21. Berangkat Bareng

702 22 6
                                    

Hai guys aku balik lagi nich

Ada yang nungguin gak???

Sebelum baca jangan lupa vote dan follow akun WP aku yawww







~ Happy Reading ~










Sinar matahari menembus masuk ke dalam kamar, membuat seorang gadis yang tengah tertidur lelap terbangun.

Gadis tersebut pun mengambil hp di samping nya lalu melirik jam yang tertera di hp nya, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 05.00 tepat,ia pun segera bersiap siap.

Kini Aurel pun telah selesai, ia mengambil tas nya dan menyampirkan di salah satu bahu nya, lalu turun ke bawah untuk sarapan

'Tap'

'Tap'

'Tap'

Pandangan mereka pun tertuju pada Aurel yang baru saja datang.

"Morning mah. Morning pah" Sapa Aurel, ia pun langsung duduk di sebelah Dewi, mama nya

"Kok kamu kayak lagi seneng banget sih? Kenapa nih?" Tanya Dewi heran

"Jangan jangan karena kamu gak jadi di jodohin sama anak nya temen mama kemarin ya? Siapa ya nama nya? Oh iya Revan, ya kan?" Tanya Bram, ayah Aurel

"Beneran sayang?" Tanya Dewi yang semakin penasaran

"Ada deh" Jawab Aurel singkat yang diakhiri dengan kekehan

Varo dan Vero yang tidak mengerti arah pembicaraan mereka pun hanya bisa diam dan mendengarkan saja.

"Yaudah Aurel berangkat dulu ya" Pamit Aurel setelah menyelesaikan sarapan nya

"Iya hati hati ya sayang" Kata Dewi

"Kamu ke sekolah nya naik apa?" Tanya Bram

"Emmm kayak nya bus deh, soal nya aku lagi males bawa mobil" Jawab Aurel

"Yaudah buruan sana keburu telat loh" Ujar Dewi

Aurel pun menyalimi kedua orang tua nya begitu juga dengan Varo dan Vero. Setelah itu Aurel segera meninggalkan mansion untuk menuju halte bus.

Tidak membutuhkan waktu lama Aurel pun sudah sampai di halte, ia memilih duduk di kursi yang telah di sediakan untuk menunggu bus datang sambil memainkan handphone nya

'Tin'

'Tin'

(Anggep aja suara klakson motor yaa)

Saat tengah asik dengan handphone nya, terdengar seseorang yang membunyikan klakson. Awalnya Aurel hanya mengabaikan nya tapi orang tersebut terus saja mengklakson, Aurel pun mengalihkan pandangan nya ke arah sumber suara. Senyum Aurel pun terbit, lalu ia menghampiri orang tersebut.

"Kok kamu bisa tau aku disini?" Tanya Aurel bingung

"Tadi aku ke rumah kamu mau jemput, tapi kata tante Dewi kamu baru aja berangkat terus kata nya kamu mau naik bus makanya aku tau kamu di sini" Jelas Revan yang diangguki oleh Aurel pertanda ia mengerti

"Yaudah yuk naik, aku anterin kamu ke sekolah" Lanjut Revan

"Beneran? Emang kamu gak telat? Kita kan gak satu sekolah" Tanya Aure

"Beneran sayang, lagian jarak sekolah kita juga gak terlalu jauh" Ujar Revan "Emm yaudah deh" Jawab Aurel

Revan pun menyerahkan helm pada Aurel yang langsung di pakai oleh Aurel setelah itu ia pun menaiki motor dengan bantuan bahu Revan.

●○●○●○●○

Motor Revan pun memasuki pekarangan sekolah, seketika mereka berdua pun menjadi pusat perhatian para siswa siswi AHS tak terkecuali oleh para inti Black Vipers yang tengah berada di parkiran

Aurel pun turun dari motor dan langsung membuka helm nya tapi aneh nya helm tersebut tidak bisa dibuka pengaitnya, Aurel pun berkali kali berusaha membukanya tapi nihil tetap tak bisa

"Sini" Kata Revan sembari membuka pengait helm Aurel, jarak mereka berdua pun bisa di bilang cukup dekat sehingga para siswa siswi yang melihat hal tersebut pun langsung heboh

'Ahhh gila sosweet banget'

'Jiwa jomblo gue meronta ronta'

'Tuh cowok siapa sih? Gila ganteng banget'

'Gue juga mau punya cowok kayak gitu'

'Tapi dia siapa nya Aurel ya?'

'Iya, mereka kok keliatan kayak udah deket banget sih?'

Itulah bisik bisik para siswa siswi AHS

"Yaudah masuk sana" Kata Revan

"Iya, kamu hati hati ya jangan bolos" Ujar Aurel

"Hmm, aku pergi ya nanti pulang aku jemput"

"Oke" Jawab Aurel

Revan pun pergi meninggalkan AHS, lalu Aurel memilih untuk pergi menuju kelas nya. Dengan terpaksa Aurel harus melewati parkiran di mana para inti Black Vipers berada.

"Siapa tuh cowok?" Pertanyaan tersebut seketika lolos begitu saja dari mulut Varo

Aurel pun mengalihkan pandangan nya ke arah Varo lalu tersenyum miring "Bukan urusan lo" Jawab Aurel dingin, setelah itu ia langsung meninggalkan mereka

"Eh lo liat jaket yang di pake cowok tadi gak?" Tanya Arvin tiba tiba

"Gue liat. Itu jaket nya geng Palavos kan?" Kata Vero

"Palavos? Geng motor itu?" Tanya Alex yang di angguki Vero dan Arvin

"Terus kenapa Aurel bisa kenal sama tuh orang, dia kan anggota Palavos?" Tanya Varo bingung

"Kayak nya mereka udah kenal lama" Kata Aligas

"Tunggu tunggu -" Arvin pun menjeda kalimat nya berusaha mengingat ingat suatu hal "Gue inget dia tuh Revan ketua Palavos" Lanjut Arvin

"Revan? Tadi pagi tuh nyokap gue bilang kalau Aurel gak jadi di jodohin sama anak nya temen nyokap gue makanya Aurel keliatan seneng banget, terus nama tuh cowok Revan juga. Apa maksudnya Revan ketua Palavos?" Jelas Vero panjang lebar

"Kayak nya iya deh" Jawab Arvin "Tapi-" Omongan Arvin terpotong oleh perkataan Aligas

"Sampai kapan kita ngomongin Aurel? Udah mau masuk" Kata Aligas

"Iya mending kita ke kelas" Kata Varo

Mereka pun pergi meninggalkan parkiran. Namun tanpa mereka sadari tidak jauh dari mereka berada tepat nya di belakang mobil di parkiran tersebut juga, terdapat seorang perempuan yang dari tadi menguping pembicaraan mereka yang tidak lain adalah Erika

"Awas aja lo Aurel, pasti lo sengaja mau caper lagi ke inti Black Vipers. Dan gue gak akan biarin lo gitu aja" Kata Erika emosi sembari mengepalkan tangan nya dan jangan lupakan senyum miring nya saat ia mengatakan kalimat akhiri nya

Bersambung.....

Makasih guys udah mau baca

Jangan lupa vote yawww















By Cheseecake_19
904 Kata
Minggu 9 Juni 2024

♡Transmigrasi Anara♡ (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang