Hai guys gimana pada nungguin aku gak?
Sesuai kata aku kemarin, hari ini aku udah up lagi nih
Semoga kalian suka yaa
Oh iya jangan lupa vote ya, biar aku makin semangat nulis cerita nya
Selamat membaca !!!
Tandain typo !!!!
~ Happy Reading ~
Mereka pun segera menyantap makanan mereka, tapi saat Aurel ingin memakan makanan nya, suara seseorang menghentikan aktivitas nya.
"Aurel" panggil seorang laki laki sambil menahan amarah nya
Seketika suasana kantin yang tadinya ramai berubah jadi hening. Semua atensi para murid langsung tertuju pada lakilaki yang sedang berjalan ke arah seorang gadis yang tidak lain dan tidak bukan adalah Aurel, yangsedang memakan makanan nya.
Dan saat laki laki itu sudah sampai di depan Aurel...Plak
Pipi gadis itu langsung tertoleh ke samping akibat tamparan dari si laki laki. Dan bisa kalian tebak siapa laki laki itu? Yap dia adalah Alex
Zea yang tidak terima teman nya di perlakukan seperti itu pun langsung berdiri sambil memukul meja keras.
Baru saja ia akan memarahi Alex tapi gerakan nya terhenti karena perkataan Aurel "Gue bisa urus dia sendiri" Zea pun langsung duduk kembali di tempat nya
Aurel pun berdiri menghadap Alex ia tersenyum kecil atau lebih tepat nya menyeringai ya? Tapi yang pasti para siswa siswi yang melihat senyuman itu langsung merinding seketika.
"Kenapa nampar gue? " Tanya Aurel sambil melipat tangan nya di depan dada
"Masih nanya aja lo? Lo gak liat keadaan Erika?" Kata Alex sambil mengarah kan pandangan nya ke arah Erika yang ada di pelukan nya
Aurel pun hanya melihat sekilas ke arah Erika yang keadaan nya bisa di bilang tidak baik baik saja "Cih. Drama" Kata Aurel
Plak
Bukan, bukan Alex yang menampar Aurel lagi, tapi abang kedua nya yaitu Vero yang menampar Aurel
Aurel pun hanya menangapi nya dengan senyum miring nya
"Masih sempet aja lo pura pura gak tau?" Kata Vero emosi, sedangkan Varo hanya diam menonton saja
"Gak usah banyak bacot bisa?" Kata Aurel
Alex pun langsung maju dan ingin menampar Aurel lagi namun dengan cepat Aurel langsung menahan tangan Alex lalu di pelintirkan ke arah belakang
Sontak hal tersebut membuat para siswa siswi tidak percaya dengan perbuatan aurel kepada Alex.
'Weh, tadi itu beneran Aurel?'
'Kok tumben sih Aurel kayak gitu ke Alex?'
'Ah paling cuman caper aja'
'Gila kok Aurel berani banget sih?'
Dll
"Akhh! Lepasin gak!" Kata Alex sambil meringis
Aurel pun langsung mendorong tubuh Alex hingga ia mundur beberapa langkah "Lemah" Cibir Aurel
Aurel pun mendekati Erika "Drama lo terlalu murahan tau gak?"
Ia pun menghampiri salah satu meja "Gue beli" Kata Aurel sambil mengambil air mineral yang berada di atas meja tersebut lalu memberikan selembar uang 100 ribu kepada siswi terebut
Saat sudah di depan Erika, Aurel pun menuangkan air tersebut ke atas kepala Erika.
Para siswa siswi pun makin terkejut karena lebam merah yang ada di wajah Erika tiba tiba luntur karena terkena air tersebut.
'Gue gak nyangka Erika gitu'
'Berarti selama ini Aurel gak pernah bully Erika dong?'
'Iya deh kayak nya'
'Gue jadi kasian sama Aurel, berarti selama ini dia cuman di fitnah doang sama Erika'
'Dasar pbb'
'Bermuka dua ternyata'
Dll
"Cick! Cick! Minimal kalau mau fitnah gue pake drama lo yang murahan ini, pake make up yang waterproof dong' Kata Aurel sambil tersenyum miring
Aurel pun meninggal kan Erika yang tengah mengepalkan tangan nya sambil menahan emosi " Awas aja lo Aurel, gue bakal bales semua ini" Batin Erika
Saat Aurel sudah di depan Alex dkk ia pun segera menghentikan langkah nya. Dan tiba tiba..
Plak
"Ini balesan gue buat tamparan lo tadi"
Plak
"Ini karena lo udah ganggu gue lagi makan"
Bugh! Aurel pun memukul perut Alex dengan keras sampai ia tersungkur ke lantai
"Dan ini buat lo yang udah fitnah gue"
Ia pun beralih menatap kedua abang nya dan memukul perut abang kedua nya
Bugh
"Buat lo yang udah seenak nya nampar gue" Setelah itu Aurel pun keluar dari kantin di ikuti ke tiga sahabat nya
Kembali ke Alex dkk
"Alex.. " Kata Erika takut takut kalau Alex akan marah pada nya
"Kenapa lo lakuin itu?" Bukan Alex tapi Varo yang bertanya dengan nada dingin dan wajah datar nya
"A-aku te-terpaksa kak, aku di suruh sa-sama yang bully aku di toilet" Jawab Erika sambil menunduk
"Tapi bukan berarti lo mau aja di suruh kayak gitu sama mereka, coba kalau lo ngomong dari awal ke kita pasti gue gak bakal nampar Aurel" Kata Alex emosi
"Ma-maaf Alex, a-aku tadi takut"
"Udah udah mending sekarang kita pergi aja dari sini" Kata Arvin menengahi
Mereka ber 6 pun segera pergi keluar kantin degan Alex yang berjalan duluan meninggal kan Erika yang berjalan di belakang di dampingi oleh Arvin dan Vero. Sedangkan Varo dan Arkan memilih berjalan di depan mereka bertiga.
Yah kalian tau lah Varo dan Arkan itu males liat tingkah Erika yang suka sekali caper.
Bersambung .......
Oke guys segitu dulu ya dari aku
Semoga gak bikin kalian bosen ya sama cerita nya
Jangan lupa vote!
Vote itu gratis guys
Thanks guys
By Cheseecake_19
830 kata
Kamis 28 Maret 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
♡Transmigrasi Anara♡ (On Going)
RandomAnara Cavandra Alexander gadis cantik,cuek,dingin, irit bicara, licik. Ia merupakan leader 'BlackMoon' mafia no1 di Asia. Harus bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang di benci ke dua kakak nya. Aurelia Santira Wijaya. Gadis yang sering di julu...