previously..
"Gak usah gapapa." Kataku sedikit membentaknya. Dengan cepat aku menyalakan motorku dan mengendarainya. Maafkan aku, Dera. Bukan bermaksud kasar tapi, kecemburuanku mulai bangkit jika laki-laki dekat denganmu.
Ku harap aku bisa bertemu denganmu besok tanpa adanya nama laki-laki itu.
...
Dera menyaksikan respon yang sedikit agresif dari Vai membuat dia terdiam sejenak disana. Memikirkan penyebab mengapa sahabatnya itu membentaknya. Dera tidak mau ambil pusing, dia segera masuk ke dalam rumahnya.
"Ah, home sweet home~." Gumamnya. "Vai kenapa ya? Kok dia tiba-tiba marah gitu? Apa gue buat salah?"
"Bodo ah, mending gue—"
Seketika deringan sebuah notifikasi pesan masuk dari ponsel Dera. Oh, itu Sarah, teman curhatnya yang dia lupakan karena memikirkan Vai
Sarah
-oi der
tumbenn chat-
ada maunya yaaa??--bagi dlu seratus
dih gamau-
-klo gamau yauda
-circle kita lagi mau pada ngumpul nih
-lo ikut kagak?oh bolehhhhhh-
dimana?-
-ditempat biasa
-udah buruan ganti baju sanadibaca pada jam 13.46
Setelah membaca pesan sahabat karibnya itu, Dera pun bergegas bersiap-siap untuk pergi berkumpul bersama teman-temannya. Sesampainya dia di tujuan, Dera memasuki cafe dan mulai mencari dimana meja teman-temannya itu.
"Der, disini!" Panggil Divo, salah satu temannya. Dera segera memalingkan langkahnya itu menuju tempat kursi yang masih kosong tepat di meja yang dituju. Disana telah hadir Sarah, Nathan, Chelsea, Divo dan Erik.
"Sorry telat heheh."
"Gapapa, gue juga baru nyampe." Jawab Sarah.
"Jadi, ada apa nih? tumben ajak ngumpul."
"Nggak ingat ini hari apa?" Tanya si Chelsea.
"Um..hari selasa."
"Ck..bukan gitu, maksudnya lo—ugh..ni ulang tahunnya si Chelsea. Gimana sih, parah banget nggak ingat." Balas Sarah dengan memiringkan mulutnya.
"Tanggal meninggalnya papa gue aja ngak ingat, apalagi lo nyuruh gue inget gituan." Jawab si Dera.
"Njir Der, nggak gitu juga konsepnya yalah." Ujarnya Divo.
"Ahh skip, skip. Mending kalian buruan pesen menunya sebelum gue berubah pikiran." Keluh Chelsea.
Mereka hanya bisa tertawa melihat tingkah lucu orang yang sedang panjang umur itu. Waktu terus berlalu, mereka menghabiskan waktu itu dengan canda tawa yang menyelimuti suasana saat itu. Sementara itu, Sarah mulai mencari topik pembahasan untuk dia dan Dera sendiri."Eh,Der. Belakangan ini keknya kamu lagi dekat sama adkel ya?"
"Hah?..um, Vai? Iya, kenapa?" Balas Dera.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here with me - GL
RomanceDari fenomena tabrakan kecil timbul menjadi benih-benih cinta?!? Itulah yang dirasakan oleh dua gadis SMA yang sedang di mabuk asmara. Andrea Deria Nindayani (Dera): Gadis kelas 11 A, anggota osis, cerewet, kadang baik hati kadang jutek parah, suk...