencubit lengan Keylova. "Heh!!" Dia kesal karena teriakan Keylova membuat dirinya kaget.

"Lo ada hubungan apa sama Eza, anjay!! Udah mau malming date aja!!" Celsie melayangkan pertanyaan dengan penuh antusiasnya.

"Mana mungkin Eza ada acara sama lo!! Gak usah ngarang deh, Key! Gue tahu lo suka Eza tapi gak usah ketinggian halunya!!" Ujar Fira. Perempuan itu menatap Key dari atas sampai bawah lalu menggelengkan kepalanya, meremehkan Keylova.