pasangan tantrum

baca aja

"Akhirnya selesaiii"ujar ellia

Kini ia sedang mengerjakan tugas kelompok nya,kebetulan ia sekelompok dengan devian

Namun ada yang aneh,ia sekelompok dengan devian tapi yang datang malah devian dengan mahanta

"Li udah selesai kan?gw pulang dulu ya" devian terlihat buru buru membereskan alat tulis nya

"Lho cepet banget nak devian udah siang ini sekalian gih makan siang" kata laura

"Ga usah tan makasih,gw duluan ya ri"

Devian segera keluar dari rumah ellia laura pun kembali ke dapur menyiapkan makan siang,tersisa ellia dengan mahanta

"Lo ga pulang?pulang gih" kata ellia seperti kesan nya sedang mengusir mahanta

"Kok ngusir"

"ihhh sana pulanggg"

"TANTEEE MAHANTA DI USIR NIH"

"LIAAA GA BOLEH GITU"

Mahanta tersenyum tengil ke arah ellia,ellia yang melihat senyuman mahanta rasanya ingin ia cabik cabik

"Udah ayo ayo makan siang"

●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°

Jam sudah menunjukkan jam 3 namun mahanta belum juga pergi dari rumah ellia ia selalu mengikuti ellia kemana pun

Sekarang ia sedang memerhatikan ellia yang sedang membaca buku yang pernah ia beli dengan mahanta

"Ngapain lo liat gw?naksri lo?

"Iya"

Ellia hanya memutarkan mata nya dengan malas,ia lanjut membaca

Mahanta tidak berenti melihat ellia,gadis itu sedang menggunakan kaos gambar bunga dengan celana pendek putih di tambah rambut yang di kepang dua,gadis itu sangat lucu di mata mahanta

Tiba tiba ellia merubah raut muka nya dengan ekspresi kaget,ia menutup mulut nya dengan tangan nya

"Heh kenapa lo?ada hantu di novel nya?

"ih bukan hantu ini nihh si cowo nya ketahuan selingkuh"

"Coba ceritain gimana ceritanya hm?

Mahanta mendekatkan diri nya dengan ellia,ellia menaruh novel yang telah selesai ia baca

"Jadi itu si istri nya kan hamil tapi suami nya malah selingkuh terus selingkuh sama sahabat istri nya jahat bangetttttt" celoteh ellia

Saat ellia yang sibuk menceritakan novel nya mahanta hanya melihat gadis itu dengan senyum tipis,ia mendengar kan sedikit demi sedikit

Ia berusaha mengerti apa yang gadis itu sukai,agar saat gadis itu bercerita dengan nya ia bisa paham

"Jadiii gituu jahat banget kan?"

"Iya li jahat"

Mereka berdua terdiam beberapa saat

"Pengen jeruk" kata ellia

"Gw ga mungkin manjat pohon jeruk lagi kan??"

"Apasih ayo temenin gw beli"

"Iya ganti dulu celana nya ya"

●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°●

"Mas jeruk nya setengah kilo ya" kata ellia

Mereka datang ke toko buah yang dekat dengan rumah ellia,mahanta melihat sekitar nya ada banyak jenis buah

"Mas jadi dua kilo aja ya" ujar mahanta

"Lho kok dua kilo?banyak banget"protes ellia

"bunda sekilo lo sekilo cebol"

Ellia yang mendengar itu hanya ber oh ria

Mereka menunggu antrian mereka sambil melihat buah buah lain,selain buah ada juga olahan buah yang sudah jadi seperti jus dan kue

"Lo suka buah apa??" Tanya ellia menatap mahanta

"Semangka"

.
.
.
.

Mereka sudah selesai membeli jeruk,saat keluar dari tokoh tiba tiba

"Eh ellia" seorang laki laki mendekati ellia

"Eh jayden ngapain di sini?"

"Kebetulan lewat aja,siapa?" Kata jayden menunjuk ke arah mahanta

"Temen"

Seperti di tembak anak panah,hati mahanta meringis sakit mendengar perkataan ellia walaupun benar mereka berdua hanya sebatas teman tapi ntah kenapa mahanta tidak suka mendengar nya

Di tambah ekspresi jayden yang sepertinya bahagia saat Mendengar hubungan antara ellia dan Mahantaa

"Gw duluan ya jay"

"Iya li nanti gw chat ya"

"Chat pala lo peyang" kata mahanta di dalam batin nya

Saatt mereka berjalan mendahului jayden,mahanta berbalik dan menatap sengit ke arah jayden se olah olah sedang mengibarkan bendera perang kepada lelaki itu,jayden yang melihat itu tersenyum mengejek mahanta

"Makan jeruk nya di taman aja yu" ajak ellia

"Iya kita lihat matahari tenggelam ya"

"Iya nanti kalo udah tenggelam lo tolongin ya"

"Anjrt lo li"

●°●°●°●°●●°●°●°●°●°●°●

Segini dulu yaaa aku bingunggg

Votee dong biar ada idee