"Astaga, Tom! kamu ngagetin aja, gimana kabar mu? masih singel kah?", gurau Rea, di akhir kalimatnya. Tom Riddle, ketua kelas nya yang selalu singel dikarenakan alasan bahwa orang yang dia cintai telah dimiliki orang lain. Yah, Rea tahu siapa yang mengambil hati Tom. Sangat tahu siapa orang itu. Namun ia harap, Tom segera move on dari crush nya.
"Yah begitulah, alasannya masih sama seperti dulu", jawab Tom apa adanya. Rea terkekeh, ia tidak menyangka bisa bertemu kembali dengan mereka semua. "Hei semuanya, waktu untuk bermain telah tiba!",
Teriakan seorang gadis yang memiliki rambut pendek. Semua orang yang ada di sana pun duduk membuat lingkaran. Rea hanya mengikuti karena dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
"Kita akan melakukan permainan jujur atau tantangan. Baiklah, aku duluan yang akan mulai karena aku malas untuk mengatakan sesuatu yang jujur maupun tantangan duluan!", ucap Harry santai. Mereka hanya bisa menerima, karena hormon kehamilan Harry yang mungkin menyusahkan itu.
Harry memutar botol dan setelah beberapa saat botol itu berhenti di depan Cedric. "Jujur atau tantangan?",
"Jujur",
"Baiklah.. siapa orang yang membantu Ron, menyembunyikan syal favorit ku!", tanya Harry dengan wajah pesikopat nya. Cedric dan Ron yang mendengar nya, sontak saling memandang dengan wajah ketakutan mereka. "I.. itu, a.. aku",
"Oh, okay",
"Kau tidak marah?", tanya Cedric terkejut. "Tidak, tentu saja tidak. Suasana hati ku sedang baik, jadi untuk apa marah? tapi sehabis ini.. kau tidur menemani ular kecilku, ya?",
Cedric bergidik. Ia sangat membenci ular, sungguh. Apalagi ular albino milik Harry yang selalu menjadi kesayangan pemuda berkacamata bulat itu. "Bercanda Ric. Oke lanjut! sekarang kau yang putar botolnya",
Cedric mengangguk, kemudian berganti posisi dengan Harry untuk memutar botol. Botol berputar dan malangnya berhenti di hadapan Rea. "Jujur atau tantangan?",
"Tantangan sepertinya seru", jawab Rea, tidak memperdulikan konsekuensi yang akan dia terima. Apalagi Cedric terkenal sebagai orang yang suka memberi tantangan kejam pada seseorang.
"Baiklah, tantangannya cukup mudah. Kau hanya perlu menelpon orang yang kau sukai dan bilang I love you padanya!", ujar Cedric. Tuh kan! apa yang mereka bilang. Pasti Cedric akan memberikan hukuman kejam seperti itu.
"O.. oke", balas Rea. Rea segera mencari asal kontak seseorang. Ia menggumamkan kata maaf saat jarinya memencet nomor itu.
"Halo Rea, ada apa?",
"I.. itu, Rean. I.. love you!", tanpa menunggu jawaban Rean. Rea segera memencet tombol mati dan wajahnya kini sudah memerah sepenuhnya. "Rea kita sedang salting nih, guys!",
"Kaito baka! diamlah!", tegur Shinichi yang duduk di sebelah Kaito. "Oke yang.. ayo Re! gantian kamu yang muter botol",
Rea mengangguk, kemudian berganti posisi dengan Cedric untuk memutar botol. Ia memutuskan untuk segera melupakan kejadian tadi yang membuatnya malu, setengah mati. Botol yang Rea putar, kini berhenti di hadapan Pansy.
"Jujur atau tantangan?", tanya Rea.
"Tantangan dong!", jawab Pansy. "Baiklah, cium punggung tangan seseorang yang paling kau suka di sini!",
"Tentu", ucap Pansy yang segera beranjak dari tempatnya dan pergi ke arah Hermione, kemudian mencium punggung tangannya. Yang tentu saja membuat wajah Hermione, seketika memerah.
Permainan pun masih berlanjut sampai tengah malam. Mereka tertidur di mana-mana. Ada yang kembali ke kamar hotel, ada yang tiduran di lantai, sofa, dan lain-lain, karena mereka sempat minum. Hanya Harry yang tidak, karena dia sedang hamil. Ia kembali ke kamarnya, bersama dengan draco yang setengah mabuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
A new life without knowing them
RomanceRengga Anggrea Mervous atau sering dipanggil rea, seorang pemuda yang kini sudah berusia 20 tahun. Bekerja sebagai perias Artis, Model, ataupun Idol. Memiliki gaji yang lumayan untuk memenuhi semua kebutuhannya. Semenjak kakek dan neneknya tiada, re...