About Destiny | Amara

6. Kelulusan

"Graduate SMA tuh menyenangkan atau menyedihkan?" -About Destiny

💫💫💫

Hari demi hari begitu cepat berlalu, tidak terasa tepat hari ini angkatan 2023 dari SMA Ksatria Cendikia merayakan kelulusannya. Semua siswa menyiapkan tampilan yang terbaik untuk hari istimewa ini, hal ini juga berlaku bagi Amara Shaza Nabila. Kali ini ia menyewa MUA langganan sang mama untuk menyulapnya menjadi seorang putri.

Untuk perkuliahannya, ia dinyatakan diterima di Universitas Agnyana. Meskipun dengan pengeluaran uang yang begitu banyak, tetapi hasil tes juga memengaruhi. Makanya Amara sangat giat belajar waktu itu.

Dihitung dari hari ini maka terhitung kurang seminggu lagi Amara akan pergi ke jogja untuk menimba ilmu. Maka sebelum pergi, Amara akan bermanja dengan sang mama.

"Ma, nanti abis ini kita quality time ya berdua?" Sambil di make up, Amara bertanya dengan ceria kepada mamanya.

"Boleh banget sayang, oh ya untuk hadiah graduate, kamu mau apa?"

"Enggak usah deh ma, Ara cuma mau pas Ara sakit di jogja mama harus dateng!"

"Aduh sayang kok gitu, kan kamu anak mama jadi pastilah"

"Makasih mama"

💫💫💫

"Amaraaa!" Baru saja turun dari mobilnya, seseorang sudah menyerbunya dengan pelukan, siapa lagi kalau bukan sahabatnya, yang kali ini hanya Sherly sendiri.

"Ih jangan gini ah Sher, ntar riasan kita ancur ga lucu!" Amara mendumel kesal.

"Hehe iya iya, yaudah yok kesana, ayo tan!" Sherly dengan girang menggandeng lengan Amara dan mamanya.

"Iya iya ihh, eh Naya dimana?" Amara bertanya karena merasa tidak melihat nayaka.

"Ada tuh di dalem, udah ayok!"

"Iyaaa, ayo ma" Amara mengikuti langkah Sherly tak lupa tangannya ikut menggandeng mamanya.

Acara kelulusan hari ini begitu meriah dan penuh haru. Selain para siswa juga wali murid, acar juga dimeriahkan oleh tamu undangan spesial yaitu artis band yang cukup terkenal di Indonesia. Sehingga kemeriahan acara kelulusan di SMA Ksatria Cendikia menjadi bertambah dan tentunya akan menjadi kenangan terindah bagi para tamu undangan.

Selesai dengan acara, para siswa segera berbondong-bondong untuk mengabadikan moment indah ini bersama keluarga tercinta, seperti yang lain Amara juga melakukan hal yang serupa. Ditemani dengan tiga buket bunga berbeda ukuran, serta baju toga kelulusannya menjadikan ia bertambah cantik.   Ia segera mendatangi background khusus yang disediakan sekolah untuk ia berfoto dengan sang mama, sayang sekali sanga kakak tidak dapat hadir.

"Wahhh, happy graduation sayangnya mama!" Anin tersenyum bahagia sembari memeluk putrinya.

"Abis ini langsung kemana sayang?"

"Ma nonton aja yuk?"

"Ayuk aja mama"

Selesai dengan berfoto ria, mama dan anak itu segera pulang untuk berganti baju dan setelahnya langsung menuju sebuah bioskop yang ada di Surabaya.

💫💫💫

Setelah puas menghabiskan waktu dengan sang mama, Amara kini sedang bersantai ria di kamarnya. Sambil memakan camilan ia melakukan video call dengan kedua sahabatnya.

"Eh ra si Dega kayaknya beneran suka banget deh sama lu" Sherly memulai acara perghibahan.

"Maksud lo apa?" Amara bertanya heran.

"Ya masa dia kuliah di jogja dong, parahnya lagi dia ikut di univ yang sama kek punya lo!" Setelah pernyataan Sherly, kali ini Amara terdiam.

"Kok lo tau?"

"Kan ada di mading gimana sih! Gue cuma pesen hati-hati aja sama dia ya ra!"

"Emang kenapa?"

"Yah ni anakkk, cowok kalo udah suka banget apalagi sampe obsesi tuh semua bisa aja dilakuin lohh, dia nekat!"

"Masa sih?? Kurang kerjaan banget kalo gitu"

"Ya emangg, aduh Araa lo tuh jangan polos polos amat lahh, udah pokoknya lo harus ti ati aja sama Dega!"

"Heemm"

"Eh Nay, katanya lo punya sodara yang punya hotel ya di Jogja?" Sherly lagi-lagi memulai percakapan anatar ketiganya.

"Ha? Eh iya bener" Nayaka menjawab singkat.

"Bolehlah kalo liburan ke jogja kita nginep ke situ gratis!" Sherly mulai menggoda Nayaka.

"Wkwkw iya aja"

"Guys, Karin beneran putus sama Dega?" Amara bertanya dengan mimik wajah penasaran.

"Iyaa, kok lo gatau sih?!" Sherly menjawab dengan sedikit ngegas.

"Hehe, sorry, kudet"

"Itu gegera si Dega yang ngeputusin si Karin, apalagi setelah Dega tau kalo Karin selingkuh plus si Dega juga tau kalo dia ngedorong lo sampe hampir ketabrak mobil itu loh!"

"Ooh, bentar-bentar, kok Dega bisa tiba-tiba tahu kalo gue pernah suka sama dia?"

"Kalo itu gue gatau juga"

"Eh ada yang bilang, Dega tuh dibilangin sama temennya siapa ya ee....ah Aji, iya dibilangin sama si Aji" Kali ini Nayaka yang ikut berbicara.

"Dibilangin gimana?" Sherly bertanya penasaran.

"Itu, katanya si Aji  kaget pas tau kalo Dega pacaran sama Karin, padahal dari awal Aji udah ngehh banget kalo Amara suka sama Dega!" Nayaka menjelaskan dengan detail sembari fokus terhadap Amara.

"Ooh, terus kok bisa langsung puter balik sampe obsesi gitu ya?" Sherly menanggapi dengan antusias.

"Nah kalo itu gue gak tau"

"Udah ah jangan bahas dia, bikin badmood, yang lain aja!" Amara berucap sambil mengerucutkan bibirnya.

Setelah puas bercanda ria dengan sahabatnya, ia segera bersiap untuk tidur karena hari juga sudah sangat malam. Sebenernya ia sedikit kepikiran soal Ardega yang juga daftar di kampus sama dengannya, melihat betapa menyebalkannya ia beberapa hari ini.

"Hah! Gausah dihiraukan Ra, lo fokus aja kuliah, semangat!" Monolognya sembari mengusap wajahnya pelan. Tak lama kemudian ia memasuki alam bawah sadarnya.