2. Amnesia?

1K 46 14
                                    

Hai guys !

Wah gak kerasa ya udah tahun baru lagi aja! Semoga di tahun ini kita bisa mencapai semua impian dan tujuan kita ya guys amin...

Jangan lupa vote ya guys!

Follow juga akun wattpad aku ya..


~ Happy Reading ~

"Eugh" Suara seorang gadis yang baru saja terbangun

"Sayang kamu udah sadar?" Tanya seorang wanita paruh baya

"Kayak nya ini orang nyokap nya Aurel deh. Emm berarti gue harus mulai akting dari sekarang" Batin Tasha

Note : Mulai sekarang kita panggil Tasha Aurel yaaa

"Maaf anda siapa ya?"

Mendengar pertanyaan anak nya itu, wanita itu pun memeluk suami nya yang berada di sebelah nya "Mas anak kita gak mungkin amnesia kan?"

"Sayang tenang dulu, mending kita panggil dokter aja ya?" Ucap suami nya seraya menenangkan istri nya "Iya mas" jawab wanita tersebut sambil mengangguk pelan.

Dokter pun datang dan segera memeriksa Aurel. "Seperti nya nona Aurel mengalami amnesia" kata dokter tersebut

"Apa anak saya bisa sembuh dok?"

"Pasti bisa, tapi waktu nya kapan saya tidak tau. Yang terpenting keluarga dan teman teman nya selalu membantu Aurel dalam mengembalikan memori memori nya" Jelas dokter tersebut

"Baik dok kami mengerti"

"Pulang kapan?" Tanya Aurel dingin

"Hari ini anda boleh pulang, karena keadaan anda juga sudah stabil"

"Baik dok terimakasih" kata wanita paruh baya tersebut

Dokter tersebut pun hanya menganggukan kepala nya "Kalau begitu saya permisi"

Setelah dokter pergi ruangan pun menjadi sunyi. Kedua paruh baya tersebut bingung harus mengatakan apa kepada anak nya, terlebih anak nya terlihat dingin dan jutek sekali.

"Sayang ini mama, nama mama Dewi Yulia Wijaya. Kalau ini yang di sebelah mama, papa kamu nama nya Bram Antonio Wijaya" Dewi pun memperkenalkan diri nya dan suami nya

"Terus kamu juga punya 2 kakak, nama nya Alvaro Kinan Wijaya sama Alvero Kinan Wijaya. Mereka itu kembar."

Aurel pun hanya mengangguk pelan "Ada yang mau kamu tanyain gak sayang?" Tanya Dewi

"Enggak" Jawab dingin Aurel

"Oh yaudah kita langsung siap siap pulang aja ya" jawab Dewi pelan

Sepertinya mulai sekarang Dewi harus terbiasa dengan sikap dingin Aurel. Tapi mungkin akan sulit untuk terbiasa. Dewi pun hanya pasrah saja dengan perubahan sikap anak bungsu nya itu.

Sedangkan Bram dari tadi hanya menyimak percakapan anak dan istri nya itu.

Bersambung.....

Jangn lupa vote ya guys

Bantu share cerita aku ya, biar banyak yang baca juga. Jadi aku makin semangat nulis cerita nya




By Cheseecake_19
325 kata
S

enin 1 Januari 2024


♡Transmigrasi Anara♡ (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang