Part.18

113 4 0
                                    

(Bandara Heathrow , Kota London..)

Setelah perjalanan yg cukup lama akhirnya mereka tiba di London , Toneri langsung membawa Hinata dan juga Hanabi untuk pulang ke rumah baru mereka. Ya , Demi kenyamanan dan keamanan untuk keluarganya Toneri membeli sebuah rumah di kota Cardiff yg berada di wilayah barat Negara Inggris. Rumah lama mereka yg di London sengaja di hancurkan dan semua rumah dari para Bodyguard serta para pelayan pun ikut di pindah ke kota Cardiff demi kenyamanan dan keamanan mereka juga.

"Kakak , Kenapa kita harus pindah ke sini ??" Tanya Hinata dengan penasaran.

"Kakak tidak mau kita berlarut dalam kesedihan , Dan ini tempat yg cocok untuk memulai kehidupan baru kita.." Jawab Toneri seraya tersenyum.

"Aku sangat rindu pada Kak Neji dan kak Shizuka , Aku juga sangat rindu pada Ryuuki.." Ucap Hinata seraya menangis.

"Begitu juga denganku.." Ucap Hanabi mengepalkan tangannya dan menangis.

"Kak Neji , Kak Shizuka dan Ryuu mereka sudah bahagia di atas sana. Aku harap kita bisa mengikhlaskan dan bisa menerima semua takdir ini.." Ucap Toneri tersenyum lembut seraya menguatkan diri di depan adik-adiknya.

"..." Hanabi memeluk seraya menangis pilu bersama dengan kakaknya Hinata.

Pemandangan pilu itu di lihat oleh para Bodyguard dan para pelayan , Sebagian dari mereka ada yg berpura-pura untuk kuat dan ada yg ikut menangis pilu. Dalam hati mereka tidak menyangka jika kejadian buruk ini akan berturut-turut menimpa majikan mereka , Perjalanan dari Kota Cardiff ke London hanya berjarak -+3 jam dan itu membuat Hanabi harus bersiap menempuh perjalanan yg cukup jauh demi ke gedung Hyuga Group yg berada di tengah-tengah kota London.

"Hanabi , Mulai saat ini kau harus berfokus pada pekerjaanmu dan aku satu minggu sekali akan datang ke sini untuk melihat keadaan kalian. Maaf aku tidak bisa menemani kalian setiap saat , Namun kalian jangan khawatir aku sudah menyiakan keamanan yg sangat ketat pada kalian di sini.." Ucap Toneri menjelaskan dengan nada sangat serius.

"Baik , Aku mengerti kak. Aku akan ke kamar kak Hinata untuk menyiapkan obatnya.." Ucap Hana seraya berjalan pergi meninggalkan ruangan itu.

"..." Toneri hanya mengangguk sebagai jawaban atas ucapan Hanabi.
.
.
"Kakak , Ayo waktunya minum obat dulu.." Ucap Hanabi yg datang membawa nampan yg berisi obat dan air putih.

"..." Hinata tersenyum dan langsung meminum obat yg di bawa oleh adiknya.

"Kakak ingin aku ambilkan sesuatu ??" Tanya Hanabi seraya tersenyum lembut.

"Tidak ada.." Jawab Hinata tersenyum seraya menggelengkan kepalanya.

"Baiklah kalau begitu , Selamat malam kak.." Ucap Hanabi tersenyum seraya berjalan pergi meninggalkan ruangan itu.

"Selamat malam Hana.." Ucap Hinata.
.
.
"Rumah ini lebih bagus dari pada rumah lama kita sayang , Tuan Toneri memang sangat baik.." Ucap Tamaki tersenyum.

"Kau benar sayang.." Ucap Kiba tersenyum dan menata baju-bajunya ke dalam lemari.

"Oiya sayang , Bagaimana keadaan Nona Hinata ??" Tanya Tamaki penasaran.

"Keadaan Nona Hinata semakin membaik.." Jawab Kiba dengan serius.

"Syukurlah , Bagaimana kalau besok aku buatkan makanan manis untuk Nona Hinata. Apakah boleh sayang ??" Tanya Tamaki seraya dengan antusiasnya.

"Tentu saja boleh , Kau bisa mengajak kak Hana untuk menjenguk Nona Hinata besok sayang.." Jawab Kiba seraya tersenyum.

"Baiklah sayangku.." Ucap Tamaki seraya tersenyum dan sangat bersemangat.
.
.
"Sayang , Kapan kau akan mengajakku untuk jalan-jalan ??" Tanya seorang wanita cantik berkulit eksotis bernama Karui istri dari Chouji Akimichi.

TAKDIR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang