TAKDIR CINTA

Part.11

.
.
.
Hinata dan Shizuka jatuh pingsan saat mendengar berita kematian dari Neji , Hanabi yg hatinya hancur mengamuk sejadi-jadinya sampai menghajar beberapa Bodyguardnya. Toneri yg melihat itu segera memeluk tubuh Hanabi dan berusaha untuk menenangkannya , Sementara para pelayan berusaha untuk menolong Hinata dan Shizuka yg pingsan.

Acara pemakaman Neji berjalan lancar dengan di iringi tangisan pilu dari keluarga dan orang-orang yg mengenal baik dirinya , Kiba dan para anak buah yg lainnya merasa sangat kehilangan pemimpin mereka. Dan apa yg terjadi pada Neji juga kesalahan mereka , Karena mereka telah lalai dalam menjalankan tugas mereka.

Naruto dan para Gengnya juga datang ke acara pemakaman itu. Tanpa pikir panjang Naruto datang dan memeluk tubuh Hinata yg terlihat begitu sangat kacau , Naruto tidak perduli jika setelah ini dia akan di hajar atau bahkan di bunuh oleh Toneri. Baginya yg terpenting saat ini adalah menjaga Hinata , Naruto sangat tau bagaimana perasaan Hinata saat ini dan itu yg Naruto rasakan saat dia juga kehilangan kedua orang tuanya.

"Tenanglah Hime , Aku ada di sini untukmu.." Ucap Naruto seraya memeluk tubuh Hinata yg lemas dan menagis.

"Kak Neji , Kenapa kau begitu cepat meninggalkan kami.." Ucap Hinata dalam hati seraya menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Naruto.

Para Bodyguard Hinata ingin mengusir Naruto , Namun Toneri memberi aba-aba agar membiarkan mereka seperti itu. Hujan turun secara tiba-tiba , Menandakan langit juga ikut bersedih atas kepergian dari pemimpin Clan Hyuga tersebut. Walaupun di kenal dengan kepemimpinannya yg kejam , Namun di sisi lain Neji adalah sosok pemimpin yg baik dan orang-orang yg sudah mengenalnya juga merasa sangat kehilangan akan sosoknya.

Toneri tidak henti-hentinya memeluk dan menenangkan Hanabi , Karena hanya Hanabi yg masih belum bisa mengontrol emosi kesedihannya dan bisa saja dia melukai dirinya ataupun dirinya sendiri tanpa sadar. Tak jauh berbeda dengan Shizuka yg harus duduk di kursi roda karena tidak kuat menahan kesedihannya , Hatinya sangat-sangat hancur karena kepergian sang suami.

"Jangan , Jangan tutup peti itu dengan tanah aku tidak rela kak Neji pergi.." Teriak Hanabi meronta dan menangis.

"Sayang.." Ucap Shizuka dalam hati seraya menangis melihat ke arah peti.

"Tenanglah Hana sayang , Biarkan kak Neji tenang di sana.." Ucap Toneri seraya mencoba menenangkan Hanabi.

"Kak Neji.." Teriak Hanabi menangis pilu.

"Kak Neji.." Teriak Hinata dan tiba-tiba pingsan dalam pelukan Naruto.

Dengan segera Naruto menggendong Hinata ke dalam mobil , Di ikuti oleh Sakura di belakangnya. Shizuka dan Hanabi pun jatuh pingsan , Setelah acara pemakaman selesai Naruto mengajak Toneri agar menghadiri acara jumpa pers yg Naruto adakan untuk menghapus nama buruk dari keluarga Hyuga.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"Saya Naruto Namikaze , Ingin mengatakan jika pembunuhan berenca terhadap kedua orang tua saya bukanlah dari keluarga Hyuga dan untuk itu saya minta jangan ada berita buruk tentang keluarga Hyuga.." Ucap Naruto tegas.

"Lalu siapa dalang di balik pembunuhan berencana itu Tuan ??" Tanya salah satu wartawan dengan sangat penasaran.

"Pelaku pembunuhan itu adalah Geng Akatsuki yg di bentuk oleh pria bernama Danzo Hagoromo , Mungkin dari kalian masih ingat dengan Danzo yg menjadi buronan internasional karena telah membunuh Clan Uzumaki beberapa tahun yg lalu dan Danzo juga pelaku utama atas kematian dari Tuan Neji Hyuga.." Jawab Shikamaru dengan tegas.

"Dan saat ini kami masih belum tau di mana keberadaan dari Danzo dan Geng Akatsukinya , Clan Hyuga dan Namikaze akan memberikan sejumlah uang kepada siapapun di antara kalian yg tau tentang keberadaan mereka.." Ucap Naruto tegas.