buku

27 3 0
                                    

Ellia dan teman teman nya sedang berjalan di gang yang lumayan sepi,mereka berniatan untuk mendatangi cafe yang baru saja buka,mereka rasa berjalan kaki lebih baik

"Mau pesen apa nanti?" Tanya mahanta sambil merangkul ellia

Ellia yang dirangkul,hanya memasang wajah seperti sedang memikirkan sesuatu

"Gatau liat nanti aja"

"Sha menurut lo bagus rambut gw gini atau gw potong lagi?" Tanya navarro sambil memainkan rambut nya

Aneisha yang tidak tau mau jawab apa juga bingung

"Coba nunduk sini"

Navarro langsung menundukan kepala nya menyamai dengan tinggi Aneisha
Aneisha mulai menyentuh rambut navarro,navarro yang mendapat perlakuan seperti itu tentu saja kaget ini pertama kali Aneisha menyentuh nya dia tersenyum tipis.

"Potong aja,samping nya di rapihin depan nya di bikin layer" saran Aneisha,mendengar itu navarro hanya bisa menganggguk

Ellia menyuruh mahanta untuk duluan saja ia menunggu Aneisha,saat aneisha ingin melewati nya dia langsung menahan gadis itu dan menyuruh teman teman nya yg lain untuk duluan saja

"Kenapa lia?

"Jangan buat navarro kayak dia,navarro bukan dia" ucap ellia dengan wajah serius nya

"Maksud kamu apa?" Aneisha nampak bingung di pernyataan ellia yang tiba tiba

Ellia menyilangkan tangan nya dan melihat Aneisha dengan wajah yang masih sama seperti tadi

"Lo nyuruh navarro potong rambut  kan?dan lo nyaranin potongan rambut nya kayak dia jangan gila deh sha"

Mendengar itu seketika Aneisha menjadi tegang dia tidak tau bahwa ellia mendengar obrolan nya dengan navarro

"Gw gak bermaksud gt li"

"Dia  bukan navarro dan navarro bukan dia "setelah mengatakan itu ellia berjalan mendahului Aneisha

"Maaf lia."

●°●°●°●°●°●°●°●°

Mereka sudah sampai di cafe,cafe baru itu terlihat lumayan ramai suasana nya juga bagus dengan interior aesthetic

"Ayo duduk"

Mereka mulai mencari tempat duduk,mereka memilih tempat yang berdampingan dengan kaca

Posisi duduk mereka saat ini

Ellia-mahanta  galen-flo

Bellanca-devian  Aneisha-navarro

"Misi silahkan di lihat menunya" seorang pelayan mendatangi mereka dan memberikan buku menu

"Mas saya mau nasi goreng peda-

"Ganti nasi goreng seafood aja mas" belum ellia menyelesaikan kata kata nya langsung di sangkal oleh mahanta

"Apasih gw lagi mau makan itu"

"Itu pedes"

"Suka suka gw lah

"Nanti sakit perut" mahanta berusaha sabar dengan gadis ini pasal nya jika ellia makan makanan pedas perut nya akan sakit dan ia tidak mau gadis nya sakit.

"Bodo gw mau makan itu" rengek ellia dia sudah begitu kesal dengan mahanta

"Ellia." Mahanta memang tidak membentak lia namun ia menyebutkan nama gadis itu dengan penuh tekanan dan itu berhasil membuat ellia takut.

"Udh mas itu aja" ucap bellanca ia dan yang lain sudah memesan makanan mereka

Pelayan itu segera pergi,mahanta yang melihat ellia hanya menundukan kepala nya,lantas mengelus pelan rambut gadis itu,mendapat perlakuan seperti itu ellia mendongakan kepala nya

pasangan tantrumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang