Femdom area
Bukan cerita gay maupun lesbian!!
Hanya berisi one shoot yang agak vulgar dan jangan lupakan sisi malesub yang brutal.
Bukan cerita belok
#1 domgirl 31/12/2023
#1 submale 23/11/2024
#2 bottommuscle 3/01/2024
#3 tomboy 5/01/2024
#2 femboy...
Seperti biasa jangan masukan cerita saya ke gay dan homo, ini masih cerita normal. Mohon kembali baca deskripsi dan tag, agar tidak terjadi kesalahpahaman. Baut kalian juga makasih udah mau kasih tau kepada komentar ya g salah lapak.
Lop lop banyak buat kalian!!!
Terkadang sifat kakak beradik itu sangat beda, apalagi kalau udah saudara tiri. Antara bertengkar kalau nggak baik, sok alim.
Seperti sekarang, Selena sudah pulang dengan keadaan banyak luka. Dia hanya duduk bersantai di sofa dengan kaki naik ke meja, nggak sopan?
"Mau apa lo?"
"Kakak mau obatin luka kamu, kalau nggak nanti infeksi"
"Lakuin sesuka lo" melihat Rian terdiam, Selena menatapnya dengan bingung "Jadi ngobatin gak lo?"
"Gimana mau ngobatin kalau kaki kamu di meja"
Selena menghela nafas panjang, badannya sakit dan sangat lelah. "Tinggal gue pangku apa susahnya" kesal Selena menatap Rian tajam.
Pangku? Boleh, ini kesempatan Selena juga buat lihat dada Rian yang montok berotot, membuatnya gagal fokus.
Matanya menurun terfokus pada pada berotot milik kakaknya. Rian Suka berolahraga, jadi jangan salah sangka kalau dadanya berotot montok. Bahkan Selena sempat berpikir kalau itu hanya palsu.
Keduanya larut dalam kediaman, Rian fokus mengobati dan Selena fokus pada wajah dan sesekali kedada Rian. Hingga, seorang anak kecil adeknya Selena mengagetkan merek berdua, tangannya sengaja mendorong punggung Rian.
Selena terdiam sesaat, bahan buat bernafas "Anjir...Empuk gyuss" batin Selena menikmati dada Rian di mukanya.
"
Tata, berhenti seperti itu" kesal Rian pada adeknya.
Tata hanya cengengesan, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Heheh...maaf Abang"
Melihat Rian pergi menuju dapur mengembalikan kontak p3k, keduanya yang berada disofa saling menatap. Selena tersenyum senang, sedangkan Tata hanya mengangguk, tangannya saling bertos.
"Gue suka rencana lo"
"Siapa dulu? Tata Argantara gitu loh!!"
Lupakan tingkat kepedean Tata, kita kembali lagi pada Selena yang sedang terpesona pada dada berotot berisi milik kakaknya. Rian kembali datang ke ruang tengah berkumpul bersama mereka, menatap aneh keduanya yang langsung terdiam saat dia sudah datang.