rumah sakit

31 1 1
                                    

Sambil dengerin ini yya manisss

●°●°●°●°●°●°●●°●°°
Detak jantung mahanta terasa lebih ceoat usai mendengar perkataan teman nya

Ia tidak tau harus bagaimana.

Bagaimana ellia di sana?

Dia pasti sangat ketakutan.

Apakah ellia akan baik baik saja?

Apakah gadis nya itu sekarang sedang menangis?

Mahanta terduduk lemas,nafas nya terasa berat

Drrtt drrtt

"Halo mahanta"

"Bun.. bun ellia bun" kata mahanta menahan tangis nya

"Anta mau sama ellia bunda,t tolong mahanta bunda mahanta mau pulanh,kasian ellia bun ga ada yang peluk ellia bun tolongg" tak tahan.
Mahanta menangis terisak meminta pulang kepada sang bunda

"Sabar ya nak,bunda lagi omongin ini sama ayah"

"Bun el ellia bun"

"Nak,kata ayah boleh mahanta siap siap ya?yang kuat ya sayang?bunda disini sama mahanta nak"

Mahanta segera berlari ke kamar nya ia memasukan beberapa baju nya kedalam koper

●°●°●°●°●°●°●°●°

"Li gue mohon,gue mohon banget li jangan tutup mata lo" isak flo ia sedang memeluk tubuh ellia

Mereka sedang dalam perjalanan ke rumah sakit dengan ambulan

"F-flo" kata ellia dengan terbata bata

"Apa?apa yang sakit?kasih tau gue li apa yang sakit?"

"Anta,a anta bohong"

Dahi flo menyerit,apa maksud ellia?bohong apa?

.
.
.
.
.
.

.
.
.

Mereka sudah sampai di rumah sakit,ellia segera di bawa ke ugd

Flo tidak sendiri ia bersama galen,galen kini sedang menghubungi orang tua ellia

"Sabar ya sayang,bentar lagi mereka sampai"

"Teman lo,teman lo di sana ga macem macem kan?" Tanya flo dengan nada sinis, galen tentu saja kaget sejak mereka pacaran ia dan flo sudah tidak menggunakan kata gw-lo tapi malam ini beda.

"Macem macem gimana?"

"Kata ellia mahanta bohong,lo tau sesuatu?"

"Gak,aku udah Beberapa hari ini ga komunikasi sama mahanta" jawab jujur galen memang ia dan sobat nya itu sudah lama tidak saling berkabar

"Dengan keluarga pasien?" Kata Dokter yang baru saja keluar dari ruang ugd

"Saya teman nya dok" jawab flo dengan cepat terlihat dari raut wajah nya ia benar benar khawatir

"Pasien harus segera di operasi"

Kaki flo sudah tidak kuat,ia hampir saja jatuh jika tidak di tahan sang kekasih

"Len ellia len"

Saat flo menangis,orang tua ellia datang dan langsung berbicara ke dokter tentang operasi apa saja yang akan ellia jalani

"Flo" panggil aneisha ia datang dengan bellanca,devian juga navarro

"Shaa"flo langsung memeluk aneisha dan di susul dengan bellanca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pasangan tantrumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang