♡Transmigrasi Anara♡ (On Going)

13. King?

Hai guys apa kabar nich?

Aku udah up lagi nih, sorry ya lama

Jangan lupa vote yaww

~ Happy Reading ~

"Lo udah bilang soal ini ke Revan" Tanya Celio

"Belum bang" Jawab Aurel singkat

"Mau kapan?" Tanya Reynald pada Aurel "Gak tau"

"Kenapa?" Tanya Reynald lagi "Ya gitu" Jawab Aurel

"Sumpah kalian bisa gak sih ngomong nya gak usah singkat singkat?" Tanya Nathan karena merasa jengah mendengar percakapan antara kakak beradik itu

"Iya nih kebiasaan deh" Timpal Kanayya

Sedangkan Aurel dan Reynald hanya menatap mereka datar, tidak peduli dengan komentar dari Nathan dan Kanayya berikan untuk mereka berdua.

"Kayak gak tau mereka aja, udah biasa itu mah. Biarin aja" Ujar Celio yang dibalas anggukan kepala oleh Nathan

"Gue mau minta tolong sama kalian" Kata Aurel "Apa?" Kata mereka serempak

"Gue mau kalian jangan ceritain soal ini ke Revan"

"Kenapa emang nya Na?" Tanya Kanayya "Biar gue sendiri aja yang bilang ke dia" Jelas Aurel

"Kapan emang nya?" Tanya Celio "Nunggu waktu yang tepat. Gue takut dia gak percaya sama gue"

"Kita kan bisa bantu jelasin ke dia Na" Kata Kanayya

"Jangan. Gue mau dia tau dari gue langsung"

"Yaudah kalau itu mau lo. Kita semua gak akan bocorin soal ini ke Revan" Kata Nathan

"Hm. Makasih" Jawab Aurel dengan senyum tulus. Mereka pun menganggukkan kepalanya menanggapi Aurel

"Oh ya satu lagi. Mulai sekarang jangan panggil gue Ana, panggil gue Aurel"

"Iya kita tau kok" Jawab Celio

"Hm"

●○●○●○●○

Sekarang sudah jam 9 malam. Aurel masih setia berada di markas bersama inti Black Moon.

Aurel melirik sekilas jam yang berada di lengan nya "Kak udah jam segini, gue pulang ya?" Kata Aurel

"Gue anter" Tawar Reynald "Gak usah bang"

"Tapi-" Kata Reynald terjeda "Bang aku bisa sendiri"

"Iya Rey. Aurel pasti bisa jaga diri nya sendiri. Lo lupa siapa Aurel?" Kata Celio

Reynald pun menghela nafasnya "Yaudah. Tapi inget hati hati"

"Iya" Aurel pun segera pergi meninggalkan markas

Motor Aurel melesat cepat membelah suasana malam yang sunyi itu.

Tidak berselang lama setelah kepergian Aurel seseorang datang. Ia segera memasuki markas.

Saat memasuki markas pandangan semua anggota Black Moon langsung tertuju pada cowok tersebut.

"Malam king" Sapa Fabian Mikko Labib

"Hm"

"King, tadi ada cewek yang dateng ke sini" Jelas Irham Kevyo Firmansyah

Cowok yang di panggil 'King' pun mengerutkan dahi nya seperti berkata 'Siapa?'

Seolah mengerti, salah satu dari mereka pun berkata "Gak tau. Soal nya tadi dia mau nya ngobrol di ruang inti King" Jelas Raffasya Aditya Azraq

Cowok itu pun hanya menganggukkan kepalanya "Gue ke dalem dulu" Kata nya sambil beranjak menuju ruangan inti Black Moon

'Ceklek'

"Eh udah pulang lo Van?" Tanya Nathan saat melihat kedatangan Revan atau King ya guys

"Lo buta atau apa sih? Enggak liat apa Revan ada di sini, berarti dia udah pulang lah" Ujar Celio

"Ya kan gue cuman basa basi doang"

Hmm emang udah biasa mereka berdua berantem gitu ya guys, makanya Revan gak terlalu peduliin omongan mereka.

"Ada yang ke sini?" Tanya Revan to the point

Mereka pun serempak menjawab "Iya"

"Cewek?Ngapain?" Tanya Revan lagi

Mereka pun langsung bingung harus menjawab apa. Karena tadi Aurel sudah berpesan bahwa jangan sampe Revan tau soal Aurel

"Kenapa diem?"

"I-itu jadi tuh cewek mantannya Celio. Dia mau minta balikan lagi sama Celio, maka nya tadi dia dateng ke sini" Jawab Nathan yang mampu membuat Celio membelalakkan mata nya.
Jawaban macam apa itu? Kenapa harus dia yang di jadikan alasan? Itulah yang tengah Celio pikirkan 

Karena tau kalau Revan belum percaya dengan omongan Nathan, Kanayya pun ikut meyakinkan Revan.

"Iya bener, mana tadi Celio nolak lagi. Jadi tuh cewek ngamuk ngamuk ke Celio, untung ada kita jadi tadi kita bisa usir tuh cewek" Ujar Kanayya

"Bener Rey?" Tanya Revan. Oh ayolah sebenernya ia belum yakin dengan pernyataan dari mereka berdua, jadi satu satu nya orang yang dapat ia percayai adalah Reynald

"Hm. Bener yang di bilang Nathan sama Kanayya" Jawab Reynald dingin

Revan yang mendengar jawaban Reynald pun mau tidak mau percaya. Karna ia yakin kalau Reynald tidak akan membohongi nya, kecuali itu demi kebaikan diri nya dan anggota nya.

Bersambung.......

Makasih udah baca ya guys

Tungguin chapter selanjut nya yaa

Makasihhh

By Cheseecake_19
690 Kata
Senin 6 Mei 2024