Mo Dao Zu Shi [FF] 🔞

Perjalanan untuk Liburan

Author :Nona0foxx
Ringkasan:
Apa jadinya jika teman lama Wei Wuxian dan Lan Wangji melakukan perjalanan bersama?

***

"Di Sini." Nie Huaisang memberikan tiket kepada Wei Wuxian.

“Paket yang saya dapat semuanya ada. Aku memastikan semuanya atas namamu. Pergi saja dengan temanku dan bersenang-senanglah.” Nie Huaisang melanjutkan sambil Wei Wuxian memegang kertas di tangannya.

“Temanmu tidak keberatan?” Wei WuXian bertanya.

"Percayalah kepadaku! Kapan terakhir kali Anda berlibur? Hm? Jika Da-ge-ku tidak terlalu stres dengan nilaiku, aku akan pergi.” Nie Huaisang menghela nafas secara dramatis.

“Aku akan memastikan untuk menikmatinya untuk kita berdua!” Wei Wuxian memberitahunya sambil tersenyum lebar.

"Anda lebih baik!" Nie Huaisang menatapnya.

‿︵‿︵ʚ˚̣̣̣͙ɞ・❉・ ʚ˚̣̣̣͙ɞ‿︵‿︵

Wei Wuxian berjalan ke stasiun dengan tas bepergian di tangan, mencari-cari platform yang ditentukan di tiketnya ketika dia mendongak dan melihat wajah yang dikenalnya. Pria itu berdiri di sana, tas di sisinya sambil menatap sesuatu. Tenang, wajah tanpa emosi, sesekali melirik jam tangan yang ada di pergelangan tangannya. Tampak seperti dia termasuk dalam sampul majalah, pakaiannya sopan dan pantas. Celana panjang berwarna hitam dan jas panjang yang dibiarkan terbuka.

Wei Wuxian tidak bisa menahan jantungnya yang berdebar kencang; dia sudah naksir Lan Wangji sejak lama. Bertemu di usia remaja dan Wei Wuxian tidak berhenti menggodanya sejak saat itu. Dia senang mendapat reaksi dari pria itu, sudah lama sejak terakhir kali Wei Wuxian melihatnya. Lan Wangji terlihat lebih baik dari yang dia ingat dan tubuh Wei Wuxian bergerak dengan sendirinya.

“Lan Zhan!!” teriak Wei Wuxian sambil berlari sebelum berhenti di depan Lan Wangji.

“Weiying?” Lan Wangji bertanya dengan ekspresi bingung di wajahnya.

"Ah! Benar-benar kejutan! Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di tempat umum seperti ini, bukankah kamu benci keramaian?” Wei Wuxian memiringkan kepalanya saat dia bertanya.

“Aku akan bertemu seseorang di sini.” Lan Wangji berterus terang.

“Aku juga, Nie Huaisang tidak memberitahuku siapa orang itu. Bagaimana dia mengharapkanku menemukannya?” Wei Wuxian bertanya sambil melihat sekeliling.

“Nie Huaisang?” Lan Wangji bertanya dan Wei Wuxian kembali menatapnya.

“Ya, dia tidak bisa datang jadi dia bilang aku bisa pergi dan temannya tidak keberatan tapi tidak bilang siapa orangnya. Apakah Anda kenal salah satu temannya? Saya pikir saya akan mengenali mereka begitu saya tiba di sini. Tapi aku belum melihat siapa pun.” Wei Wuxian terus mengoceh dan Lan Wangji menghela nafas.

"Kita harus pergi." Lan Wangji memberitahunya sambil mengambil tasnya dan mulai bergerak.

"Tunggu! Aku bilang aku sedang menunggu seseorang. Oh!" Suara Wei Wuxian semakin keras di akhir dan menyusul Lan Wangji.

“Kamu akan melakukan perjalanan dengan Nie Huaisang?! Kenapa kamu tidak bilang begitu? Sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bisa bersama.” Wei Wuxian tersenyum cerah pada Lan Wangji saat mereka berjalan.

Wei Wuxian akan memberi Nie Huaisang suvenir terbaik yang bisa dia temukan. Wei Wuxian hanya bermimpi untuk melakukan perjalanan bersama Lan Wangji dan dia tidak akan membiarkan hal ini lolos begitu saja. Begitu mereka naik kereta, Wei Wuxian duduk di samping jendela dan menyaksikan pemandangan putih lewat. Lan Wangji tidak banyak bicara selama perjalanan mereka, Wei Wuxian berbicara satu mil per menit untuk mengisi keheningan dan akhirnya perhentian mereka pun tiba. Setelah turun, Wei Wuxian mengambil peta di ponselnya, memasukkan tujuan mereka selanjutnya.