.
.
.
Pagi-pagi sekali Nezumi bergegas untuk pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan Hinata , Saat kejadian itu Nezumi sedang berada di Hongkong untuk menemani Gaara mengurus pekerjaannya. Dia baru tau saat Gaara mendapat kabar dari Sasuke tentang keadaan Hinata , Dengan segera mereka berdua memutuskan untuk kembali ke Jepang dan menunda pekerjaan Gaara yg sebenarnya masih belum selesai."Aku ingin masuk dan melihat keadaan Hinata.." Ucap Nezumi pada para Bodyguard yg menjaga di luar ruangan.
"Maaf Nona , Anda tidak bisa masuk ke dalam.." Ucap salah satu anak buah dari Kiba serius seraya menghadang Nezumi.
"Tapi aku sahabatnya , Kau bisa katakan pada kak Toneri dan pasti dia akan mengijinkan aku untuk masuk ke dalam.." Ucap Nezumi dengan serius.
"Sekali lagi tolong maafkan kami , Tapi Tuan Toneri mengatakan tidak ada orang lain yg boleh masuk ke dalam. Kecuali anggota keluarga Hyuga dan Dokter saja Nona , Tolong anda mengerti.." Ucap penjaga itu dengan serius dan sopan.
"Sayang , Kita tidak bisa memaksa untuk masuk ke dalam. Ayo sayang kita pergi.." Ucap Gaara seraya membujuk Nezumi.
"..." Nezumi pun pasrah saat Gaara menariknya untuk pergi dari tempat itu.
"..." Para Bodyguard pun membungkuk hormat pada mereka berdua.
.
.
"Aku ingin melihat keadaan Hinata , Kenapa kau malah membawaku pergi.." Ucap Nezumi dengan nada sangat kesal."Tenanglah sayang , Kau lihat tadi mereka bersikeras melarang kita untuk masuk ke dalam.." Ucap Gaara serius.
"Aku hanya ingin melihat keadaan Hinata.." Ucap Nezumi seraya menangis.
"Aku tau sayang , Aku akan mencari cara agar kita bisa masuk untuk melihat keadaan Hinata.." Ucap Gaara serius seraya memeluk tubuh sang kekasih.
"..." Nezumi menangis di pelukan Gaara.
"Nezumi , Kenapa kau menangis. Ada apa ??" Tanya Sakura dengan penasaran.
"Kami ke sini untuk melihat keadaan Hinata , Tapi para Bodyguard Hyuga tidak mengijinkan kami untuk masuk ke dalam.." Jawab Gaara seraya menjelaskan.
"Kemarin aku dan Naruto juga tidak di ijinkan masuk untuk melihat Hinata , Bahkan Naruto dan Sasuke sempat berkelahi dengan mereka.." Ucap Sakura seraya menjelaskan dengan seriusnya.
"Sakura , Bagaiman keadaan Hinata sekarang ??" Tanya Nezumi penasaran.
"Hinata masih belum tersadar , Tapi keadaanya semakin membaik setiap harinya.." Jawab Sakura menjelaskan.
"..." Nezumi tidak bisa menahan diri dia pun menangis kembali di pelukan Gaara.
"Tenanglah sayangku , Aku yakin Hinata pasti akan baik-baik saja.." Ucap Gaara seraya mencoba menenangkan Nezumi.
"Sepertinya kesalahan Naruto dan kita di masa lalu masih sepenuhnya belum bisa di maafkan oleh mereka , Bahkan kak Toneri mengancamku dan Sasuke. Jika kami terlalu ikut campur , Maka nama baik perusahaan kami yg menjadi taruhannya.." Jawab Sakura dengan serius.
"Andai saja waktu bisa di putar kembali , Mungkin kejadian itu tidak akan terjadi dan kita tidak akan berada dalam keadaan yg seperti ini.." Ucap Gaara seraya dengan penuh penyesalan.
"Tidak ada gunanya menyesal sekarang , Yg harus kita lakukan adalah tetap berusaha untuk memperbaiki keadaan ini.." Ucap Nezumi seraya tersenyum.
"Kau benar , Bagaimana pun caranya kita harus berjuang untuk memperbaiki semuanya dan membantu Naruto agar bisa bersatu dengan Hinata.." Ucap Sakura seraya tersenyum percaya diri.
"..." Gaara dan Nezumi pun tersenyum seraya mengangguk setuju.
-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR CINTA
FantasyBerawal dari rasa Benci hingga akhirnya menjadi Cinta.. Antara Naruto si pemuda Berandalan dan Hinata si gadis Pendiam.. Konflik antara Cinta , Persahabatan dan juga Keluarga..