1.Guru Les

20.6K 674 0
                                    

Hai,namaku Net aku berusia 20 tahun dan aku bekerja sebagai Guru Les

Biasanya anak anak yang aku ajari hanyalah anak anak sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama..namun kali ini aku mendapat sebuah tantangan baru yakni mengajar salah satu murid SMA
yang ternyata

"anak seorang konglomerat!!?"

Net berulang kali mengecek alamat yang diberikan lewat ponselnya,takutnya ia malah salah alamat

"apa benar ini rumahnya..." gumam Net sambil menggaruk belakang kepalanya

Percayalah Net sudah berdiri didepan gerbang selama 20 menit karena ia takut salah rumah

"humm..bagaimana ini" kini dirinya sedang berada diambang kebingungan,tetap diam atau pergi kembali kerumah

Didepan gerbang rumah itu benar benar sepi,tidak ada siapapun disana hanya Net dan beberapa cctv

"aahhh..aku akan datang lain kali saja!" saat Net hendak berbalik badan

"siapa kau?"

"HUAAAH!!" Net tak sengaja berteriak karena terkejut,seseorang berdiri sambil memasang wajah kesal dan dengan kedua tangan yang terlipat

"ku tanya sekali lagi,siapa kau" tanyanya dengan nada yang datar

"uh..aku kemari mencari -"

"Tuan Arthur dan Tuan Net?!" teriak seseorang dari balik gerbang,rupanya itu adalah Pak Security

Tak lama kemudian gerbang pun terbuka untuk mereka berdua

"kemana saja kau Pak Tua!" teriak Arthur dengan nada yang kesal dan setelah meneriaki si Security Arthur segera kembali masuk kedalam mobilnya

Sementara Net masih berdiri mematung

"ck.." Arthur berdecak kesal

Ia mengeluarkan kepalanya lewat jendela dan berteriak kearah Net

"sialan bisakah kau menyingkir,kau menghalangi pandanganku" bentak Arthur

Dengan panik Net segera berpindah tempat ke pos jaga milik Pak Security

Setelah mobil milik Arthur masuk Pak Security bergegas menutup gerbang dan menghampiri Net

"maaf atas perlakuan Tuan Arthur" Pak Security hendak membungkuk untuk meminta maaf

"t-tidak perlu sampai membukuk pak!" ucap Net tak enak hati

"ngomong ngomong nama saya Bam,Tuan bisa memanggil saya Pak Bam"

Net hanya tersenyum ramah

"argghhhh!!kalau bukan karena uang aku tidak akan mau menginjakkan kakiku ditempat ini!"

"Tuan Net sudah dipanggil oleh Tuan besar ke ruang tamu,mari saya antarkan"

"tidak usah Pak Bam,Pak Bam bisa memberitaukan arah ruang tamunya saya bisa pergi kesana sendiri,lagi pula tidak ada yang menjaga gerbang selain Pak Bam" ujar Net sambil menggaruk pipinya

Pak Bam tiba tiba tersenyum kemudian ia mulai mengarahkan Net

Kini Net berjalan seorang diri melewati perkebunan yang indah,beberapa tukang kebun sempat menyapanya dan anehnya mereka tau nama Net sementara Net tentu tidak tau nama mereka

Sekarang Net sudah berdiri didepan pintu besar

"uh..tau begini aku tidak akan menolak tumpangan tadi" gumamnya

Saat Net sedang berjalan sambil memperhatikan sekitar salah satu tukang kebun menawarinya tumpangan tapii sayangnya Net menolak dengan halus,ia mengira akan sampai sebentar lagi namun kenyataannya dibutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk sampai ketempat yang ia tuju

Saat Net hendak memegang handle pintu rumah

"sudah aku bilang aku tidak akan mengikuti les apapun!sudah berapa kali mom aku meng-" suara Arthur perlahan merendah karena melihat Net yang berdiri dihadapannya dengan wajah yang memerah

"SIALANN!!!" batin Net

"tch.." terlihat Arthur yang tengah duduk disofa,bersebelahan dengan Net yang sedang berbincang dengan kedua Orang Tua Arthur

"aku akan kembali ke kamarku" ucap Arthur sambil beranjak dari sofa

Net hanya terdiam melihat Arthur yang berjalan menjauh

"jadi..apa kau bisa?Net" tanya Ayahnya Arthur

"aku akan berusaha sebisaku Tuan" ucap Net dengan penuh percaya diri

"hahahaa kau anak yang lucu,berapa usiamu Net?" tanya Ibu Arthur

"hm..usiaku sekarang sudah menginjak dua puluh tahun"

Seketika itu pula Ayah dan Ibu Arthur terkejut,keduanya saling menatap satu sama lain

"a-ada apa Tuan?Nyonya?,apa usiaku memengaruhi pembelajaran Tuan Arthur?"

"tidak,tidak,kami berdua hanya mengira dirimu berusia 16 tahun" ucap Ibunya Arthur sambil tersenyum

"ah.." Net menghela nafas lega

"dan juga Net,kapan kau berencana untuk mulai mengajari Arthur?"

"sebelum itu bisakah saya mengecek rap-"

"AAAHH!!"


































Bersambung..

My boyfriend is my former private tutor | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang