Ini tentang mimpi, mimpi seorang pemuda bernama Lee Sunghoon. Menjadi atlet ice skating adalah impiannya sejak kecil. Namun semua itu harus terhalang oleh satu obsesi. Obsesi ayahnya untuk menjadikannya penerus perusahaan.
Di sisi lain, ada Heeseun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai mit cimit jangan lupa jejaknya, mumpung mencet tombol bintang masih gratis tis tis
VOTE KOMEN
Happy reading♡
14. How Devastated Is He?
Jake dan Jay sekarang sedang di dalam mobil. Jake memaksa Jay untuk pulang. Ia tahu temannya tidak pulang semalam, terlihat dari matanya yang seperti panda. Sedari tadi keduanya sama-sama terdiam, Jay yang merenung dan Jake yang menunggu penjelasan dari Jay.
Pertengkaran singkat tadi membuat Jake merasa tidak enak. Apalagi Sunoo terus menyalahkan Jay dan Sunghoon, bahkan ia bilang benci. Jake bingung harus bagaimana, sedangkan ia tidak tahu jelasnya.
"Gimana gue mau percaya kalo gue aja gak tau apa-apa." Balas Jake sedikit sewot. "Makanya, cerita sama gue." Lanjut cowok itu.
"Dia bener kok, ini salah gue." Jay menundukan kepalanya.
Jake menggelengkan kepala, terdengar helaan nafas keluar dari bibirnya. Tuh kan Jake jadi makin bingung.
"Gue gak bisa ceritain kejadian itu, kejadiannya cepet banget, gue masih takut kalo di inget-inget." Ucap Jay. Untuk sekedar mengingat serpihan kejadin itu saja Jay merasa takut. Ia tidak sanggup untuk menceritakan semua kejadian itu secara rinci.
"Sorry." Ucap Jake.
"Gue takut Jake." Kalimat Jay membuat Jake mengerutkan keningnya. "Gue takut waktu Sunghoon bangun dia juga benci sama gue." Lanjut Jay, nadanya begitu parau.
"Gak akan, dia gak akan pernah ngebenci kita apalagi lo. Gue yakin dia ngerti, ini musibah, takdir. Gak ada yang mau kayak gini." Ujar Jake.
"Semoga."
•••••
Heeseung berjalan di koridor rumah sakit, sekarang ia tidak sendiri, ada Lee Hyun dan Taehee di belakangnya. Entah angin dari mana dua manusia itu tiba-tiba ingin mengetahui kondisi Sunghoon. Heeseung sempat mencegah dan menyuruh mereka di rumah saja, tapi mereka memaksa ingin ikut.
Tepat saat Heeseung sampai di depan ruang ICU, ke luar seorang wanita dari dalam sana. "Keluarga Lee Sunghoon?" Tanya dokter dengan nametag Lisa
