TAKDIR CINTA

Part.22

.
.
.
(Bandara Heathrow , Kota London..)

Selah perjalanan yg cukup panjang dan melelahkan akhirnya Toneri dan rombongannya pun sampai di London , Seperti biasa penjagaan yg ketat selalu menyambut kedatangan pemimpin bisnis terbesar di Eropa itu. Dan untuk Shelly ini benar-benar sangat menakjubkan , Dia merasa seperti benar-benar anggota bangsawan kerajaan. Dalam perjalanan dia tidak henti-hentinya melihat sekeliling , karena ini pertama kali dalam hidupnya dia pergi ke Negara London itu.

"Kita sudah sampai , Ayo turun.." Ucap Toneri tersenyum dan turun dari mobilnya.

"Baiklah.." Ucap Shelly tersenyum seraya turun mengikuti sang calon suami.

"Selamat datang Tuan.." Ucap para penjaga dan pelayan dengan patuh seraya membungkuk hormat.

"..." Toneri dan Shelly pun berjalan masuk ke dalam Mansion , Di ikuti oleh Shino , Temujin dan Shin di belakangnya.
.
.
"Maaf Nona , Tuan Toneri sudah kembali dan menunggu kalian di bawah.." Ucap Natsu membungkuk hormat dan menjelaskan pada mereka berdua.

"Ayo kak , Kita temui mereka.." Ucap Hanabi dengan nada dinginnya seraya berjalan pergi dari ruangan itu.

"Hana , Tolong nanti jaga sikapmu ya.." Ucap Hinata dengan nada serius seraya berjalan mengikuti sang adik.

"Aku tau.." Ucap Hanabi seraya tersenyum.

"..." Natsu dan beberapa pelayan lainnya pun mengikuti mereka dari belakang.
.
.
"..." Hanabi dan Hinata berjalan turun dari lantai dua , Namun tatapan Hanabi sangat tajam dan menusuk pada Shelly.

"Shelly , Itu adik-adikku. Yg depan namanya Hanabi dan yg belang namanya Hinata.." Ucap Toneri seraya tersenyum.

"..." Sementara Shelly merasa tidak nyaman dengan tatapan tajam yg di berikan oleh Hanabi padanya.

"Hallo , Namaku Hinata dan ini adikku Hanabi.." Ucap Hinata membungkuk hormat seraya tersenyum dengan ramah.

"Salam kenal , Namaku Shelly.." Ucap Shelly seraya tersenyum dan agak gugup.

"Semuanya tolong dengarkan , Ini Shelly dia adalah calon istriku. Aku harap kalian bisa menerimanya dengan baik di sini , Dan aku ingin kalian menghormatinya. Sama seperti kalian menghormati mendiang kak Shizuka dulu.." Ucap Toneri dengan tegas pada para pelayan dan semua bawahannya.

"Baik Tuan.." Ucap para pelayan dan para bawahannya dengan patuh seraya membungkuk hormat pada mereka.

"Dalam lingkungan kami selalu membungkuk hormat saat berkenalan dengan orang lain , Apa kau tidak tau soal itu Nona Shelly ??" Tanya Hanabi tersenyum sinis dan menyindirnya.

"Hana.." Ucap Hinata yg agak berteriak.

"Maafkan aku , Aku benar-benar tidak tau soal itu.." Ucap Shelly membungkuk hormat dan dengan nada ketakutannya.

"Tolong maafkan sikap adikku ya , Dia memang agak jail anaknya.." Ucap Hinata dengan nada lembut dan tersenyum.

"Hana sayang , Tolong jaga ucapanmu dan hormati dia sebagai kakak iparmu.." Ucap Toneri dengan nada sangat serius.

"Baiklah , Dengarkan ini baik-baik. Entah apa alasannya sampai kak Toneri memilihmu menjadi istrinya , Tapi aku sama sekali tidak suka padamu. Aku tidak perduli bagaimana sifat aslimu , Tapi jika kau berani melakukan hal buruk pada keluargaku. Maka aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri , Aku tidak perduli jika harus berhadapan dengan kak Toneri. Jadi berfikirlah sepuluh kali jika kau ingin berbuat jahat pada keluarga Hyuga , Karena ada Hanabi Hyuga yg menjadi tameng di keluarga ini.." Ucap Hanabi dengan sangat serius dan berjalan pergi meninggalkan tempat itu.