7. Aurel masak?

642 27 0
                                    

Hai guys aku up lagi nihh

Tolong vote cerita aku yaa, biar aku makin semangat nulis ceritanya

Soal nya yang vote cerita aku dikit banget, jadi tolong vote yaa

Thankyou

~ Happy Reading ~

Ia pun langsung memandang anggota nya "Cari tau tentang gadis itu" Kata nya lalu berjalan menuju motor nya

Sedangkan ke empat anggota nya ikut menyusul Revan yang sudah pergi meninggalkan mereka.

»»——⍟——««

Mobil Aurel pun terlihat memasuki gerbang rumahnya, namun ia melihat banyak motor sport yang terparkir rapih di garasi rumah nya yang terbuka.

Aurel tidak memperdulikan nya ia langsung memasuki rumah nya. Ternyata saat Aurel membuka pintu terlihat lah ke dua abang nya dan teman teman nya serta seorang perempuan yang duduk di samping Alex sedang berada di ruang tamu rumah nya.

Tetapi ia memilih untuk tidak memperdulikan nya, Aurel hanya melewati mereka tanpa berminat memberikan salam pada mereka.

Namun langkah nya harus terhenti karena sebuah suara " "Kemana aja lo? Jam segini baru pulang" Tanya Varo

Aurel pun membalikkan badan nya "Tumben peduli" Sindir Aurel

"Heh! Masih untung Varo peduli sama lo" Kata Vero emosi

"Ya emang gue nyuruh dia buat peduli sama gue? Enggak kan!" Kata Aurel tersenyum kecil

"Aurel kamu gak boleh ngomong gitu ke kakak kamu" Kata Erika dengan suara yang di imut imut kan.

"Lo bisa gak sih gak usah ikut campur, lagian sejak kapan juga mereka jadi abang gue? Nganggep gue sebagai adek mereka aja enggak kan. Terus buat apa gue nganggep mereka?"

"A-aku kan cuman ngasih tau k-kamu doang, tapi kamu kok malah b-bentak aku? Hiks" Kata Erika di sertai isak tangis kecil

"Cih! Mulai lagi drama nya" Kata Aurel jengah

"Bisa gak sih sehari aja lo gak buat Erika nangis? Segitu gak suka nya lo liat gue deket sama Erika?" Tanya Alex emosi

"Bisa gak, gak usah geer jadi manusia? Mending gue ke kamar dari pada nanggepin drama murahan kayak gini. Bye bitch!" Aurel pun meninggal kan mereka dan tidak lupa melambaikan tangan nya dengan wajah mengejek.

Melihat hal tersebut Erika pun mengepal kan kedua tangan nya sambil memandang kepergian Aurel dengan tatapan tidak suka.

Sesampainya Aurel di kamar ia pun segera mengganti baju nya setelah itu ia merebahkan tubuh nya di kasur kesayangannya lalu bermain ponsel.

Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, Aurel pun berniat mencari makanan di dapur nya tapi nihil tidak ada makanan apa pun.

Karena art Aurel sedang pulang kampung, jadi tidak ada yang membuatkan makanan untuk keluarganya. Sedangkan mama Aurel sedang menemani papa Aurel ke luar kota.

"Terpaksa deh gue harus masak sendiri" Gumam nya sambil membuka pintu kulkas nya, iapun terdiam sejenak memandang isi kulkas nya

"Kira kira masak apa ya?" Tanya nya pada diri nya sendiri "Oh buat nasi goreng seafood aja deh" Lanjut nya sambil mengambil beberapa bahan yang ada di kulkas.

Setelah sekian lama ia sibuk dengan kegiatan masak nya, akhir nya nasi goreng seafood buatan Aurel pun jadi.

Aure pun memilih untuk mencuci alat alat yang tadi ia pakai dahulu, baru setalah itu ia makan.

Sedangkan di ruang tamuuu...

"Gila wangi apaan nih? Wangi banget" Kata Arvin

"Kayak nya ada yang masak deh di dapur" Kata Alex

"Bukan nya ART kalian pulang kampung ya?" Tanya Arkan bingung

"Hmm" Jawab Varo singkat

"Iya" Jawab Vero

"Terus siapa yang masak?" Tanya Arvin mulai bingung

"Bukan nya tadi Aurel ke dapur ya? Masa Aurel yang masak sih? Emang dia bisa?" Kata Erika dengan nada meremehkan

"Udah mending kita liat langsung aja ke dapur" Kata Varo memutuskan

Mereka semua pun pergi ke dapur. Dan yang pertama kali mereka lihat yaitu pemandangan yang tidak pernah mereka lihat, yang mampu membuat mereka kebingungan dengan tingkah Aurel.

Yap, yang mereka lihat yaitu Aurel tengah mencuci piring dan jangan lupakan nasi goreng seafood dengan porsi yang banyak berada di atas meja, yang mampu membuat siapa saja tergiur.

Karena merasa ada orang di belakang nya ia pun membalikkan tubuh nya ke arah belakang "Mau ngapain lo semua?" Tanya Aurel sinis

"Ini yang masak lo Aurel?" Tanya Vero penasaran

"Iya, kenapa?" Jawab Aurel santai. Gaktau aja nih Aurel kalau mereka lagi kaget denger jawaban nya Aurel.

Karena kan seumur umur mereka tuh gak pernah ngeliat Aurel masak apalagi nyuci piring. Paling kalau mau makan Aurel pasti pesen online atau gak suruh ART di rumah buat siapin makanan.

"Ekhem. Boleh dong kita ikutan makan" Kata Arvin dengan tatapan memohon nya dan jangan lupakan tatapan yang lain nya juga seperti memohon kepada Aurel

Aurel pun tampak berfikir sejenak, laluuu "Enggak boleh" Kata nya datar. Seketika ekspresi mereka pun langsung berubah datar

Melihat ekspresi mereka Aurel pun langsung tertawa cekikikan, membuat mereka semua bingung "Hahahaha! Lucu banget muka kalian. Harusnya tadi gue videoin atau gak foto" Kata nya yang di lanjut dengan tawaan lagi

"Okee. Karena gue baik kalian boleh ikut makan" Lanjut nya setelah tawa nya mereda. Mereka pun menyusul Aurel yang tengah berniat untuk duduk di salah satu kursi di meja makan.

Aurel pun mengambil nasi goreng nya dahulu dan tidak lupa ia juga mengambil air putih. Ia pun beranjak pergi dari meja makan sambil membawa makanan nya.

"Mau kemana lo?" Tanya Varo sambil menatap Aurel yang akan meninggalkan meja makan

"Mau makan di kamar aja, kalau makan di sini pasti bakal ada yang ngedrama lagi" Jawab Aurel lalu melanjutkan langkah nya menuju kamar.

Sesampai nya di kamar ia pun langsung memakan nasgos buatan nya "Emmm enak juga" Kata nya bangga sambil menyuapkan nasi ke dalam mulut nya

Ia pun langsung berjalan ke dapur untuk mencuci piring bekas ia makan. Setelah itu Aurel kembali ke kamar nya.

Karena jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, Aurel pun memilih untuk tidur.

Jangan lupa vote guys!!

Bye bye !!!








By Cheseecake_19
943 Kata
Senin 8 April 2024










♡Transmigrasi Anara♡ (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang