Part.20

114 6 0
                                    

.
.
.
(Mansion Hyuga , Kota Cardiff..)

"Jadi Shin dan anak buahnya di serang oleh Danzo , Lalu bagaimana keadaan Shin sekarang ??" Tanya Toneri serius.

"Shin sempat menjalani operasi karena terkena tembakan di dadanya , Dan para anak buahnya serta salah satu sopir dari keluarga Taro turut meninggal Tuan.." Jawab Kou menjelaskan dengan serius.

"Kenapa sopir keluarga Taro turut menjadi korban ??" Tanya Toneri seraya dengan nada serius dan sangat penasaran.

"Karena saat berlari mencari perlindungan tidak sengaja Shin bertemu istri dari Tuan Sai , Yaitu Nyonya Ino dan dia meminta sopirnya sebagai pengalih agar mereka berdua bisa bersembunyi Tuan.." Jawab Kou menjelaskan dengan sangat serius.

"Danzo pasti sudah tau jika Shin adalah anak kandungnya , Dan kemungkinan besar keluarga Taro juga akan menjadi sasarannya. Karena dia juga pasti sudah tau jika putra dari keluarga Taro sebenarnya adalah anak kandungnya.." Ucap Toneri dengan sangat serius.

"Lalu , Apa rencana anda Tuan ??" Tanya Kou dengan nada sangat serius.

"Kita akan segera menjalankan rencana kita , Tapi ingat jangan sampai Hinata maupun Hanabi tau tentang rencana ini.." Ucap Toneri dengan nada sangat serius.

"Baik Tuan.." Ucap Kou dengan serius.

"Kita akan pergi ke Macau , Jadi persiapkan semuanya.." Ucap Toneri serius seraya berdiri dan berjalan ke balkon luar kamarnya.

"Baik Tuan.." Ucap Kou dengan patuh.
.
.
"Kakak , Ayo waktunya minum obat dulu.." Ucap Hanabi seraya tersenyum.

"..." Hinata hanya tersenyum dan mengangguk seraya segera meminum obat yg di bawakan oleh sang adik.

"Ini obat yg terakhir , Kata dokter kakak sudah tidak perlu meminum obat lagi.." Ucap Hanabi tersenyum seraya memeluk tubuh sang kakak dengan bahagia.

"Syukurlah , Aku juga sudah tidak mau meminum obat terus Hana. Rasa sungguh tidak enak.." Ucap Hinata seraya dengan wajah agak cemberut.

"Aku tau , Kan kakakku yg satunya sukanya manisan. Seperti cimori roll dan kue-kue yg manis bukan.." Ucap Hanabi tersenyum dan menggoda sang kakak.

"Oiya ngomong-ngomong soal kue , Aku jadi ingin kue matcha dengan almond di atasnya. Hana , Bisa tidak kau minta para koki untuk membuatkannya untukku.." Ucap Hinata seraya dengan memohon.

"Iya baiklah , Aku akan meminta mereka membuatkan kue itu untukmu kak. Dan aku juga ingin kue coklat dengan almond di atasnya.." Ucap Hanabi tersenyum.

"Lebih enak lagi kue coklat keju yg sangat lumer saat di makan.." Ucap Toneri yg tiba-tiba datang seraya berjalan menghampiri kedua adiknya.

"Wahh itu juga sangat enak kak.." Ucap Hinata dengan mata yg berbinar-binar.

"Kou , Tolong beri tau para koki untuk membuatkan kue matcha almond , Coklat almond dan coklat keju sekarang juga.." Ucap Toneri seraya tersenyum.

"Baik Tuan.." Ucap Kou membungkuk hormat dan setelah itu dia berjalan pergi meninggalkan ruangan itu.

"Hana , Hinata. Ada yg ingin kakak katakan pada kalian.." Ucap Toneri serius seraya duduk di sebuah kursi.

"Ada apa kak / Ada apa kak ??" Tanya Hinata dan Hanabi dengan penasaran.

"Kakak akan segera menikah.." Jawab Toneri seraya tersenyum penuh kepalsuan.

"Apa / Dengan siapa ??" Tanya Hinata dan Hanabi dengan terkejut dan penasaran.

"Namanya Shelly , Dia seorang anak pemilik kasino terbesar di Asia Timur. Beberapa hari lagi kakak akan pergi untuk menemui keluarganya , Dan dia akan tinggal di sini.." Jawab Toneri menjelaskan dengan serius dan tersenyum.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang