Hai guys aku udah up lagi nihh
Oh iya aku ucapin selamat hari raya idul fitri yaa bagi yang merayakan
Tolong jangan lupa vote yaa guys
Tandain typoo!!
Selamat membaca yawww
~ Happy Reading ~
Sekarang sudah waktu nya pulang sekolah. Banyak siswa siswi yang sudah meninggal kan sekolah berbeda dengan Aurel yang masih setia menunggu jemputan abangnya.
Sebenarnya Aurel males banget kalau harus pulang bareng abangnya tapi mau gimana lagi, soal nya mobil Aurel lagi di bengkel. Jadi ia terpaksa meminta kakak nya untuk menjemputnya.
Tadi pagi saja Aurel diantar oleh ayah nya ke sekolah, tapi karena ayah nya sedang sibuk jadi Aurel tidak ada yang jemput
"Bang Vero mana sih?" Gerutu Aurel
Tidak berselang lama Varo dan Vero pun datang bersama teman teman nya
"Ayo" Ajak Vero sinis
"Lama banget sih, gue udah nunggu dari tadi tau" Kata Aurel dengan wajah cemberut nya tapi terlihat sangat menggemaskan
"Lucu" Batin Alex
"Imut banget sih" Batin Vero
"Huwaaaa! Kenapa nih cabe jadi imut gini sih?" histeria Arvin dalam hati
"Udah buruan mau naik gak?" Kata Vero
"Iya iya. Eh tapi rok aku?" Tanya Aurel sambil memandang rok nya
"Ckk. Nih pake" Kata Vero sambil memberikan jaket kebanggaan nya
Aurel pun segera mengikatkan jaket tersebut di pinggangnya lalu naik ke atas motor Vero.
"Kalian duluan aja ke markas. Gue anterin Aurel pulang dulu" Kata Vero sebelum ia meninggalkan lingkungan sekolah
●○●○●○●○
Di perjalanan, tiba tiba saja ada yang mengikuti Vero dan Aurel dari belakang
Saat Vero menyadari kalau mereka tengah di ikuti, Vero pun menambah kecepatan motor nya "Pegangan, gue mau ngebut" Kata Vero
"Hah?" Karena belum sadar dengan situasi yang mereka alami, Aurel pun terkejut karena Vero tiba tiba saja ngebut. Sehingga Aurel pun tidak sengaja memeluk Vero
Aurel pun menoleh ke belakang. Dan ternyata ada orang yang mengejar mereka.
Bukan hanya satu atau dua orang tapi ada lima orang yang mengejar mereka.
Melihat hal tersebut Aurel pun hanya tersenyum senang "Mau bermain main dengan gue ternyata" Batin Aurel
"Woy berhenti lo" Teriak salah satu dari mereka bernama Irham anggota geng Venusa
Tiba tiba saja salah satu mereka menghadang motor Vero untuk lewat, sehingga sekarang Vero harus memberhentikan motor nya.
"Gak bisa kemana mana lagi lo sekarang" Kata Dhika ketua geng Venusa sambil tertawa
"Mau apa lo semua?" Tanya Vero emosi
Walau Vero tidak suka dengan Aurel, tapi bukan berarti ia tidak sayang pada Aurel.
Bukti nya sekarang walaupun dalam situasi seperti ini ia tetap melindungi Aurel di belakang tubuh nya.
Vero tidak akan membiarkan siapapun menyentuh adik nya termasuk orang orang yang ada di depan nya ini. Walaupun nyawa Vero taruhan nya.
"Gue mau lo bubarin geng Black Vipers" Jawab nya enteng
"Jangan mimpi. Black Vipers gak akan pernah bubar" Kata Vero sambil tertawa meremehkan
"Yaudah kalau itu pilihan lo" Kata Dhika datar. Ia pun maju menghajar Vero
Awal nya Vero masih mampu menghadapi mereka semua, tapi karena mereka menyerang Vero secara bersamaan, jadi Vero tidak mampu melawan mereka.
Walaupun Vero dapat dikatakan jago beladiri, tapi jika di keroyok sekaligus oleh lima orang seperti ini, ia tidak mampu bertahan lama. Apalagi mereka tidak memberikan celah sedikit pun untuk Vero melawan.
Sedangkan Aurel yang melihat keadaan Vero yang sudah tidak bisa melawan lagi pun langsung menghampiri mereka.
"Ck! Beraninya main keroyokan. Sini maju kalau berani" Tantang Aurel pada anggota Venusa
"Gak usah sok berani lo" Kata Miko anggota Venusa
"Iya mending pergi aja sana" Kata Danar
" Hahaha! Mending kita culik aja tuh cewek, buat kita jadiin sandra biar mereka bisa bubarin Black Vipers" Kata Dhika
"Boleh juga tuh bos" Kata Gilang anggota Venusa menyetujui
Saat Dhika ingin menghampiri Aurel namun langkah nya terhenti karena Vero menahan kaki Dhika.
"Jangan libatin adik gue. Dia gak tau apa apa" Kata Vero memohon sambil menahan sakit yang ia rasakan akibat luka yang ada di tubuh nya
Dhika pun menghempaskan tangan Vero "Oh jadi ini adik lo, cantik juga ya. Boleh dong kita main bentar sama dia" Kata Dhika disertai seringaian
Aurel yang mendengar hal tersebut pun seketika emosi ia pun berniat menyerang Dhika. Tapi pergerakan nya terhenti karena melihat Vero menonjok Dhika.
'Bugh'
"Udah gue bilang jangan libatin adik gue" Teriak Vero emosi
Apa Aurel gak salah liat? Kakak yang selama ini membencinya sekarang malah sangat menjaganya.
Padahal keadaan Vero bisa dikatakan jauh dari kata baik. Banyak luka di sekujur tubuh nya, tapi Vero tetap berusaha agar tidak ada seorang pun yang menyentuh Aurel.
"Masih bisa ngelawan juga lo. Habisin" Perintah Dhika pada anggota nya
Mereka berempat pun langsung memukuli Vero habis habisan.
Namun tiba tiba ada yang menyerang mereka kuat, sehingga mereka pun terpaksa menghentikan aksi nya.
Dan ternyata orang tersebut adalah
Bersambung.......
Penasaran gak siapa yang nyerang mereka berempat?
Makanya tungguin chapter selanjutnya yaa
Semoga kalian gak bosen ya sama alur nya
Bye bye
By Cheseecake_19
793 Kata
Rabu 10 April 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
♡Transmigrasi Anara♡ (On Going)
De TodoAnara Cavandra Alexander gadis cantik,cuek,dingin, irit bicara, licik. Ia merupakan leader 'BlackMoon' mafia no1 di Asia. Harus bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis yang di benci ke dua kakak nya. Aurelia Santira Wijaya. Gadis yang sering di julu...