6. Little Ice Prince

224 27 2
                                    

Hai hai haii Titi balik lagitetap semangat membaca sayang🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai haii Titi balik lagi
tetap semangat membaca sayang🥰

Jangan lupa vote dan komennya untuk Titi🥰

Happy reading♡

6. Little Ice Prince

Sunghoon dan Jungwon, mereka sudah berada di depan pintu rumah teman mereka. Sudah lebih dari lima kali mereka mengetuk pintu itu, tetapi Jay tidak memunculkan batang hidungnya. Sunghoon masih setia mengetuk dan memanggil temannya, sedangkan Jungwon terduduk lemas di atas kursi yang berada di halaman rumah Jay.

"JA-"

Ceklek

Akhirnya pintu terbuka, menampilkan sosok lelaki jangkung di sana. Jay menengok ke kursi karna merasa ada seseorang, Jay membulatkan matanya.

"Jungwon?" Cowok itu menghampiri Jungwon, Jay menatap darah di kening Jungwon yang masih mengucur.

"Lo apain Jungwon?" Jay bertanya pada Sunghoon.

"Gue gak apa-apain dia, justru itu, gue ketemu sama dia di jalan." Jelas Sunghoon.

"Kenapa gak diobatin? Kenapa dibiarin?" Cecarnya lagi.

"Kan gue ketemu dia di jalan, gak ada bawa obat." Jawab Sunghoon.

"Ya harusnya dihapus dulu gitu dar-"

Jungwon memijat pangkal hidungnya karna merasa pening, mendengar perdebatan antara dua temannya membuatnya semakin ingin meledak sekarang juga.

"Pengen masuk." Ujar Jungwon yang keleyengan.

Jay membantu temannya itu berdiri, mereka mulai memasuki rumah Jay yang luas itu. Yaa, rumah Jay memang sangat luas dan besar, barang-barang di rumahnya pun terlihat mahal.

Kini Sunghoon dan Jungwon sudah berada di kamar Jay. Mereka duduk berhadapan di atas kasur. Darah di kening Jungwon masih mengucur walau tidak separah tadi. Jay kembali dengan segelas air putih, betadine dan plester.

"Cuci dulu luka lo." Suruh Jay pada Jungwon. Jungwon beranjak dari duduknya lalu pergi ke kamar mandi.

"Ini baju lo." Sunghoon menyerahkan tas kecil yang berisi seragam milik Jay.

Jay memandangnya sebentar, sampai akhirnya cowok itu meraihnya sambil berucap, "aman gak?"

Sunghoon sedikit menundukan kepalanya, dia menggeleng samar, "robek, dikit." Ujarnya.

End Up Alone || Sunghoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang