pilihan

20 2 0
                                    


"Kamu anak pertama,kamu yang bakal lanjutin semua yang ayah kerjain"

"Tapi ayah..ga di luar negeri juga"

"Ayah mohon sama kamu nak"

●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°●°

"bentar lagi ujian kelulusan anjay" ucap navarro

Mereka kini berkumpul di kantin,sudah banyak makanan yang mengitari mereka

"Kalian lanjut ga jauh jauh kan?gw mauu kita harus kumpul teruss" kata bellanca dengan wajah sok serius nya

Ellia hanya terkekeh mendengar perkataan bellanca,ia menoleh dan melihat mahanta yang dari tadi hanya melamun,ia bahkan tidak memakan makanannya

Ellia menepuk perlahan bahu lelaki itu,mahanta tersadar ia menengok melihat ellia

"Heh lo kenapa anjrt"kata ellia sambil mengusap pelan dahi mahanta yang keringatan

"Li lemes"kata mahanta ia menyenderkan badan nya kepada ellia

Ellia menyentuh dahi mahanta,ia merasa suhu tubuh pria ini hangat di tambah ia baru sadar wajah mahanta terlihat pucat

"Kenapa anta?"

"Gapapa pengen gini aja"

"Pacaran mulu lo bedua"protes navarro ia melirik aneisha berharap gadis itu peka,namun tidak aneisha masih fokus dengan makanannya

"Yang pacaran itu bukan mereka tapi nooh" ucap bellanca  menunjuk galen dan flo yang sibuk sendiri

Galen sudah masuk sekolah,ia berusaha setengah mati meyakinkan pacarnya bahwa ia baik baik saja

Bellanca yang melihat kemesraan teman nya tentu saja cemberut

Ia melirik devian,devian yang merasa di perhatikan tentu saja kebingungan

"Kenapa?"

"Gak" jawab Bellanca dengan nada ketus

"Bang"

Terlihat laki laki tinggi dan tampan mendekati mereka ia adalah jarvis

"Eh ada jarvis" ellia segera menggeser badan mahanta,dan merapihkan seragam nya lalu tersenyum manis ke arah jarvis

Senyuman ellia di balas anggukan oleh jarvis,mahanta yang kesal melihat tingkah gadis itu lantas memalingkan wajah nya

"Kenapa?"

"Nih" jarvis terlihat memberikan bungkusan kepada mahanta

"Eh jarvis dah lama ga keliatan" kata navarro

"Iya nih bang hehe"

"Sini duduk" ajak galen

Jarvis duduk di samping mahanta,tatapan dan senyum ellia tak lepas dari jarvis

"Jarvis udah makan?"

Mahanta tambah kesal saat Mendengar ellia memanggil adik nya dengan nama,ia pikirkan hanya ia yang di panggil seperti itu oleh ellia

"Belum kak"

"Makan gih" suruh mahanta dengan nada ketus nya

Jarvis lantas mengambil makanan yang ada di situ dan memakan nya

Mahanta membuka bungkusan itu,dan mengeluarkan isi nya,isi nya adalah obat terlihat ada beberapa obat

"Apaan tu sabu sabu?"kata navarro tiba tiba

"Sabu sabu pala lo peyang"

"Jarvis tau lo sakit darimana" tanya ellia pasal nya dari tadi ia tidak melihat mahanta memegang hp bagaimana bisa jarvis tau ia sakit.

pasangan tantrumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang