Aku selalu ngingetin kalian buat selalu pakai prinsip 'Give and Take' padahal vote sama comment itu GRATIS. Tetapi gak ada yang ngasih hal gratis itu.
Part ini jangan lupa VOTE sama COMMENT ya, temen-temen!! Terima kasih 🌷💐🍬💍💗🧚♀️
E p h e m e r a l
"Eza lo gak pacaran, 'kan, sama Keylova?"
Mendengar pertanyaan itu Keylova mendengus. Dia bergerak merubah posisinya menjadi duduk di atas brankar UKS.
"Hm."
Ezakiel yang semula berdiam tanpa menjawab kini malah berdehem membuat teman-teman Keylova yang ingin keluar dari UKS diurungkan niatnya.
"Apa, Za?! Lo pacaran sama Key?!" Haikal bertanya dengan heboh.
"Seriusan, Key?!" Manda bertanya pada Keylova yang cengo.
"Apa?" Keylova menjadi bingung.
"Jangan tanya, Key! Dia jelas jawab iya!" Papar Caca.
Ezakiel memutar bola matanya melihat teman-temanya yang sangat penasaran. Ternyata bukan hanya Vraka dan Ronald yang kepo sekali, mereka semua ternyata satu golongan.
"Zaa, maksud lo apa?" Fira bertanya butuh penjelasan.
"If you know, you know." Setelah mengatakan kalimat itu Ezakiel melenggang pergi dari UKS.
"Maksudnya?"
Mendengar pertanyaan begitu, Keylova berdehem. Dia yang menjawab meski pertanyaan itu bukan untuk dirinya.
"Iya. Gue pacaran sama Eza tadi malam, kenapa? Why?" Alis Keylova terangkat satu dengan ekspresi yang begitu santai.
"YANG BENER LO?!"
"Jangan teriak-teriak, Bang! Santai aja!" Papar Keylova.
Sepertinya berita dirinya dan Eza menjalin hubungan membuat semua teman kelasnya sangat terkejut. Setelah melihat ekspresi teman-temanya, Keylova terkekeh pelan kemudian kembali membaringkan tubuhnya.
"Kalian tanya Eza aja sendiri kalau gak percaya. Gue pusing. Dadah!! Pergi sana!" Usir Keylova dengan gerakan tanganya yang menyuruh pergi.
Mereka semua mendengus dengan bola mata yang berputar kesal. Beranjak meninggalkan Keylova yang sudah memejakan matanya kembali.
Terdengar lebih sepi daripada tadi, mata Key terbuka. Dia pikir semuanya sudah kembali tetapi perkiraanya salah.
Ketiga temanya menatapnya dengan mata melotot dan ekspresi marah. Keylova merinding melihatnya.
"Kenapa?" Suara Key memelan.
"Kinipi? Masih tanya kenapa lo?!" Caca langsung sewot.
Keylova tertawa untuk mencairkan suasananya. "Iya, iya. Gue salah." Akunya.
"Seriusan lo pacaran sama, Eza?!" Sepertinya hanya Cealsi yang bertanya dengan wajah antusiasnya.
"Enggak tahu. Gue tadi bohong aja, hehehe ... tapi kalau Eza ngeresmiin yang tadi malam, ya, berarti gue sama dia official."
KAMU SEDANG MEMBACA
EPHEMERAL
Teen Fiction"Mau nyoba pacaran sama gue?" Tawar perempuan itu kepada laki-laki di hadapanya.