mangga

24 2 0
                                    


"Jamkos mulu anjay perasaan gw" ujar navarro yang dari tadi rebahan di lantai lorong kelas mereka

Kelas 12 sekarang sedang jamkos karena guru guru rapat untuk kelulusan mereka

"Flo lo kenapa dari tadi diem aja?" Bellanca memerhatikan flo akhir akhir ini gadis itu lebih banyak diam tidak seperti biasanya

"Mules kali" jawab asal ellia

"Berisik lo cebol" balas flo

"Eh kalian nanti kuliah dimana??" Navarro yang dari tadi rebahan,langsung bangun dan menatap semua teman teman nya

"Gw sih  masih di sini" jawab Bellanca

"Gw gatau ngikut orang tua" ujar aneisha

"Gw ngikut ellia"

"Lah kocak ngapain lo ikut gw,dasar fomo lo" Mendengar mahanta yg mengikuti diri nya tentu saja membuat ellia bingung

"Kalo lo len?kalo gw sih masih disini males keluar keluar"

"Gw.... gatau" jawab galen

"Flo cayang ku kamuu dimana" ujar Bellanca sambil mendekati flo

Belum saja mendekati flo Bellanca sudah di tahan oleh flo

"Sekali lagi lo maju gw patahin kaki lo jangan manggil sayang ah geli banget di panggil sayang sama musang" walaupun perkataan flo yang seperti itu Bellanca hanya membalas nya dengan senyum teman nya yang satu ini begitu sensian

"Gw di kampung gw"

"Oalahhh"

"AAAAA"

Ellia yang tiba tiba berteriak membuat teman teman nya yang lain terkejut

"Eh bisa ga ga usah teriak gitu"protes Bellanca

"Tau tuh kenapasih"

"Pengen mangga di samping sekolah" ujar ellia,dia tiba tiba pengen mangga yang ada di samping sekolah nya mangga itu lumayan besar namun sayang pemilik pohon mangga itu terkenal gala

Ellia pernah melihat pemilik nya sekali,laki laki dengan tubuh kekar dan kumis yang tebal membuat ellia segan meminta mangga nya

"Bjir random bngt" kata navarro

"Bukan nya yang punya mangga itu mantan preman ya?"

"HAH IYAKAH?"

Ellia yang mendengar fakta dari galen bahwa ternyata pemilik mangga itu mantan preman tentu saja makin takut untuk meminta mangga itu

"Dari pada lo pusing mikirin mangga,lebih baik lo Beli" saran Aneisha

"Ga mau shaa mau nya yang ituu" ellia cemberut,ellia tipe anak  apa yang ia mau harus ia dapatkan dan sifat nya itu mampu membuat ketiga teman nya frustasi

"Eh bentar mahanta mana?" Ucapan devian membuat seluruh teman nya celingak celinguk mencari keberadaan mahanta

"Perasaan tadi masih ada di samping lo li"

"Ntahhh ntar juga balik"

●°●°●°●°●°●°●°●°

Di tempat yang lain terlihat mahanta mengedap ngedap pergi keluar sekolah,ia melangkah dengan pelan agar tidak membangunkan satpam yang sedang tertidur nyenyak

Saat sudah keluar dari kawasan sekolah ia segera berlari ke samping sekolah memasuki gang kecil yang ada disana

"Lia mau mangga"lirih mahanta saat suda sampai di depan pohon mangga yang dibicarakan ellia

pasangan tantrumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang