part 9

118 14 5
                                    

kini geyhan mulai membawa barang barang kedepan teras rumahnya.
kini ia ke garasi untuk mengambil motor milik reyhan, ia parkir tak jauh dari terasnya.
lalu ia mengambil satu persatu barang itu diletakkan dibelakang motor

dan kini ia mulai berangkat untuk mengantarkan pesanan.

----------------------------------------------------------

Reyhan telah tiba ditumah ia sangat ngos ngos. Kali ini reyhan menghabiskan waktu 50menit, karna ia merasakan kelelahan saat dijalan.

ia memasukkan sepedanya ke garasi ia Melihat smua kendaraan lengkap terutama mobil mama tiri geyhan, lalu ia masuk kerumah dengan penuh keringat.

ia melihat semua orang sedang makan bersama.

arafi yang tadinya makan, langsung berhenti karena melihat kehadiran reyhan.

"Habis dari manaa kamu? jam segini baru pulang? kumpul sama sama anak brandal itu lagi yaa?",

"anak anak brandal mana? ak cuma sepedaan ajaa", tegas reyhan

"kamu selalu aja bohong sama ayah.
sesusah itukah kamu jujur sama ayah?", ucap arafi membuat reyhan terdiam

"saking semangatnya mau bertemu dengan teman berandalnya itu, sampai pintu rumah aja kamu ga sempet untuk ditutup. gimana kalau rumah kitaa kecurian?",

lagi dan lagi reyhan hanya terdiam saat di omelkan oleh arafi, malik dan ratna hanya melihat kegaduhan ayah dan anak ituuu....

"Udahla mas, kasian geyhan baru pulang udah dimarah marahin.
sini, kita makan dulu yaa...",
Ajak Ratna

"ga! aku ga laper...
untung ak masih ada hati, kalau aku jujur ngerasain kalian smua!", ucap reyhan dengan cepat masuk kekamarnya

"APAAA MAKSUD KAMU GEYHAN?",
teriak arafi, ia ingin menyusul reyhan namun dengan cepat ratna menahan arafi.

"udah mas, biarin kasian dia.
kamu lanjutinnn aja makannya dulu",

arafi dan ratna kembali duduk, mereka melanjutkan makannya.

"apa yang dimaksudkan geyhan, kebohongan? aku harus tauuu hal ini. Sekalian biar ak bisa meluluhkan hatinya", batin ratna

"aku kekamar duluan yah ma",
ujar malik bediri dari bangkunya lalu berjalan ke kamarnya.

sedangkan di kamar geyhan.
reyhan merasakan dirinya sangat emosi, ia bisa merasakan kekasaran dan amarah ayah geyhan.

"pantas aja geyhan, muak dengan ayahnya. ayahnya spek iblis kek gini", ujar reyhannn ia mencoba menenangkan pikirannya.

ia mengambil handphone nya,
dan ia membuka chat geyhan dan mulai chat geyhan.

"Geyhan ga aktif lagi, ilang mulu ni anak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Geyhan ga aktif lagi, ilang mulu ni anak. Bakalan aja ditawarin 3jt.
kalau gaa males banget",

reyhan membaringkan badannya dikasurnya dengan kuat. sehingga ia sedikit memantul dikasur empuknya
badannya lelah begitu juga dengan pikirannya yang sangat lelah memikirkan tentang hal ini.

KEINGINANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang