Setelah malam yang kacau itu, Jaehyuk mengantar Anna ke apartment Yura. Anna masih belum mau bertemu dengan Jihoon langsung di rumah. Terhitung sudah 3 hari Anna menginap di rumah Yura.
Pagi ini, Anna menatap handphone nya yang memperlihatkan chat room nya dengan Jihoon. Ia melihat spam chat Jihoon sejak 3 hari lalu, yang sama sekali tidak di balas oleh Anna.
Jihoon
Sayang, aku minta maaf. Kamu di mana?
read
Jangan cuma di read, sayang.
read
Kamu udah sarapan?
read
Anna mengusap air matanya saat membaca pesan terakhir Jihoon. Bayang dimana ia melihat Jihoon di apartement Lena masih begitu membekas di pikirannya. Anna lagi-lagi memilih mengabaikan pesan itu.Yura yang melihat keadaan Anna yang masih bersedih pun, menghampiri Anna yang menangis di ujung kasurnya.
"Na," panggil Yura yang langsung memeluk Anna setelah duduk di samping Anna.
"Sabar ya, Na. Gue yakin pasti hati lo sakit dan semua kerasa berat buat lo. Tapi please... makan dong, Na. Nanti kalau lo sakit, gimana?" Ucap Yura dengan raut sedihnya.
"Bener, kak. Jangan sakit, dong. Nanti aku gak ada temen buat jailin kak Yura." Ucap Virly, adik perempuan Yura yang beberapa hari ini menginap untuk berlibur di LA.
Mendengar ucapan Virly, mereka pun mengurai pelukan itu. Anna mencoba tersenyum sembari mengusap air mata di pipinya.
"Kamu tuh jail mulu sama kakak sendiri." Ucap Anna sembari mencubit pelan hidung Virly.
"Hehe, soalnya kak Yura tampang bego-bego gitu. Pas banget dijailin." Ucap Virly dengan cengiran tak bedosa. Membuat Yura naik pitam dan hendak memukul Virly.
"Udah ih, yaudah ayo makan deh kalau gitu." Ucap Anna menengahi. Anna terkekeh melihat Virly yang menjulurkan lidahnya, mengejek Yura.
"Kalau bukan adek sendiri, gue pites lo." Geram Yura.
"Udah, Ra."
Virly pun menggandeng tangan Anna untuk menuju ke meja makan.
"Kak, Virly tadi coba bikin nasi goreng. Kata kak Yura, kak Anna suka banget sama nasi goreng." Ucap Virly dengan semangat setelah mereka semua duduk di kursi masing-masing.
Anna yang melihat menu itu, seketika jadi teringat Jihoon. Baik Anna maupun Jihoon, makanan favoritnya sama, nasi goreng. Dan nasi goreng buatan Jihoon, masih menjadi versi terenak bagi Anna.
"Kak," panggil Virly saat melihat Anna yang melamun dengan bulir air mata yang siap turun kapan saja dari matanya.
"Eh? I-iya. Makasih udah di buatin." Ucap Anna dengan senyum untuk menutupi kesedihannya.
"Anna, lo-"
"I'm okay." Ucap Anna menghalau ucapan Yura.
"Are you sure?"
Anna pun berdehem masih dengan senyumnya.
Ding Dong
"Siapa pagi-pagi dateng, kak?" Tanya Virly sembari memakan nasi goreng itu.
"Gak tau. Coba kakak buka dulu." Ucap Yura lalu meninggalkan Virly dan Anna di meja makan.
"Na," panggil Yura setelah kembali. Anna pun menoleh dan mendapati Jaehyuk ada di samping Yura.
"Jae?" Ucap Anna.
"Uhm, Jae... gimana kalau kita makan dulu? Abis itu silahkan kalian ngobrol. Soalnya Anna udah gak makan 3 hari ini- awh!" Ucapan Yura terganti dengan pekikan saat Anna mencubit lengan Yura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You, Enough! [PARK JIHOON] || END✨️
Fiksi Remaja"Biarin gue tanggung jawab atas lo dan anak yang lo kandung!" "Apa?! Enggak! Ini bukan anak lo!" sentak Anna, tak habis pikir dengan penuturan lelaki di hadapannya. "Terus apa, Na? Lo mau berjuang sendiri? Sakit sendiri?!" "Itu urusan gue. Lo-" "Ngg...