9. Memberi Pelajaran

828 30 2
                                    

Hai guys sorry ya aku baru up lagi
Soal nya kemarin aku sakit, jadi gak sempet nulis cerita nya

Jangan lupa vote yaaa


~ Happy Reading ~


"Masih bisa ngelawan juga lo. Habisin" Perintah Dhika pada anggota nya

Mereka berempat pun langsung memukuli Vero habis habisan.

Namun tiba tiba ada yang menyerang mereka kuat, sehingga mereka pun terpaksa menghentikan aksi nya.

Dan ternyata orang tersebut adalah

»»——⍟——««

Ternyata orang tersebut adalah Aurel. Ia sudah sangat emosi melihat mereka berempat memukuli Vero.

'Bugh'

'Bugh'

'Bugh'

'Bugh'

Mereka berempat pun tersungkur ke tanah akibat pukulan Aurel. Padahal Aurel memukul mereka hanya sekali saja, tapi karena pukulan Aurel yang kuat membuat mereka semua tersungkur ke tanah.

Vero pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menelfon Varo meminta bantuan.

Namun betapa terkejut nya Vero ternyata yang menolong nya tadi adalah Aurel. "Aurel?" Kata Vero lirih karena terkejut atas perbuatan adik nya

"Gue udah gak bisa biarin kalian lagi" Kata Aurel lalu menghajar mereka berempat secara brutal.

Dhika yang menyaksikan hal tersebut pun langsung terkejut atas kebrutalan Aurel, tidak terkecuali Vero

Saat ini Vero tengah menatap aksi Aurel dengan terkejut. Banyak pertanyaan yang muncul di kepala nya.

'Sejak kapan Aurel bisa bela diri?'

'Kenapa Aurel bisa sekejam itu?'

'Apa itu benar benar Aurel?'

Dan banyak lagi pertanyaan yang memenuhi kepalanya.

Sedangkan Aurel yang merasa lawan nya sudah pingsan pun, memilih mengakhiri aksinya

Aurel pun berjalan mendekati Dhika sambil menunjukkan seringaian nya. Ia pun memukuli Dhika secara brutal

Namun saat tengah asik menjalankan aksinya ia mendengar kedatangan beberapa motor.

Tapi Aurel tidak memperdulikan nya, ia tetap melanjut kan kegiatan nya.

"Vero lo gak papa?" Tanya Alex mendekati Vero

"Aurel" kata Vero lirih

"Aurel mana?" Tanya Varo

Vero pun menunjuk ke arah Aurel yang tengah memukuli Dhika.

Sontak Alex, Varo, Arkan, dan Arvin pun terkejut lalu mereka berempat pun segera menghampiri Aurel

"Rel berhenti. Lo bisa bikin anak orang mati" Kata Arvin sambil menahan Aurel

"Aurel stop! Abang bilang stop Aurel" Teriak Varo kepada Aurel

Aurel yang menyadari situasi nya sekarang pun menghentikan aksi nya. Ia pun segera berdiri lalu melangkah menuju ke arah Vero

"Lo gak papa bang?" Tanya Aurel setelah ia berdiri di depan Vero "lo kok-?" Omongan Vero terjeda karena ucapan Aurel

"Gue males bahas di sini, nanti aja bahas di rumah" Kata Aurel dingin "Mending sekarang kita pulang dulu obatin luka lo" Lanjut Aurel

"Iya mending kita ke rumah lo dulu aja Vero. Sekalian obatin luka lo" Usul Arkan

"Yaudah" Jawab Vero

"Lo sama gue aja Ver" Kata Arvin pada Vero

"Gak! Biar bang Vero sama gue aja" Kata Aurel

"Lo kan gak bawa mobil, terus mau naik apa lo?" Kata Alex

"Kan ada motor bang Vero. Lo bego atau gimana sih?" Sewot Aurel

"Emang lo bisa bawa motor sport?" Tanya Alex meremehkan

"Bacot! Yok bang" Ajak Aurel sambil membantu Vero berdiri

Aurel pun menyerahkan helm kepada Vero "Nih pake helm lu"

Vero pun menatap Aurel takut takut "Lo beneran bisa bawa motor gue kan?" Tanya Vero

"Mau naik atau gak sih?" Tanya Aurel malas "Eh iya mau mau" Jawab Vero cepat

Aurel pun langsung menjalan kan motor nya dengan kecepatan tinggi meninggalkan teman teman abang nya yang masih diam di tempat itu.

"Gila itu Aurel beneran bisa bawa motor sport?" Heboh Arvin

"Mending kita jalan aja sekarang" Ucap Arkan sambil menaiki motornya

Mereka pun pergi meniggalkan geng Venusa yang tak sadarkan diri. Tapi mereka sudah menghubungi ambulans terlebih dahulu.

Karena walaupun mereka adalah musuh Black Vipers, tapi mereka masih punya hati untuk menolong musuh nya. Apalagi keadaan geng Venusa bisa di katakan cukup parah.

Bersambung....

Gimana guys gak bosen kan sama alur nya?

Aku harap enggak yaa

Jangan lupa vote!!

Thank you guysss❤






By Cheseecake_19
584 Kata
Senin 15 April 2024

♡Transmigrasi Anara♡ (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang