"Jadi lo nembak tuh cewek" tanya seorang lelaki seraya duduk di depan lawan bicara nya
"jadi gw yakali suka 3 tahun ga gw tembak"bales laki laki itu
●°●°●°●°●°●°
Kring kring kring
"Males sekolah anjay" ujar ellia sambil
Menarik tas nya,tas nya yang dari tadi bergesekan dengan lantai sekolah"Tas lo jangan di tarik anjrt angkat bego" Flo yang melihat ellia menarik tas nya seperti itu tentu saja kesal
tas yang awal nya warna cream itu sekarang berubah di bagian bawah nya menjadi warna abu abu kotor,dan beberapa daun yang menempel di tas itu
"Tau tuh rusak tuh nanti" kata bellanca
"Sans my father is rich" balas ellia dengan wajah sombong
Saat mereka berjalan menuju kelas,ellia merasa tiba tiba tas yang ia tarik tadi seperi terangkat saat dia mendongakan kepala nya ia melihat mahanta mengambil tas nya dan menaruh tas itu di bahu nya
"Jangan di tarik gitu kalo berat kasih tau gw aja" ujar mahanta sambil mengelus kepala ellia
"Ish berantakan nih,lagian gw juga mau beli tas baru bosen sama tas itu"
Ellia merasa tas nya yang sekarang begitu membosankan,ia berniatan untuk membeli tas baru
"Kapan?"
"Apanya?"
"Beli tas nya"
"Besok"
"Sama gw"
"Ye"
Ketiga teman ellia yang melihat itu tentu saja mendelik jijik
"Simi giwi" ledek bellanca
"Berisik banget lo musang noh devian lo kejer" ucap mahanta sambil menoyor kepala bellanca dan menunjuk devian yang sedang duduk sambil membaca buku
Melihat itu tentu saja bellanca senang dan segere menghampiri devian
"BEBEB DEVIANNNN"teriak bellanca sambil senyum girang
Saat sudah duduk samping devian ia segera mengeluarkan sesuatu dari tas nya,devian yang melihat itu tentu saja penasaran
Terlihat bellanca mengeluarkan kotak makan bewarna ungu,saat ia membuka kotak itu terlihat ada dua roti coklat,bellanca mengambil satu roti nya
"Nih sarapan" ucap bellanca memberikan roti nya kepada devian
Devian yang sedang sibuk mengerjakan tugas nya tentu saja tidak bisa mengambil roti itu,dia diam sejenak dan melihat bellanca,bellanca yang di lihat tentu saja bingung
"Aaaa" devian membuka mulut nya
Melihat itu tentu saja bellanca tersenyum gemas,ia segera menyuapi devian dengan roti,saat devian sudah memakan roti itu ia lanjut mengerjakan tugas nya
"Enak??besok gw bawa yang lebih spesial"
"Ga ush repot repot bel"
"ih gapapa lu mau apa?"
"Nasi goreng"jawab devian dengan suara lirih,mendegar suara devian yang terkesan lucu tentu saja bellanca tidak tahan untuk mengelus rambut devian
Tinggal aneisha dan flo yang bediam diri di tengah lorong,melihat teman teman bersama pasangan mereka masing masing
"Bocah edan temen sendiri di tinggal"ucap flo yang melihat ellia jalan duluan bersama mahanta
Aneisha yang diam sedari tadi hanya terkekeh mendengar ucapan flo
"Flo" galen tiba tiba muncul dari belakang
"Eh iya kenapa?"
"Istirahat bisa kebelakang ga? Gw mau ngomong sesuatu"
"Oh ya bisa"
●°●°●°●°●°●°●°
"Jadi sampai di sini ada yang ingin di tanyakan anak anak?" Tanya guru itu,guru itu sudah berumur ia mengajar pelajaran matematika ia bu winda.
Ellia yang lelah mendengar bu winda hanya mengangguk anggukan kepala nya
"Ellia kamu tuh masih pagi udah lemes gitu"
"Hehe maaf bu saya ngantuk nih"
Mendengar itu bu winda hanya menggeleng kan kepala dan lanjut mengajar
30 menit kemudian
"Ibu kasih tugas ya sebelum bel bunyi sudah harus di kumpul selesai tidak selesai tetap kumpul!!"
Tepat sebelum bel berbunyi ellia maju dan memberi kan jawaban nya ia yang pertama mengumpulkan,ellia memang lumayan handal dalam beberapa mapel termasuk matematika namun sikap nya saja yang membuat orang ragu dengan kemampuan nya
"Hebatt ellia walaupun kamu murid baru tapi kamu sudah sangat paham dengan materi ibu" Puji bu winda
Mendengar ucapan bu winda ellia hanya bisa tersenyum paksa beberapa saat dan segera balik ke tempat nya
"Yang belum selesai ibu kasih keringanan kumpul pas pulangan"
"Kurang ringan itu mah bu"
"Yeuu"
Bu winda segera membereskan barang barang nya dan keluar dari kelas itu,baru saja ellia mau keluar dari kelas nya tiba tiba saja teman kelas nya memanggil nya
"Eh lia tolongin gw dong gw ga paham" kata anak cowo,ia seperti bule karena ia blasteran namanya jayden kalau boleh jujur menurut ellia cowo ini lumayan tampan
"Oh ya sini"
Saat sedang mengajar jayden ellia merasa suasana kelas nya berubah,saat ia melihat ke arah pintu kelas nya ia bisa lihat ada mahanta yang sudah menunggu nya dengan wajah dingin
Melihat itu ellia segera pamit dengan jayden dan segera keluar menghampiri mahanta
"Ayo ke kantin"
"Iyi ki kintin"
"Apsih mahanta"
"G"
●°●°●°●°●°●°
Flo sedang menunggu galen di taman belakang sekolah nya ia menunggu galen di bawah pohon
"Galen mana anjay"
Angin mulai menerpa rambut flo
"Flo"
Galen muncul dari belakang,entah mengapa flo melihat galen seperti gugup?
Galen mulai mendekati flo ia mengeluarkan bunga tulip warna pink dengan tambahan beberapa pita putih,flo yang memang menyukai tulip pink tentu saja senang
"Gw mau ngomong sesuatu"
"Ngomong aja gapapa"
"Awal gw masuk sma ini gw ngeliat ada gadis yang narik perhatian gw banget gw ngerasa dia beda dari yang lain dia cantik walau pribadi nya bukan gadis yang lemah lembut,tapi justru itu yang bikin gw tertarik sama dia,dia kuat dia tegas dia peduli sama orang lain dia ga egois,gadis itu lo flo." Galen menarik nafas nya sebelum melanjutkan kan kalimat nya
"Lo buat gw jatuh banget flo gw selalu cari 1001 cara biar bisa deket sama lo gw gpp lo dulu acuh ke gw itu yang buat gw makin mau kejar lo,sikap lo yang bikin gw jatuh cinta sedalam ini flo lo cantik mata lo indah rambut lo yang gelap,semua dari lo gw suka
Gw bukan cowo yang ngerti apa itu kata romantis tapi gw janji gw bisa jadi cowo impian lo,so will you be mine?" Galen meluapkan seluruh perasaan nya sekarang
Flo yang mendengar pernyataan galen,ia merasa sudah cukup lama galen suka padanya,kalau boleh jujur dari kelas 11 flo sudah membalas perasaan galen namun dia tetap acuh dan masih ingin menguji galen,ia kira semakin acuh dia kepada galen,maka galen akan meninggalkan nya ternyata tidak.
"Gw....
●°●°●°●°●°●°●°●°●°
DUAR hwheh
Vote nya donggg biar gweh smngt
KAMU SEDANG MEMBACA
pasangan tantrum
Teen Fiction"woi kalau jalan pake mata dong" ujar laki laki dengan wajah yang tidak terima "heh dimana mana jalan tuh pake kaki" balas cwek yang tidak mau kalah pertemuan yang tida sengaja,mempertemukan Ellia remaja cantik yang tidak kenal takut,dengan laki lak...