♡Transmigrasi Anara♡ (On Going)

15. Kok Sakit Ya?

Hai guys sorry ya aku baru up lagi

Jangan lupa vote yaww

Thank you guys!

~ Happy Reading ~

Sekarang Alex dkk tengah berada di rumah sakit. Mereka tengah menunggu Erika di operasi.

Pintu ruang operasi pun terbuka, dan keluarlah seorang dokter "Keluarga pasien?" Tanya dokter tersebut ke Alex dkk

"Keluarganya gak bisa dateng dok, tapi saya pacar nya" Kata Alex menjawab pertanyaan dokter tersebut

"Oh baik. Saya hanya ingin memberi tahu kalau pasien masih dalam pengaruh obat bius jadi kemungkinan pasien baru bisa bangun beberapa jam lagi" Jelas dokter

"Terus gimana kondisi Erika dok?" Tanya Vero

"Untungnya luka tusuk di perut pasien tidak terlalu dalam, jadi kondisi pasien tidak sampai kritis" Mereka pun bernapas lega setelah mendengar perkataan dokter

"Tapi kalau sekarang kita masuk ke dalem bisa dok?" Tanya Arvin

"Tentu. Asal tidak mengganggu pasien saja" Ujar dokter

"Kalau gitu saya permisi dulu" Pamit dokter tersebut "Makasih dok" Kata Alex, mereka pun memasuki ruangan Erika

Setelah berada di dalam ruangan, Alex pun segera mengelus kepala Erika "Gue bakal bales semua yang udah Aurel lakuin ke kamu Erika" Kata Alex lirih namun tersirat emosi yang begitu besar

"Jangan buru buru dulu. Siapa tau bukan Aurel pelaku nya" Kata Aligas

Alex pun menatap Aligas tajam "Maksud lo apa hah? Maksud lo Erika bohong sama kita? Lo gak liat apa, tadi Aurel megang pisau yang di pake buat nusuk Erika" Tanya Alex emosi

"Terserah lo aja" Jawab Aligas, lalu ia pun memilih untukn duduk di sofa saja dari pada harus melanjutkan perdebatan nya dengan Alex

●○●○●○●○

Terlihat seseorang baru saja memarkirkan motor nya di depan markas black moon.

Ia pun langsung menuju ruangan anggota inti.

'Ceklek'

Anggota inti pun langsung menatap pintu, karena penasaran siapa yang datang

"Nara" Panggil Kanayya, ia pun langsung menghampiri Aurel dan memeluk nya

"Kakak kangen banget sama kamu, kemana aja sih kamu kenapa baru kesini?" Tanya Kanayya

"Kak kan gue bilang jangan panggil gue Nara, panggil gue Aurel" Jawab Aurel

"Oh iya kakak lupa" kata Kanayya cengengesan sedangkan Aurel hanya menggelengkan kepalanya

"Maaf ya gue baru sempet kesini, soal nya banyak yang harus gue urus" Kata Aurel

"Duduk dulu" Kata Reynald. Aurel pun duduk di sebelah Reynald sedangkan Kanayya ikut duduk di sebelah Aurel

"Lo kan punya kita, jadi kalau lo perlu bantuan kita bilang aja Aurel. Kita pasti bakal bantu lo kok" Kata Celio yang mendapatkan anggukkan dari Reynald, Nathan, dan Kanayya. Aurel pun tersenyum tulus mendengar perkataan Celio

"Iya bang gue tau kok. Tapi emang sekarang itu gue masih bisa ngehadepin masalah ini sendiri" Jawab Aurel

Mereka pun hanya menghela napas saja, kalau emang itu kemauan Aurel pasti mereka tidak bisa melarangnya.